Pagi
ini saya menengadahkan kepala ke langit, dan birunya langit yang berhiaskan
awan putih tiba-tiba menyingkirkan kepenatan saya. Aaaah, terasa luaaaas
sekali, dan saya pun merasa menjadi kerdil berada di tengah semesta.
Langit
yang luas dan tanpa batas, yang terkadang saya berpikir, bagaimana kehidupan
diseberang lapisan langit kita. Jika di sini terang, bagaimana di sisi lapisan
luar langit bumi. Tower-tower destilasi yang tinggi, seperti hendak menjangkau
langit. Hmmm, saya tak ingat kapan saya terakhir kali menikmati pemandangan
seperti ini.
Saya
baru menyadari, ternyata Taiso yang dilakukan setiap pagi hari tidak hanya
berguna untuk peregangan, tetapi juga bisa mewarnai hari kita. Sudah hampir 15
tahun, tapi baru pagi ini saya tersadar bahwa tidak selalu harus pergi ke tempat
yang jauh untuk menikmati keindahan alam. Setiap saat, setiap tempat di
sekeliling kita, jika kita nikmati dan syukuri, ternyata indah.
Eh,
tapi ngomong-ngomong ada yang tahu ngga, “Taiso” ini sebetulnya apa sih?
"Kuli-kuli" di perusahaan Jepang sih dijamin tahu apa itu Taiso.
Bukan "Tak Bisa" lho!
Penasaran?
Yuk kita simak informasinya mengenai Taiso yang sering dilakukan di sebuat
perusahaan Jepang. Kita mulai dengan asal muasal Taiso dulu yak.
Asal
Mula Taiso
Ditinjau
dari segi bahasa, Taiso secara harfiah diartikan sebagai “gerakan badan”, atau
istilah kita sih “senam”. Berasal dari kata “tai” dalam bahasa Jepang yang
artinya adalah “badan” dalam bahasa Indonesia; dan kata “sou” yang berarti
“gerakan”. Jadi kalau digabung mengandung arti gerakan badan.
Taiso
pertama kali diperkenalkan tahun 1928 di Jepang, bersamaan dengan perayaan
pemahkotaan kaisar Hirohito. Surat kabar The Japan Post dan Radio NHK yang memulai
proyek tersebut, walaupun mereka juga sebenarnya terinpirasi oleh program senam
radio Amerika Metlife yang muncul di sekitar waktu yang bersamaan, yang
mengudara lewat 3 stasiun radio terbesar di New York, Washington dan Boston
saat itu. Jadi Metlife ini sebuah perusahaan asuransi jiwa yang melakukan
promosi hidup sehat melalui program senam radio ini.
Adalah
Teiji Inokuma yang tertarik dengan ide pemasaran seperti ini, dimana saat itu
Inokuma kebetulan menjabat di perusahaan asuransi jiwa di Jepang. Jadi Inokuma
membawa ide senam radio dari Amerika ke perusahaan penyiaran Jepang dengan dua
tujuan yaitu, memperbaiki pandangan publik tentang asuransi jiwa dan
mempromosikan hidup sehat dan panjang umur, karena pada masa itu rata-rata usia
hidup warga Jepang adalah 40 tahun, dan banyak yang meninggal disebabkan penyakit,
seperti tuberkolosis.
Sempat
terhenti untuk beberapa saat setelah perang dunia II, program tersebut dihidupkan
kembali pada tahun 1950-an, yang lebih difokuskan untuk latihan dan menguatkan
ikatan dengan rekan kerja, teman sekelas dan anggota masyarakat. Sejak saat itu
lagu untuk senam itu disiarkan terus menerus setiap harinya melalui siaran
radio.
Pada
jaman dahulu, musik taiso hanya dapat didengar melalui radio, sehingga
istilahnya sampai sekarang di Jepang disebut “rajio taiso”. Rajio itu maksudnya
radio, orang Jepang menyerap kata Radio sesuai dengan ucapan bahasa Inggrisnya.
