Masih ingat saat
terakhir kali kita berbincang-bincang di Masjid Raya Malaysia, awal tahun lalu.
Kamu bilang tertarik untuk mengunjungi Indonesia suatu hari kelak. Kemarin Aku
lihat di status media sosial, kamu kembali melanjutkan perjalanan keliling negara-negara
di Asia termasuk Australia. Tetapi kamu melewatkan Indonesia.
Aku sedih, kenapa Kamu
tidak mampir ke Indonesia.
Tawaranku masih berlaku.
Seperti janjiku semula, jika Kamu datang ke Indonesia, please call me, I'll be your guide. Kan ku tunjukkan tempat-tempat
terbaik di mana surga bersembunyi.
Jika kamu tidak punya
waktu mengunjungi semua tempat indah di Indonesia, tak usah pergi terlalu jauh.
Dari tempatku tinggal, sekitar 6 jam perjalanan, ada satu hidden paradise yang
wajib kamu datangi. Namanya Pahawang.
Surga bernama Pahawang |
Aku tidak tahu kenapa
diberi nama Pahawang. Ada yang bilang dulu pada abad ke-17, orang yang pertama
kali tinggal di sini adalah seorang perempuan Cina Betawi yang dikenal sebagai
Mpok Awang. Dipercaya sebuah makam keramat yang terdapat di pulau ini adalah
makannya Mpok Awang. Ada juga yang bilang, nama Pahawang berasal dari seorang
nahkoda Cina bernama Hawang. Ah, entahlah mana yang benar. Tapi yang pasti
gugusan pulau-pulau yang terletak di Kecamatan Pasawaran ini merupakan surga
yang tersembunyi bagi para pencinta pantai dan underwater.
Pulau Pahawang sendiri
ada dua, yaitu: Pulau Pahawang Besar dan Pulau Pahawang Kecil. Di sekitarnya
masih terdapat pulau-pulau kecil lainnya seperti Pulau Kelagian, Pulau Lalangga
Lunik, Pulau Tanjung Putus, Pulau Balak, dan lainnya. Kesemua pulau di gugusan
Pahawang ini terkenal masih asli dan asri, dengan pantai pasir putihnya yang
bersih, juga terumbu karangnya yang indah.
Hmmm, terus terang aku
ingin sekali menjelajah pulau-pulau Pahawang dan sekitarnya, bahasa kerennya hoping island. Sejak mengikuti
websitenya salah satu blogger di Lampung, hasratku semakin menggebu. Namanya
Yopie Pangkey. Foto-fotonya mengenai tempat-tempat wisata Lampung sangat
memanjakan mata, termasuk video underwaternya yang terkagum-kagum.
Jika kamu punya
kesempatan datang ke Indonesia, mari kita menjelajah Pahawang!
Dari Cilegon, kita akan
menyeberang Selat Sunda menggunakan kapal ferry menuju Lampung dan kita akan
terus berkendara menuju Dermaga Ketapang. Tujuan pertama kita adalah Pulau
Kelagian Kecil untuk snorkeling.
Aku lihat di
status-status media sosial kamu, sepertinya kamu sangat suka dengan wisata alam
dan wisata yang menantang adrenalin. Snorkeling pasti akan menjadi aktivitas
menyenangkan bagi kamu. Katanya sih di sekitar gugusan Pahawang ini, kamu bakal
bisa bertemu dengan Finding Nemo yang
asli, bukan hanya sekedar Nemo di televisi.
Menemukan banyak Nemo di antara terumbu karang |
Kata seorang teman, Kelagian
Kecil mempunyai jenis pasir putih yang halus dan bersih. Asyik juga kali yak, berjalan
sepanjang pantai tanpa alas kaki. Merasakan butir-butir halus pasir putih
menyentuh kulit kita.
