I do, I do

“Young Joo ...”

“Hmmm.”

“Ketika menunggu Dat Byeol kembali dari luar negeri, bisakah aku menunggu bersamamu?”

“Apa? Kamu sedang melamarku nih?”

“Mmm.”

“Dengan tangan kosong?” Tanya Young Joo dengan tatapan tidak percaya.

Je Ha mengeluarkan cincin dari balik saku celananya. Memperlihatkan pada Yeong Ju.

“Tunggu sebentar, aku harus bertanya pada ibuku.”

Young Joo menutup matanya, tangan kanannya diletakkan di dada kirinya.

“Ibu, apakah aku harus menikah atau tidak dengan Je Ha?”

Je Ha tertawa geli melihat tingkah Young Joo yang bertanya melalui jantung ibunya yang sekarang menjadi bagian dari tubuhnya.

Young Joo kemudian membuka mata, dengan muka serius dia berkata, “Ibu bilang, dia senang sekali.”

“Kamu sendiri bagaimana?” Je Ha merajuk.

“Aku juga senang,” goda Young Joo sambil mengulurkan tangan kirinya sebagai tanda kepada Je Ha untuk memasangkan cincin tunangan di jarinya.

Je Ha tertawa senang dan memasangkan cincin bertahtakan batu permata di jari manis kiri Young Joo.

Oh, so sweet banget yah, cara Je Ha melamar Young Joo dalam drama Korea Dummy Mommy ini. Bikin hati ikut berbunga-bunga. 

Kalau saya perhatikan, dalam setiap drama Korea yang saya tonton, selalu saja ada cara kreatif pemeran pria dalam melamar pemeran wanitanya, yang membuat mata ngga berkedip dan bahkan mungkin ikutan bermimpi dilamar dengan cara yang sama. Ada yang pakai acara berlutut, ada yang pakai cara cincin disembunyikan dalam es krim, ada juga yang pakai benang panjang. Pokoknya beribu satu cara deh. Tapi, ada satu persamaannya, yaitu cincin!

Terus terang yang bikin gigit jari sampai mau putus adalah saat memperhatikan model cincin tunangan wanita yang diberikan oleh si pria. Modelnya lucu-lucu! Dari mulai yang mempunyai batu permata besar sampai dengan bentuk sederhana. Duh, itu kalau saya dilempar pakai cincin itu mau sekali da.

Sepertinya di Korea, cincin tunangan menjadi hal wajib yang harus dilakukan saat melamar kekasihnya untuk menjadi istrinya. Di Indonesia pun beberapa pasangan kekasih melakukan hal yang sama, walaupun ada juga pasangan yang cukup dengan cincin nikah.

Dih, emang cincin tunangan berbeda dengan cincin nikah?

Hmmm, sedikit berbeda sih, tapi ada juga yang menganggapnya sama saja.

Biasanya, cincin tunangan diberikan untuk wanita pada saat lamaran sebagai tanda pengikat atau komitmen untuk ke jenjang lebih lanjut yaitu perkawinan. Sedangkan cincin nikah biasanya disematkan pada saat akad nikah, dan biasanya cincin nikah ini sepasang. Ya, ada juga sih pria yang tidak mau mengenakan cincin emas, terutama bagi yang beragama Islam ya, karena emas kan terlarang untuk menjadi perhiasan pria.

Cincin tunangan juga biasanya disematkan di jari manis tangan kiri wanita, beda dengan cincin nikah yang disematkan di jari kanan. Selain itu perbedaan lainnya adalah bahwa cincin tunangan biasanya bertahtakan permata. Sedangkan cincin nikah biasanya lebih sederhana alias polos, jikalau ada batu permatanya pun pasti ukurannya kecil.

Model cincin tunangan wanita juga bervariasi bentuknya dan bisa dipesan sesuai selera. Tinggal disesuaikan dengan budget yang dimiliki juga disesuaikan dengan selera si wanitanya yak. Ada wanita yang senang dengan model model sederhana, atau ada pula yang motif rumit bersilangan, atau ada wanita yang suka dengan cincin yang tipis tapi permatanya yang sebesar telur ayam, haha lebay banget #grinning.

Ngomong-ngomong masalah cincin, MatahariMall.com juga menyediakan cincin-cincin lucu loh. Kalau tidak percaya lihat saja websitenya, dijamin kalau kamu wanita, pasti menyukai model-modelnya yang modern dan trendy. Ini salah satu contoh cincin-cincin yang saya suka dan pengen saya beli.

Kira-kira kalau dilamar, dikasih cincin seperti gambar di atas, kamu bakal bilang apa?

I do, I do?