Sebetulnya
saya kenal blog itu sudah lama. Kira-kira lebih dari 15 tahun yang lalu. Awal
nge-blog di Multifly, entah sekarang kemana itu isian curhat-curhatan zaman
masih labil dan galau. Setelah itu kenal blogspot, sempat aktif beberapa saat
dan sempat juga daftar adsense. Hasil adsense tidak begitu menyenangkan,
ditambah mulai datang kesibukan lain, sehingga akhirnya saya melupakan blog
tersebut.
Tahun
lalu, saya tertarik lagi untuk nge-blog, setelah mengikuti pelatihan menulis
dari salah satu travel writer terkenal di Serang, Banten. Beliau menginspirasi
saya untuk kembali menulis dan terus menulis. Jadilah saya membuat satu blog
baru sebagai tempat mencurahkan segala kreativitas saya dalam menulis. Masih
banyak belajar sih. Hmmm, ternyata nge-blog itu mengasyikan selama kita tahu
mengelolanya.
Mau
tahu tips ala saya supaya nge-blog menjadi aktivitas yang mengasyikan? Simak
yuk, tips berikut yang sudah saya terapkan (mulai).
1. Tetapkan
Tujuan Kita Nge-Blog
Sejak
awal, kita harus memutuskan apa tujuan kita nge-blog. Tentunya tujuan nge-blog
untuk sebatas having fun akan berbeda
perlakuannya jika tujuan kita untuk mendapatkan penghasilan secara profesional.
Jika tujuan kita untuk mendapatkan uang, ya kita harus konsisten nge-blog untuk
tetap menjaga engagement dengan pembaca. Lah, kalau blog kita ngga diupdate
selama 5 bulan, jangan heran jika para pembaca setiamu pada kabur.
Saya
sendiri nge-blog dengan tujuan untuk having
fun saja. Santai tapi serius. Hihi. Saya pikir kalau tanpa kesenangan di
dalamnya, tulisan juga hanya akan yang penting ada. Menurut saya ada hal yang
lebih penting dari sekedar itu, yaitu semangat berbagi.
Pernah
ada seseorang yang direct message merasa terbantu dalam membuat keputusan sulit
setelah membaca artikel yang ada di blog. Orang ini ngga pernah komen, tapi
menurut dia, sebelum mengambil keputusan, dia sampai baca berulang-ulang setiap
hari. Duh, dengan mendengar itu saja saya sudah sangat bahagia.
Saya
pikir, kalau kita melakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh, pendapatan
akan mengikuti belakangan.
2. Tema
Nge-Blog
Katanya
sih perlu juga untuk menetapkan tema yang akan lebih mendominasi blog kita.
Maksudnya sih sebagai differensiasi mungkin yak atau branding. Misalkan ketika
orang inget tentang whateverbackpacker, ya berarti isi blognya seputar
traveling ala backpacker.
Saya
sendiri saat mulai nge-blog, pas waktu itu sehabis traveling dari Bali, jadi ya
tema blognya segala sesuatu berbau jalan dan kuliner. Tapi ujungnya sih jadi
bercampur sari, wkwkwk. Ya, minimal ada yang lebih dominan.
Atau
bisa juga, saat sedang hamil baby, terus lahiran, bisa tuh dibikin website
khusus mengenai itu. Saya lihat, Mbak Anisa Ae, bikin website tentang BabyAe,
saat anak keduanya lahir ke dunia.
3. Ikuti
Kemana Air Mengalir, Jangan Memaksakan Diri
Emang
iklan pipa air bersih yak? Haha. Eh, maksudnya sih, ikuti situasi saja. Lagi
musim Lebaran, ya posting tentang Lebaran. Lagi musim duren ya posting artikel
tentang duda keren, eh, duren maksudnya.
Nah,
terus kalau model kayak saya gimana? Traveling kan perlu dong jalan-jalan terus
biar sering update, dan pastinya butuh biaya. Saya pikir, traveling ngga mesti
jauh-jauh. Dulu, Gol A Gong bilang, mulailah tulis dari sekeliling kita, trus
mulai melebar ke kecamatan, terus mulai melebar lagi. Intinya, tulislah apa yang
ada di dekat kita terlebih dahulu. Kalaupun bisa sampai keliling kota ya
Alhamdulillah.
Ada
beberapa tulisan saya mengenai tempat-tempat wisata lokal seputar Banten Lama.
Dan sebetulnya saya ngga menyengajakan datang ke tempat wisata ini. Kebetulan
rumah orangtua suami ada di daerah Kasemen Banten. Jadi, setiap ke sana atau
beli ikan di Karangantu, pastilah melewati tempat-tempat ini. Jadi sekali
dayung, dua tiga pulau terlampaui.
Baca
juga : Mesjid
Kenari, Sisa Kejayaan Kesultanan Banten
4.
