Sebagai mahluk Tuhan yang mungil banyak
hal yang saya syukuri.
Ketika ritual lempar jumrah, dengan tubuh
mungil saya bisa menyusup maju ke depan di antara ketiak-ketiak orang-orang
Afrika, Arab dan lainnya, yang notabene badannya tinggi besar.
Pun dengan tubuh mungil saya acapkali
sering disangka anak kuliahan, padahal anak sudah gadis. "Pulang kuliah,
De?" Duh, padahal saya pakai baju seragam kerja. Ehem!!
Saat bikin baju, dengan tinggi pas 150 cm
dan berat badan 46 kg, bahan kain yang saya gunakan bisa lebih irit.
Tapi, terkadang saya suka kesal saat
memilih pakaian. Tak jarang saya merasa kelihatan bertambah pendek dan buntet
dengan model baju yang saya pilih. Tak jarang saya sering bergonta-ganti
pakaian ketika hendak pergi sebelum akhirnya menemukan yang pas.
Seiring dengan berjalannya waktu, saya
mulai paham, model pakaian wanita
seperti apa yang cocok untuk tubuh mungil saya supaya tidak terlihat pendek
atau bahkan terlihat tenggelam. Well, karena saya mengenakan jilbab, tentunya
tidak sebebas wanita yang non hijaber saat memilih fashion yang cocok. Tidak mungkin
dong saya memilih rok mini ataupun v-neck walaupun pakaian tersebut sangat
cocok untuk wanita bertubuh mungil biar kelihatan tambah cute dan imut-imut.
Jadi trik apa yang saya gunakan untuk
memilih pakaian wanita yang cocok?
Nah, berikut pengalaman saya dalam memadu-padankan pakaian.
1. Pilih potongan di atas pinggang supaya
terlihat lebih tinggi.
Saya menyadari bahwa bagian atas sampai
pinggang lebih panjang daripada bagian pinggang ke ujung kaki, sehingga jika
menggunakan pakaian wanita 2 pieces,
saya memilih atasan yang memiliki potongan di atas pinggang atau di dada,
membentuk A line. Potongan baju seperti itu membuat saya terlihat tidak buntet.
Potongan A line selain terlihat lebih
tinggi juga saya pikir cocok untuk wanita berhijab karena tidak membentuk
tubuh.
2. Menghindari pakaian oversize,
lebih memilih yang pas di badan.
Nah, ini juga trik yang saya gunakan
ketika memilih pakaian. Saya sering rewel jika mengukur bagian bahu, selalu
minta supaya di pas di ujung bahu.
Pakaian wanita yang oversize
membuat saya terlihat tenggelam. Saya lebih suka memilih pakaian yang pas di
badan. Biasanya saya mencari ukuran S jika berbelanja pakaian di mall-mall.
Tapi tentu saja perlu diperhatikan juga jangan sampai pakaian yang saya pilih
mencetak bagian tubuh saya, apalagi kalau sampai mencetak bagian perut yang
menggelambir. Oh, big no!
Oya, bukan berarti kita tidak boleh
menggunakan pakaian oversize. Wanita mungil seperti saya bisa menggunakan
atasan oversize asal bawahannya tidak oversize alias pas di badan.
3. Vertical Stripes! It works!
Tips yang satu ini sudah sering saya
dengar sejak zaman dahulu kali. Motif garis vertikal ampuh memberikan ilusi
supaya tubuh tampak lebih tinggi. Asal jangan berlebihan yak. Cukup misalkan
menerapkan motif vertikal pada bagian atas atau bawah, alias pilih salah satu.
Saya biasanya mengkombinasikan atasan
dengan panjang maximum sepanggul dengan celana atau rok maxi berwarna hitam
atau gelap.
4. Motif berbunga besar? Owh, tidak deh!
Jangan coba-coba memakai pakaian wanita
dengan motif bunga-bunga besar, sebab hanya akan membuat tubuh kita bertambah
kecil dan buntet.
Bagaimana dong kalau suka motif flower?
Saya biasanya memilih pakaian dengan motif bunga-bunga kecil dan tidak terlalu
banyak.
5. Siapa bilang maxi dress tidak bisa
digunakan wanita mungil?
Penggunaan maxi dress alias baju terusan panjang
sebetulnya tidak disarankan untuk wanita mungil. Tapi, jika kita bisa memilih
model, warna dan motif sebetulnya maxi dress dapat mempercantik tampilan si
mungil.
