Rachel, Anak Yatim Piatu Yang Membuat Kaget Juri The Blind Audition, Voice Kids Indonesia

Beberapa malam yang lalu saat sedang menyelesaikan sebuah artikel untuk di posting di blog, anak-anak asyik memainkan handphone Xiaomi Max saya. Pasti tidak jauh-jauh dari mencari squishy, mainan busa yang berbentuk karakter-karakter yang sedang ngetrend saat ini. Tiba-tiba telinga saya menangkap alunan suara bening dari phone cell yang dipegang mereka.

I'm just a little bit caught in the middle

Life is a maze and love is a riddle

I don't know where to go I can't do it alone I've tried

And I don't know why

Saya hafal lagu itu. The Show yang dipopulerkan oleh Lenka. Iringan musik yang ceria, easy listening, dipadu dengan suara bening yang unik, sanggup membuat saya menghentikan gerakan jari jemari saya pada keyboard HP Pavilon x360, dan mengangkat kepala penasaran dengan apa yang sedang anak-anak tonton.

"Siapa tuh yang nyanyi?" Tanya saya pada mereka.

"Ini, Bu, Rachel."

"Siapa Rachel?" Saya bingung, perasaan belum pernah mendengar nama penyanyi bernama Rachel.

"Hebat lho, Bu. Anak kecil. Umurnya baru 11 tahun," Aisya semangat menjelaskan, "bagus ya, Bu, suaranya."

"Iya," jawab saya, "coba Ibu lihat juga." Lanjut saya sambil melongok ke layar Mi Max.

"Ulangi dari awal dong ...," pinta saya.

"Cie, cie, Ibu juga tertarik, Ca," Aisya meledek saya sambil tertawa sama kakaknya, “suaranya lebih bagus lho dari penyanyi aslinya,” oceh Aisya lagi. Waduh, ini anak ternyata sampai mencari penyanyi aslinya.

Mata saya tak lepas dari layar handphone. Video yang berdurasi sekitar 6 menit tersebut dibuka dengan 3 juri duduk di kursi membelakangi panggung. Di sana terlihat Tulus, Agnes Monica dan Bebi Romeo. Seorang anak perempuan berkerudung dalam balutan overall berwarna biru mulai melantunkan tembang yang dibawakannya. Suaranya bening, benar-benar memukau saya.

Bukan hanya saya yang penasaran dengan suaranya. Terlihat di layar, begitu si anak perempuan tadi melantunkan bait pertama lagu The Show, ketiga juri: Tulus, Agnes Monika dan Bebi Romeo langsung menunjukkan ekspresi terpukau dan kaget. Dalam hitungan detik, Agnes Monika menekan tombol dan kursi berbalik menghadap panggung. Tulisan "I WANT YOU" yang terdapat pada bagian bawah podium kursi menyala, yang berarti Agnes menginginkan anak tersebut untuk di-coach olehnya.

Tidak berapa lama, Bebi pun memencet tombol, kursi berbalik dan tulisan "I WANT YOU" pun menyala terang. Tulus menggelengkan-geleng kepala masih dengan ekspresinya kagumnya, kemudian memencet tombol hanya selang satu detik dari Bebi. Wow, ketiga juri memencet tombol hanya dalam hitungan detik!!!

Namanya Rachel. Suaranya bening dan khas, dengan warna suara unik. Sedikit mirip Fatin kalau menurut saya. Anak perempuan kelahiran 22 April 2005 ini telah membuat 3 coach dari The Blind Audition, The Voice Kids Indonesia berebutan untuk menjadikannya sebagai anak didiknya.

Bebi Romeo bilang bahwa suara Rachel ini anugrah. "Ini adalah 1001 kasus. Suara kamu itu anugrah," ujarnya. Bebi juga sempat bercandain Rachel suruh ngomong, dan kata Bebi, ngomong kamu aja lucu dan enak didengar. Sedangkan Tulus bilang bahwa masih banyak yang harus dipelajari Rachel, tetapi warna suara Rachel yang khas adalah modal awal yang merupakan anugrah.

Cobain dengar suara beningnya Rachel saat menyanyikan lagu The Show-nya Lengka, penyanyi asal Australia berikut ini.

Kereeen kan? Dijamin suka deh. #Eh? 

Ada yang membuat saya tambah terharu adalah saat Agnes Monika bertanya dengan siapa Rachel datang. Ketika dijawab dengan nenek, kakak dan tantenya, Agnes lanjut bertanya, oh orang tuanya mungkin lagi ada urusan ya sehingga ngga bisa datang.

Di sini deh, Rachel mulai berkaca-kaca. Ternyata Rachel ini anak yatim piatu. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia. Duh, saya saja sampai mengusap air mata saat Agnes menghampirinya ke panggung karena merasa bersalah menanyakan mengenai orang tuanya. Agnes memeluk tubuhnya yang mungil dan menghiburnya.

Setelah sedikit bingung menentukan mau di-coach siapa, akhirnya Rachel memilih Agnes untuk menjadi coach-nya. Bebi sampai berguman, "beruntung banget Agnes." 

Wuih, ngga sabar untuk mendengarkan lagu-lagu lain dari mulut mungil Rachel di acara The Blind Audition, The Voice Kids Indonesia ini.

Bukan hanya juri, saya dan anak-anak yang rupanya terpukau dengan suaranya. Masyarakat Indonesia pun rupanya menyukai suaranya yang bening, unik dan lucu. Sejak diunggah ke youtube, 5 September 2016 lalu, sudah mendekati 4,6 juta view dengan total like 75 ribu, dan lebih dari 1000 komentar.

Rata-rata komentar netizen pun positip dan kagum dengan suara emasnya Rachel. Account Dwi Murdiantoro berkomentar pada video youtube yang diunggah The Voice Kids Indonesia: Subhanallah, kemarin pas kasih komentar baru 2 juta lebih viewer, hanya selang beberapa hari sudah 4,4 juta viewer, RUAR BIASA.

Banyak juga account laki-laki yang berkomentar mereka menangis saat melihat video ini. Seperti account Gusti Gaputra yang mengatakan: Sumpah gue malu sama badan gemuk plus brewokan begini, melihat senyum manisnya Rachel yang tiba-tiba berubag nangis gitu, gue jadi ikutan nangis. Atau account Aryo Widuri: Wuasem tenan, aku nangis.

Bahkan ada yang menyatakan tergila-gila dengan suaranya Rachel, seperti yang diungkapkan account Aziz Maulana: Njiiir, gue tergila-gila sama anak ini. Kok berasa gue pedofil :D. Ada juga account Hendrik Cardova yang menulis: Ni video terpaksa gue simpan offline biar kuota gue selamat. Ntah sudah berapa kali nonton ... 11 tahun ... betapa aku begitu tua T-T.

Ada juga account yang saya duga berasal dari negeri jiran (berdasar bahasanya) yang mengucapkan selamat pada Rachel: Fuhhh 3 juta viewer. Tahniah adik, comel betul.

Keren deh adik hijaber yang satu ini. Semoga sukses ya, Dek.