Tidak kerasa ya, sekarang
sudah dipenghujung bulan Oktober. Rasanya dekorasi Halloween sudah mulai
terlihat nih. Satu hal yang terpatri di benak saya adalah Halloween itu identik
dengan hantu, permen dan permainan “trick
or treat”. Ehmm, lihat di adegan film sih, berhubung saya tidak pernah
merayakan Halloween. Hahaha.
Bagi yang merayakan Halloween,
sedikit mengenai sejarah Halloween. Jadi Hallowen ini merupakan tradisi perayaan
malam tanggal 31 Oktober di beberapa negara di luar sana, terutama di Amerika
Serikat. Nah, Halloween ini diidentikkan dengan setan, sihir, hantu, dan segala
sesuatu yang menyeramkan.
Oleh karena itu tidak
heran jika di malam Halloween, orang menggunakan kostum yang aneh dan menyeramkan.
Salah satu ciri khas Halloween yang paling ikonik adalah labu kuning yang
dihias atau diukur menyeramkan, sering disebut Jack O’Lantern.
Biasanya, Halloween
dirayakan dengan pesta kostum dan topeng. Anak-anak berkeliling mengenakan kostum
menyeramkan, mengetuk dari pintu ke pintu di lingkungan sekitar mereka sambil meminta
permen atau cokelat seraya berkata, “Trick
or Treat!”. Jadi semacam ancaman jika tidak memberikan permen/coklat akan
dijahili.
Halloween merupakan
kependekan dari All Hallow’s Evening, yang berarti Malam Para Orang Suci.
Halloween juga diyakini sebagian orang berasal dari Festival Samhain yang
dirayakan oleh orang Kelt kuno sebagai perayaan akhir musim panen dan awal
musim dingin pada kebudayaan bangsa Gael (Irlandia, Skotlandia). Bangsa ini
percaya bahwa pada tanggal 31 Oktober, batas antara dunia orang mati dan orang
hidup terbuka.
Secara tradisi diyakini
bahwa pada malam itu merupakan kesempatan terakhir bagi para roh yang telah meninggal
untuk melakukan pembalasan bagi musuh-musuhnya sebelum melewati batas dunia
berikutnya. Untuk mencegah tidak dikenali oleh para roh yang mungkin melakukan
pembalasan tersebut, maka orang mengenakan kostum dan topeng supaya tidak
dikenali. Menyamar kali yak.
Itulah sekilas mengenai
Halloween.
Dan ngomong-ngomong
mengenai Halloween, saya ingin berbagi informasi mengenai cafe kekinian di
Cilegon yang bertema unik. Kenapa unik? Yuk simak terus ceritanya di sini,
Sebetulnya sudah cukup
lama sih saya lihat Coffee Shop ini, secara saya sering juga berbelanja di
Giant atau hangout di kompleks ruko Giant PCI ini. Tapi saya pikir: ah, cuma kopi doang, apa kenyangnya?
Beberapa waktu lalu,
bersama teman-teman, rencananya ingin hangout sore sepulang kerja, ngobrol
sambil makan ramen. Kebetulan salah seorang teman baru balik melancong dari
Korea dan membawakan oleh-oleh. Hmmm, enak kali ya makan yang hangat-hangat di
musim penghujan seperti ini sambil mendengar keseruan cerita jalan-jalan di Korea.
Saat kami berjalan di
komplek pertokoan Giant Pondok Cilegon Indah, mata kami tertumbuk pada tulisan
Ciwa Cafe.
“Apa ke Ciwa aja yak?”
Celetuk salah seorang teman.
“Ada apa saja emang di
situ?”
“Tuh, menunya sih keliatannya
banyak. Ada kopi dan nasi goreng juga.”
“Boleh juga. Bener nih
ke Ciwa?” Tanya saya meyakinkan.
“Ya, udah ke Ciwa saja.
Hmm, tapi kopinya sih ngga terlalu enak,” imbuh teman yang lain.
“Ngga apa-apa lah,
sekali-kali nongkrong di cafe.”
Akhirnya kami pun
memutuskan untuk memasuki Ciwa Cafe.
Di depan pintu kaca,
kami disambut dengan dua boneka menyeramkan. Mirip dengan kostum Halloween,
lengkap dengan labu, lentera juga pancungan. Iiiih, cafe kok dekorasinya seram?
