"Sebenarnya aku
inginnya sih tidak ikut pulang ke rumah mertua. Bagaimana yak, soalnya anakku
masih bayi, takutnya kalau dibawa perjalanan jauh belum kuat," curhat
seorang teman yang diajak mudik ke kampung halaman suaminya.
"Ya udah, kalau
memang khawatir kenapa tidak bilang saja?"
"Tapi kan tidak
enak sama mertua dan suami. Kesannya aku ngga mau diajak ke rumah orang
tuanya," jawabnya lagi galau.
Hmmm, membawa bayi atau
balita bepergian memang menjadi problema tersendiri bagi ibu muda, karena harus
ekstra persiapan melebihi jika bepergian dengan anak remaja. Saya pun dulu
pernah mengalami masa-masa kesusahan saat harus membawa anak-anak mudik ketika
masih krucil-krucil. Selain perlengkapan bayi, kita pun harus siap mental
menghadapi hal-hal yang mungkin membuat si kecil rewel saat perjalanan. Kalau
kurang siap malah kita sendiri yang bakal emosi jiwa.
Tapi, apakah sesulit itu
membawa si kecil bepergian?
Well, saya sendiri lebih
memilih menikmati masa-masa seperti itu, karena akan menjadi kenangan
tersendiri. Walaupun memang banyak suka dan dukanya. Seperti misalkan si kecil
mabuk kendaraan, si kecil menangis terus, susah makan, dan lainnya. Tapi lama
kelamaan mereka menjadi kuat dengan berjalannya waktu.
Nah, biasanya yang saya
lakukan supaya perjalanan dengan si kecil nyaman dan kita pun merasa tidak
terbebani adalah sebagai berikut:
1. Pakaian Bayi
Ini merupakan bawaan
wajib tentunya. Bawa pakaian bayi seperlunya, tidak terlalu banyak, apalagi
jika kita bepergian menggunakan kendaraan umum. Biasanya saya cukup membawa
pakaian bayi yang bisa digunakan selama 2 hari. Jika kurang, bisa beli ataupun
mencuci pakaian yang digunakan di hari pertama.
Oya, untuk pakaian bayi,
pastikan kualitasnya bagus, misalnya dapat menyerap keringat dengan baik.
2. Perlengkapan Anak dan
Bayi
Biasanya, kita ingin
membawa perlengkapan anak dan bayi banyak. Padahal belum tentu kita gunakan pada akhirnya.
Yang ada malah memperberat bawaan kita. Pilih yang prioritas saja.
Saya memilih tidak
membawa dorongan bayi ataupun stroller. Saya lebih memilih membawa gendongan
bayi yang ergonomis. Dengan demikian, bonding dengan si kecil pun akan lebih
terbangun.
Susu dan makanan si
kecil juga menjadi prioritas. Saya menempatkan susu dan makanan si kecil dalam
wadah kecil-kecil. Lebih enak lagi jika si kecil masih ASI, karena kita tidak
perlu repot dengan segala perlengkapan susunya, plus rempong mencari air hangat
kuku.
Saya juga membawa popok
sekali pakai. Saya sebetulnya lebih suka menggunakan popok kain, karena dengan
menggunakan popok kain si kecil akan terbiasa merasa risih jika basah. Jadi
kedepannya lebih mudah untuk toilet training. Tapi saat bepergian, saya memilih
menggunakan popok sekali pakai.
Tisu basah, adalah
perlengkapan lainnya yang menjadi andalan saya. Selain bisa digunakan untuk lap
bayi jika kegerahan, bisa juga digunakan untuk membasuh jika bayi buang air
kecil maupun besar.
3. Buku Cerita dan Mainan
si Kecil
Terkadang, jika
perjalanan cukup jauh, si kecil suka rewel, apalagi jika harus duduk lama di
dalam mobil atau bus. Mereka pun bisa merasa jenuh. Biasanya membacakan cerita
padanya atau membiarkannya bermain dengan mainannya bisa mengalihkan rasa jenuh
si kecil. Jika bunda bisa bernyanyi, ngga ada salahnya juga menghibur si kecil
yang sedang bosan dengan nyanyian.
4. Berbagi dengan Suami
Suami adalah partner,
jadi jangan ragu meminta suami untuk bergantian menggendong bayi ataupun
mengganti popoknya.
Nah, itu sih yang
biasanya saya lakukan saat bepergian dengan anak-anak saat mereka masih bayi.
Oya, jangan lupa juga membawa makanan kecil untuk ibunya, yak! Terutama yang
masih menyusui. Pasti deh kelaparan sepanjang perjalanan.
iya klo pergi ma bayi aku selalu siapin 1 tas gede perlengkapan lenong kheseus buat anak kicik itu hehehe jadi pergi juga nyaman
BalasHapusIya ya Mbak...suka ribet kadang bawaannya jadi bejibun. Tapi lama-lama dapet selahnya juga buat pergi-pergi nyaman ma balita.
Hapuskalo saya pengalamn bepergian dengan 2 kucings nyetir ndiri jakarta sampai surabaya, wow deh pokoknya! salam kenal www.mirrorsmagazine.com
BalasHapusNggak papa bawa banyak barang, yang penting baby nyaman & happy ya mba
BalasHapus