Dulu pas heboh-hebohnya penyakit MERS, sempet ketakutan juga kalau mau pergi ke Mid East, terutama untuk para jemaah umrah dan haji. Dikabarkan ada jemaah yang meninggal akibat terkena MERS. Hufh....
"Yah, lagi wabah MERS loh di Arab."
"Ya sudah, tawakal saja lah..., mau bagaimana lagi?"
"Ya tapi kan tawakal juga harus dengan upaya kali, Yah."
"Kalau begitu cari tahu lah tentang MERS dan bagaimana cara
pengobatannya."
Iya juga yak, daripada sibuk mengeluh lebih baik cari tahu seluk
beluk MERS dan cara pencegahannya. Ini yang lebih penting.
Apa sih MERS?
MERS, singkatan dari "Middle East Respiratory Syndrome",
merupakan penyakit mematikan pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh
Corona Virus. Si virus yang mematikan ini, pertama kali ditemukan di Saudi
Arabia pada tahun 2012 dan kemudian diketahui banyak berkembang di Timur
Tengah.
Bagaimana ciri-ciri orang yang terkena penyakit MERS?
Ciri-ciri orang yang terkena penyakit MERS mirip penyakit pada
umumnya, seperti diare, demam, flu, batuk, sakit tenggorokan, napas pendek,
nyeri otot dan muntah sehingga seringkali disepelekan. Tanda-tanda pneumonia
juga seringkali ditemukan pada pengidap penyakit ini.
MERS termasuk sulit
dideteksi, sebaiknya kita waspada dengan segera memeriksakan diri. Jika sudah
terkena, tingkat keparahan bisa memicu gagal organ terutama ginjal. Tuh, mirip
flu tapi ternyata lebih berbahaya.
Media penyebaran penyakit ini diketahui melalui unta dan ternyata
70% unta di Timur Tengah positif MERS.
Karena belum ada vaksinnya ataupun obat yang bisa membunuhnya,
jadi kita harus waspada melakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan salah
satunya.
MERS bisa menular, tetapi penularannya tidak semudah flu biasa.
Virus penyebab MERS biasanya menular melalui kontak langsung.
Siapa yang Mempunyai Resiko Tinggi Terkena MERS?
1.
Para lansia lebih rentan terkena penyakit MERS
2.
Orang yang mempunyai sistem kekebalan tubuh rendah
3.
Yang mengkonsumsi daging unta kurang matang atau susu unta mentah
4.
Pernah berkunjung ke Arab Saudi dan mengalami demam dalam 2 minggu
setelah bepergian
5.
Sering berada di dekat penderita MERS
6.
Sering berinterkasi dengan unta
Infeksi MERS CoV bisa
dicegah dengan menjaga kebersihan. Praktiknya seperti sering mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir, menghindari menyentuh mata, hidung , dan mulut,
dengan tangan yang belum dicuci; dan menghindari kontak dengan orang sakit.
Betadine Untuk Membantu Mencegah MERS
Povidon-iodine secara efektif terbukti membunuh virus 99.99% virus
MERS dalam waktu 15 detik.
Apa itu povidon-iodine? Kayaknya baru dengar?
Well, povidon-iodine itu sebetulnya tergolong dalam jenis
antiseptik yang biasa digunakan untuk membersihkan luka supaya tidak
terkontaminasi oleh kuman yang bisa memperparah luka.
Di Indonesia ada beberapa antiseptik povidone-iodine. Salah
satunya adalah Betadine. Pasti sudah pada tahu kan dengan Betadine?
Rasa-rasanya sejak kecil jika membersihkan luka selalu menyebutnya "ambil
Betadine!".
Betadine, sekarang tersedia dalam bentuk obat kumur dan sabun
cair.
Jadi untuk menjaga kesehatan cara yang paling mudah adalah mandi
sekaligus mencuci tangan dengan menggunakan sabun cair Betadine. Oya, kalau
Azka lagi gatal-gatal, Betadine cair juga membantu untuk mencegah infeksi
akibat garukan kukunya.
Selain menjaga kebersihan tubuh, menjaga kebersihan dalam
tenggorokan juga gak kalah pentingnya loh! Kita tetap harus waspada terhadap
bakteri di dalam mulut dengan menggunakan Betadine Obat Kumur.
Nah, lakukan berkumur pada pagi dan malam hati menggunakan
Betadine Obat Kumur. Selain mencegah virus dan bakteri juga mencegah bau yang
tak sedap.
Tuh kan penting banget membawa antiseptik kemanapun, saat di
rumah, traveling, ataupun bepergian untuk beribadah seperti ibadah haji atau
umrah. Ukurannya yang travel size bisa memudahkan kita.
Oya, walaupun sudah kembali ke tanah air, tapi tetap dong harus
menjaga kebersihan tubuh. Jangan lupa selalu mencuci tangan dan mandi
menggunakan Betadine sabun cair antiseptik.
Kita tidak tahu apakah kita terjangkit virus MERS atau tidak. Tapi
lebih baik kita terus mencegah dengan menggunakan Betadine sabun cair
antiseptik dan Betadine Obat Kumur karena kandungan Povidone-Iodine yang
terdapat di dalamnya mampu membunuh 99.99% virus MERS dalam waktu 15 detik
Kemarin kemarin ini jamaah asal NTB ada yang meninggal di Mekkah. Penyebabnya memang bukan MERS, tapi bukan berarti tulisan ini harus diabaikan.
BalasHapusIya...menjaga kesehatan penting banget. Apalagi pas ibadah haji aktivitas fisiknya banyak sehingga menguras tenaga.
Hapus