Saat membuka pintu
kaca, terlihat deretan bangku cantik di sebelah kanan, ayunan rotan, dan
dekorasi cantik lainnya. Di sebelah kiri adalah open kitchen, atau meja bar
tempat membuat masakan. Oh, bagus juga
dekorasinya, instagrammable banget. Begitu suara yang terdengar di batin saya.
Sebelum saya menengok tepat ke sebelah kanan setelah pintu masuk!
Cafe ini terdiri dari 2
lantai.
“Di atas saja yuk,” ajak
teman yang baru pulang dari Korea.
Kami pun beranjak ke
lantai 2 setelah memesan Nasi Goreng Keju, Mie Rebus, Pisang Keju dan 3 gelas
teh manis. Di atas tangga tergantung kelelawar yang menyeramkan, di beberapa
tempat terlihat dekorasi jaring laba-laba.
Di lantai 2 ini,
temanya lebih girly ternyata. Banyak
dihiasi dengan boneka-boneka cantik, dan ayunan. Kami duduk di kursi yang mirip
dengan kereta kencana Cinderala. Lucu deh. Anak-anak pasti pada suka.
Di lantai atas ini,
sepertinya bisa digunakan untuk pesta ulang tahun atau reuni. Pada saat kami
datang di sana sedang berlangsung reuni sepertinya. Orang-orang terlihat sibuk
berfoto-foto di sana-sini.
Makanan yang kami pesan
akhirnya datang. Mie Rebusnya ditempatkan di panci kecil berbentuk karakter
hewan. Menarik juga. Rasanya sih standar lah ya. Pisang Goreng Keju pesanan
teman saya pun sudah datang. Pisangnya enak, kriuk-kriuk garing. Sedangkan pesanan
saya, Nasi Goreng Keju, tidak kunjung datang. Haduuuh, lama deh pokoknya, sampai
saya sebel. Nah, setelah menunggu lama, nasi gorengnya ternyata biasa saja sih.
Standar lah, masih masuk di mulut.
Untuk dekorasi, saya
akui deh, TE-O-PE! Membuat saya ingin mengajak Azka dan Aisya berkunjung ke
cafe ini.
Pada hari Minggu
berikutnya, saya ajak Azka dan Aisya ke sini. Seperti tebakan saya, mereka
kesenangan berada di Ciwa Cafe.
Kapok dengan pesanan
sebelumnya, akhirnya saya memesan Mie Rebus Telor plus Es Coffee Ciwa, Azka
memesan Nasi Chicken Teriyaki dan Es Coklat, Aisya memesan Pancake Coklat,
sedangkan ayahnya memesan Nasi Goreng Green Tea dan Coffee Strawberry. Diih,
emang enak ya Nasi Goreng Green Tea?
“Lama lho, Yah, kalau
pesan nasi goreng,” saya mengingatkan. Dia bilang ngga apa-apa.
Eh, ternyata sekarang
pelayanannya lebih cepat. Es Coklat Ciwanya lumayan enak, tampilannya pun
bagus. Wkwkwk. Nasi Goreng Green Tea-nya biasa. Es Coffee Strawberry-nya standar. Yang cocok di lidah saya hanya
Mie Rebus Telur dan Pancake Coklat. Pancakenya enak banget menurut saya.
Penyajiannya pun cukup bagus. Jika ke Ciwa lagi, pasti saya akan memilih menu
pancake-nya.
Harganya bagaimana? Yah,
affordable menurut saya. Harga standar cafe. Cek di masing-masing foto makanan untuk referensi harganya.
Jika sebelumnya tidak
bisa eksplor, kali ini saya bersama anak-anak mengeksplor tiap jengkal ruangan.
Ternyata di lantai atas lucu-lucu dekorasinya, bisa foto-foto untuk instagram.
Sayangnya pencahayaan ruangan kurang mendukung untuk menghasilkan foto yang
cakep eung. Atau memang saya yang ngga ahli memotret di tempat yang temaram
begini yak. Hahaha.
Ada nuansa Korea di
lantai 2, berdekatan dengan jendela. Tersedia bantal-bantal yang mengenakan
kostum Korea sebagai properti untuk foto-foto. Anak-anak langsung aja minta
difoto. Ada juga boneka Teddy Bear besar dan kursi malas. Beneran deh,
dekorasinya memanjakan anak-anak.