Tak jauh dari Kelagian
Kecil, ada Pulau Kelagian Besar. Ada satu fakta yang mungkin kamu akan
tertarik. Kamu tahu? Pulau Kelagian Besar sering dijadikan tempat latihan
militer TNI Angkatan Laut. Oleh karena itu pulau ini dikenal juga oleh
masyarakat sekitar sebagai Pulau Marinir. Jadi, jangan heran jika di sini, kamu
tidak menemukan pemukiman penduduk.
Setelah puas dengan
snorkeling, kita akan menuju Pulau Pahawang Besar. Kita akan menginap di sini.
Oya, ada satu tempat peristirahatan di sini yang aku suka, di mana bangunannya
penuh dengan unsur kayu dan terampung di atas air. Saat sore hari, duduk-duduk
di terasnya, kaki tercelup ke dalam air, sambil menatap matahari tenggelam ke dalam
laut, akan menjadi kenangan yang menakjubkan.
Menikmati sunset dari rumah terapung |
Keindahan alam yang menakjubkan di Pahawang |
Di malam harinya, kita
habiskan malam dengan barbeque hasil tangkapan laut. Berbagi cerita mengenai
perjalanan traveling kita. Aku ingin mendengar kisah petualanganmu di beberapa
negeri yang telah kamu kunjungi. Hmmm, what
a perfect life! Duh, tak sabar rasanya untuk segera ke Pahawang.
Ah, tapi kita tidak
boleh kemalaman tidur, karena esok kita akan melihat Pahawang Kecil, yang
letaknya sekitar 10 menit berperahu tradisional. Letaknya berdekatan ya? Tapi
kita tidak bisa sembarangan turun di pulau yang ternyata sudah ada pemiliknya.
Yah, minimal kita tahu keunikan Pulau Pahawang kecil. Apa uniknya? Jadi, ketika
air laut sedang surut, akan terlihat Pasir Timbul yang menghubungkan Pulau
Pahawang Kecil dan Pulau Pahawang Besar. Seru juga sepertinya berjalan meniti
Pasir Timbul ini, seolah-olah kita sedang berjalan di atas jembatan.
Selain Kelagian dan
Pahawang, ada juga Pulau Tanjung Putus. Konon katanya, dahulu pulau ini menyatu
dengan daratan Sumatera, tetapi akibat letusan dasyat Gunung Krakatau pada
tahun 1883, pulau ini terpisah dari daratan Sumatera. Itulah kenapa pulau ini
dinamakan Tanjung Putus. Di tempat ini kamu bisa memuaskan hasrat snorkeling
kamu yang menggebu.
Nemo dan aneka terumbu karang juga tanaman laut. |
Mengejar Nemo tiada bosan, karena lucunya. |
Terumbu-terumbu karang berwarna-warni |
Jadi, kapan kamu akan
berkunjung ke Indonesia? Aku berjanji akan sebisa mungkin untuk membuat kamu menikmati
perjalanan di sini, terutama ke Pahawang. Oya, Desember ini kelihatannya Pahawang bakal ramai dengan orang yang akan merayakan tahun baru. Ada acara festival warna segala. Hmmm, kayak di India yak. Kelihatannya bakal seru.
Sampai ketemu ya, please always keep in touch.
Mari Kita Ke Pahawang. The Hidden Paradise!! *** |
Subhanallah, Indonesia ini memang surga.. Dimana2 indah sekali
BalasHapusMupeeeeng pengen kesanaaaa
BalasHapusIndah banget islandnya, wajib masuk travel bucket list buat yang suka snorkeling:)
BalasHapusKeren nemonya, bagus banget :)
BalasHapusPahawaang cantikk banget mbaaak. Semogaa bisa kesampean kesanaa. Aamiin. .😁 Tfs ceritanyaa mbaak. Salam kenaal 😊🙏
BalasHapusPengen banget ke Pahawang tapi belum kesampaian. Indah banget
BalasHapusNemonya kayak lagi reality show. Cantikkk bangettt... Harus ini datang ke pahawang. :D
BalasHapuscantik banget ya terumbu karangnya..
BalasHapus