Saya biasanya memilih maxi dress dengan
potongan yang lurus atau melebar pada bagian bawah (A-line), dengan warna yang
netral atau monokrom.
6. Warna netral dan monokrom untuk si
mungil 150 cm.
Warna monokrom seperti hitam, dapat
memberikan ilusi penglihatan tampak kurus, sehingga kita terlihat lebih
langsing. Warna-warna natural seperti abu, coklat muda pun bisa membuat tubuh
mungil terlihat lebih tinggi. Oya, warna peach atau pink pastel pun bisa dicoba
diterapkan.
Warna hitam memberikan efek ramping dan terlihat tinggi, dipadu dengan tas selempang kecil |
Saya kurang suka menabrakan warna-warna
yang kontras, karena akan membuat tubuh saya seolah terpotong dua dan terlihat
lebih pendek. Saya lebih suka memakai warna-warna yang senada dari atas hingga
bawah untuk membuat tubuh terlihat lebih tinggi. Tidak jarang saya sering
dikomentari miss matching.
7. Outer atau cargidan? Why not?
Saya sangat suka dengan outer atau cardigan.
Untuk pakaian wanita jenis ini saya lebih memilih yang terbuat dari bahan yang
tidak tebal, karena semakin tebal bahan, saya merasa semakin berat dan seolah
tenggelam dalam outfit yang saya pakai. Saya pilih outer dari bahan-bahan
seperti sifon atau katun.
Oh, untuk panjangnya pun saya memilih yang
panjang sedang, tidak melebihi lutut.
8. Bisa kok ikat pinggang dipakai untuk
menambah cantik penampilan si mungil.
Ikat pinggang sebagai pemanis penampilan
bisa dimanfaatkan juga oleh si kecil mungil. Tapiii, hindari pemilihan ikat
pinggang yang lebar atau besar. Pilih ikat pinggang yang kecil-kecil.
9. Tambahkan aksesoris yang cocok untuk
memberikan ilusi tampak jenjang
Aksesoris apa yang bisa dipakai untuk si
mungil?
Hmmm, dulu saya sering memakai aksesoris
yang berlebihan. Tapi seiring berjalan waktu, saya mulai menganut prinsip
simple is the best.
Kalau hijab saya sudah menggunakan bros
yang glamor, ya saya tidak akan mengenakan aksesoris seperti kalung. Tapi jika
hijab saya polosan, saya tambahkan kalung panjang yang melewati leher hingga ke
dada. Biasanya ini cukup ampuh untuk membuat ilusi tampak tinggi.
Pilihan tas selempang kecil juga akan
tambah mempercantik penampilan si mungil.
10. Wedges dan heels untuk menunjang
penampilan
Si mungil ingin kelihatan tinggi? Tinggal
pakai wedges atau heels sih, bisa nambah 5 cm. Xixixi.
Saya lebih memilih wedges dengan alasan
lebih sehat untuk kaki saya, karena ketinggian bawahnya hampir seimbang
daripada heels. Ya sekali-kali pakai heels, tapi jika turun naik mobil saja
alias yang tidak memerlukan jalan terlalu jauh.
Untuk jalan jauh? Saya pilih flat shoes
saja. Lebih nyaman. Pilihan flat shoes untuk si mungil yaitu yang ujungnya
sedikit runcing biar terlihat panjang.
Nah itu semua yang saya coba terapkan,
walaupun sebetulnya saya juga masih terus belajar untuk memadu-padankannya.
Trial and error!
Kalau teman-teman yang satu club dengan
saya (punya tinggi 160 cm minus 10 cm), apa yang kalian lakukan untuk membuat
tubuh mungil kita tampak lebih tinggi dan tidak tenggelam?
Wah! Terimakasih ilmunya.. Sangat bermanfaat. Saya juga cuma 150cm tapi kalo difoto bisa terlihat lebih tinggi.. 😆
BalasHapusSaya menjaga berat badan tetap ideal. AgarKaki juga nampak jenjang. Gitu. 😁
Makasih banget ya kaa🙏😍😍
BalasHapustb ku juga sekitar 150cm dan baca ini bikin ilmu ku nambah hehehe
BalasHapusthanks
Tinggiku pun pas 150 cm 🙈
BalasHapusPaling suka pakai baju kaos terus dimasukkin ke rok hitam biar kelihatan tnggi