Di
Jepang, dimana Taiso dilakukan?
Di Jepang,
taiso bisa dilakukan dimana saja, selama ada ruangan yang cukup, ada musik dari
radio atau TV.
Setiap
pagi pukul 6.30 waktu setempat, Radio NHK memainkan sebuah lagu khusus untuk
mendorong seluruh warga Jepang untuk berkumpul bersama untuk melakukan taiso
selama 5-10 menit. Masyarakat berkumpul di taman-taman lokal, dan anak-anak
pergi ke sekolah lebih awal untuk senam bersama.
Di
pabrik, taiso bisa dilakukan di koridor, di samping mesin tempat kerja, di
ruang-ruang yang memungkinkan untuk melakukan taiso. Begitupula di
tempat-tempat lainnya seperti kantor pemerintahan, rumah sakit, bank, dan
lain-lain.
Taiso (foto dari shinagawa.tokyo.jp, japantimes, ssf.or.jp, visualanthropologyofjapan.blogspot.com) |
Taiso
di Berbagai Belahan Dunia
Di Indonesia
sendiri, senam kebugaran taiso banyak di adopsi pula karena manfaatnya sangat
penting untuk menunjang kesehatan. Buat generasi lawas, tentunya masih ingat,
dulu di sekolah senam kesegaran jasmani (SKJ) yang selalu dilakukan sebelum
pelajaran kelas dimulai. Ingat ngga dulu kalau di sekolah SD kita sering
melakukan SKJ di pagi hari?
Selain di Jepang,
ternyata di banyak belahan dunia lain, kini rajio taiso ini diadopsi di
berbagai perusahaan di Amerika, Jerman dan Inggris.
Biasanya
yang mengenal Taiso di Indonesia, kebanyakan adalah perusahaan-perusahaan
Jepang, atau siswa yang pernah kerja praktek di sebuah perusahaan Jepang. Mereka
pas tahu kalau ditanya tentang Taiso. Taiso ini dilakukan setiap hari sebelum
jam kerja dimulai, kurang lebih memakan waktu 4-5 menit. Ya, taiso ini kita
bisa bilang peregangan sebelum memulai perkerjaan.
Ingin Tahu Bagaimana Gerakan Taiso?
Ingin Tahu Bagaimana Gerakan Taiso?
Gerakan
Taiso, tergolong sederhana. Sebagian besar gerakan merupakan rutinitas
peregangan, pemanasan sederhana. Merentangkan tangan, menengokkan kepala ke
kanan ke kiri, ke atas ke bawah, loncat-loncat di tempat, dan lainnya.
Karena gerakannya yang
sederhana, maka Taiso cocok untuk anak muda maupun yang sudah paruh baya. Tapi,
jangan harap dapat menurunkan berat badan, karena Taiso bukan merupakan senam high impact.
Terus, Apa Sih Manfaat
Taiso?
Ngomong-ngomong
kenapa sih perusahaan Jepang rata-rata masih mempertahankan Taiso? Hmmm,
katanya sih Taiso bertujuan untuk meningkatkan kelenturan dan energi yang
tinggi, sebelum beraktivitas. Masyarakat Jepang juga percaya, Taiso dapat
meningkatkan kesehatan dan memperpanjang umur.
Masyarakat
Jepang meyakini bahwa gerakan-gerakan senam, melambangkan persatuan dan
kerjasama dalam sekelompok pelajar, mahasiswa, maupun pekerja, dan juga anggota
masyarakat atau lingkungan di mana ia tinggal. Taiso juga dipercayai berguna untuk
memperlancar aliran darah dan mempertajam pikiran pada hari itu.