Ruangan atas ini, kalau
menurut teman bisa juga dijadikan tempat karaoke. Yah, tapi ngga ada peredam
suaranya. Jadi karokeannya terbuka begitu. Yang tahan malu sih mungkin ngga
masalah yak. Xixixi.
Okay, berakhir sudah
perjalanan di Ciwa Cafe kali ini. Jika kalian tertarik mampir, tempatnya
gampang dicari kok. Ada di kompleks pertokoan Giant Cilegon, dan tempatnya
percis sebelah Giant Toserba, belakang-belakangan dengan apotek.
Hmmm, sambil menulis
ini, saya jadi terbayang pancake coklatnya. Kapan ya ke Ciwa Cafe lagi.
Korea's corner! Hmmm, ada juga dekorasi ala-ala Korea. Lucu yak, bantalnya pakai Hanbok. |
Santai dulu yuk, sambil nunggu pesanan makanan dan minumannya datang! |
The Red, Chinese atmosphere in the air |
Lantai 2, lebih girly, cocok untuk anak-anak. |
Ayunan rotan mempercantik dekorasi interior. |
Betah berlama-lama di Ciwa Cafe, sambil nongkrong dan ngobrol. |
Dekorasi yang unik. Lengkap dengan spider's web. Wkwkwk. |
Ciwa Coffee Ice Cream, Rp 30.000/porsi |
Nasi Goreng Green Tea, pesanan Ayah, Rp 20.000/porsi |
Pancake Coklat Ice Cream, Rp 25.000/porsi |
Dalam panci sapi ini ada indomie telor rebus, Rp. 15.000/porsi |
Sekarang di kota2 kecil juga banyak bermunculan cafe yang thematik gini yaaa
BalasHapusBtw helloween bentar lagi, kmrn sempet liat di toko mainan anak2 juga dah banyak atribut helloween
Iya..lucu-lucu. Tapi kalau di kota kecil kayak Cilegon jarang yang bertahan lama, ngga kayak di Bandung misalnya. Mungkin karena daerah industri, biasanya pulang kerja dari pabrik capek pengen langsung tidur. Xixi. Beda kyk di Bandung byk muda mudi...
Hapuscafe tematiknya keren banget dekorasinya ya mbak..tinggal ditingkatkan lagi di menunya mungkin ya
BalasHapusDi sini yang recommended adalah menu pisang goreng sama pancake kalau menurut saya sih cocok banget di lidah. Pisgornya crispy, pancakenya coklatnya pas..
HapusKeren ya caffenya. :D Nasi gorengnya bisa ijo gitu. :D
BalasHapusNasi goreng green tea sih katanya ...
HapusTapi saya kalau untuk nasi goreng prefer yang biasa aja Mbak..yg ngga neko-neko. Xixixi.
Dekor nya keren. Ala2 halloween enak2 menakitkan wkwkwk
BalasHapusNgga menakutkan juga sih lama-lama, haha. Unik malah. Ada juga dekorasi yang lebih hangat buat family...
Hapusouw, itu anak-anak kliatannya ga takut ya mba
BalasHapusAwalnya takut takut.. agak lamaan malah penasaran..pengen foto sama kerangka ... xixi
HapusDekorasinya oke banget, yang perlu dibenerin menu-menu yang standar itu ya mbak kayaknya.
BalasHapusMenunya yang saya rekomen sih pisang goreng dan pancake. Sejauh ini. Yang lainnya seperti sushi belum coba.
Hapushiii..aku liat2 tengkorak2 gitu.. jadi berasa serem deh.... parnok ama yg tema hantu n setan..
BalasHapusNasi goreng green tea dan kopi stroberi. Unik juga ya. Pancinya juga cakep banget, haha...
BalasHapuswah asyiki juga ya cafe ini
BalasHapuswah, pas banget ya sama momen bulan ini. lagi momen hallowen..
BalasHapusSaya suka sama egg waffel kalo ke ciwa. Boleh banget buat dicoba. Cafe yang lucu juga ada di sebelah ramayana mba, hotspot cafe. Makanannya juga banyak, recommend rasanya. Kalo suka kopi rasanya juga enak, malah kadang suka dibikinin latte art lucu2 sama baristanya
BalasHapuslucuuu banget konsepnyaa :D
BalasHapus