Jadi katanya nih,
minimal saat kita melakukan Taiso di pagi hari, kita tahu tuh rekan kerja kita
mungkin ada yang sakit atau ada yang ngga masuk. Selain bermanfaat untuk tubuh,
juga sekaligus meningkatkan rasa empati kita terhadap sesama rekan kerja. Hmmm,
jadi inget manfaat sholat berjama’ah deh kalau tujuannya seperti ini.
Buat saya sendiri,
memang terkadang malas sih untuk melakukan Taiso pagi hari, walaupun sebetulnya
saya sendiri merasakan, setelah peregangan memang lebih agak bersemangat
setelah sebelumnya ngantuk akibat masih ada bawaan tidur di dalam bus selama
perjalanan menuju tempat kerja. Nah, dengan Taiso mau tidak mau kita jadi melek
kembali. Dan yang pasti dengan Taiso di pagi hari, kita bisa menikmati
pemandangan birunya langit yang luas.
Segala sesuatu jika
dinikmati dengan tanpa terburu-buru ternyata menyenangkan yak.
Iya ya, kalo sebelum belajar atau kerja, Taiso dulu jadi bugar rasanya. Kayak olah raga ringan gitu, sebelum memulai aktivitas rutin setiap hari :D
BalasHapusIya peregangan ringan...yah kalo ngantuk2 dikit akibat efek tertidur di bus dalam perjalanan dgn peregangan pagi jadi agak ngga ngantuk Mbak...
HapusSenam pagi juga masih dilaksanakan di lingkungan TNI/Polri.
BalasHapusSalam hangat dari Jombang
Iya Pakde, kalau di instansi instansi pemerintahan masih ya..plus upacara juga masih ada. Hiks, jadi kangen masa-masa sekolah dulu...SKJ plus upacara bendera...
HapusPerenggangan badan saat bangun tidur juga penting ya mba. Aku senamnya melalui gerakkan badan engejar kereta deh mba Hihii. Makaish infonya ya mba. Aku baru tahu
BalasHapusHaha...iya mengejar kereta juga udah olah raga yak...olah raga lari...xixi
HapusBuat ibu hamil bisa nih kayaknya ^^
BalasHapus*Ibubahagia dot com
Bisa kayak Mbak. Peregangan sederhana ngga terlalu banyak gerak, dan waktunya pun ga lama sekitar 5 - 10 menit lah...
Hapussaya juga butuh peregangan, kelenturan dan energi tiap harinya. seringnya memang nggak perlu merasa penting tuk menurunkan berat badan. Pokoknya biar badan enakan dulu tuk aktivitas selanjutnya. Jadi, yang begitu bisa disebut Taiso ya?
BalasHapusIya kalau di Jepun disebutnya Taiso, kalau di Indonesia, ya mirip-mirip SKJ sih...tapi kalau SKJ agak lama yak. Taiso sih sebentar banget. Kayaknya asal meregang ajah...xixi.
Hapusperegangan aja kadang suka males, lah pake ngarep peregangan ini bisa ngurangin lemak... (tapi maunya sih gituuuu)
BalasHapusSama Mbak...kerasanya kalau udah badan ngga enak yak. Baru pengen olah raga...tapi niat doang kalau saya mah..jarang terealisasi...xixixi
Hapusmbaaa, saya juga suka langit dan hal lain berbau alam. Rasanya kecilll di hadapan Tuhan. BTW, baru tauu tentang taiso
BalasHapusKalau udah lihat ke atas..kayaknya luaaaaas banget yak. Kita jadi berasa kecil..trus suka kepikiran...di batas langit sana ada kehidupan seperti apa...
HapusBaca ini aku jadi inget, dulu rajin senam, badan rata, sekarang senam ga pernah uda mulai menggendut ahaahhhhh..kayaknya senam taiso cocok deh walo senamnya sendirian di rumah xixiix
BalasHapusTapi Taiso ngga nurunin berat badan siiih. Hihi...pas rajin senam, body okeh banget yak...giliran ngga senam..arrrghhh..bikin frustasi. Xixixi
Hapus