Be Your Self, Jangan Jadi Diri Orang lain
Jangan
memaksakan menjadi Enid Blyton, atau Barbara Cartland, atau Asma Nadia, atau
Gol A Gong, atau siapapun. Tapi jadilah diri kita sendiri. Tuliskan apa yang
kita pikirkan dengan gaya bahasa kita sendiri. Tapi ya harus konsisten, jangan dalam
satu postingan memakai penyebutan diri yang berbeda, misalkan kadang gue,
kadang aku, kadang saya.
Berusaha
menciptakan gaya tulisan sendiri. Ngga perlu kita meniru-niru penulis terkenal.
Hmmm, boleh sih nyontek dikit-dikit untuk memperkaya khasanah atau sering
membaca karya-karya penulis keren, tapi lama-lama kita juga akan punya gaya
tulisan tersendiri kok. Membaca itu perlu, untuk memperbanyak diksi dan
perbendaharaan kata. Pernah denger dari siapa ya kalimat ini? Kayanya waktu itu
denger dari Mbak Haya Alia Zaki deh. Dan rata-rata penulis yang sudah sukses
pasti selalu menyarankan tentang ini: baca, baca, baca, dan tulis. Iya ngga
sih?
Pokoknya
tulis apapun yang ingin kita tuliskan, yang ada dalam pikiran kita. Pede saja
lagi, bahwa setiap manusia itu terlahir bisa menulis, hanya kita saja yang membloknya
dengan pikiran saya TIDAK BISA menulis.
By the way, gaya tulisan
saya sudah yang be your self belum
yak? Hahaha.
5.
Tapi . . . , Tetap Jangan Kesampingkan Pembaca
Nah,
ini bener juga sih. Jika kita ingin menulis untuk mendapatkan revenue dari blog
kita, otomatis kita harus membangun interaksi dengan pembaca yak.
Bener
sih bahwa kita menulis suka-suka kita. Tapi, ada kalanya kita juga harus
memperhatikan pembaca blog kita. Buatlah tulisan yang kira-kira pembaca merasa
menjadi bagian ketika membaca tulisan kita.
Memang
susah sih, itulah sebabnya kita harus banyak juga membaca tulisan seperti apa
yang diminati pembaca. Sebetulnya dari alam bawah sadar kita kita menyadari kok
mana tulisan yang menarik dan ngga. Coba saja ketika kita membaca, apakah kita
tertarik untuk terus membaca, atau skip dan langsung ke bagian komentar.
Nah,
kalau untuk yang satu ini, saya baru dalam tahap membaca mana yang menarik.
Hahaha. Kalau untuk membuat tulisan menarik, kayaknya masih jauh banget.
Apalagi kendala saya kalau menulis suka melebar ke sana ke mari, jadi ngga
fokus. Tapi yaa, tahap awal lah, yang penting menulis dulu. Step by step doing improvement yak. Di sinilah feedback pembaca sangat diperlukan. Your feedback is value for me. That’s absolutely true!!
6.
Sesekali Ikut Lomba, Untuk Menambah Percaya Diri
Lomba
untuk meningkatkan percaya diri? Bukannya untuk menangin hadiahnya yak? Well,
setidaknya lomba buat saya yang utama adalah meningkatkan kepercayaan diri,
masalah menang lomba adalah reward tambahan. Dan yang pasti terus menerus
bangkit ketika menghadapi kekalahan.
Tidak
gampang lho untuk memutuskan ikut lomba atau tidak. Biasalah, ah takut kalah,
ah tidak ada waktu, ah temanya ngga cocok dengan saya. Hmmm, jujur, jauh
dilubuk hati yang terdalam seringnya adalah merasa takut untuk kalah.
Tapiii,
di situlah kita diuji kalau menurut saya. Dari seringnya kita kalah, lama-lama
kita akan menganggap itu bukanlah sesuatu yang memalukan lagi. Tidak ada salahnya
kok mengikuti suatu lomba. Kalau kita ngga pernah mengirimkan artikel lomba,
bagaimana kita tahu tulisan kita bisa memenangkan hati juri atau tidak? Itulah
yang terkadang menggelitik saya.
So,
buat saya mengikuti lomba adalah menghabiskan rasa kepenasaran saya. Daripada cuma
jadi draft, lebih baik di-submit,
siapa tahu rejeki nyantol. Hehe, pede bener yak? Yup, so far, menulis telah
merubah cara pandang saya sedikitnya. Dari yang awal-awal sering baper karena
ngga menang lomba, sekarang menjadi do it
your best, the rest will follow. Believe
me, rejeki itu ngga pernah salah pilih. Kalau ngga menang, berarti kita
belum memerlukan hadiah tersebut, ada orang yang lebih memerlukannya. Eh, ini
edisi menghibur diri atau apa yak?
7. Siapkan
Camilan & Minuman, Cukup Tidur
Tips
yang satu ini sering saya terapkan. Camilan, minuman, dan tidur.
Makanan
dan minuman adalah teman yang setia dikala kita sedang nge-blog. Juga jangan
lupa untuk tidur.
Menurut
saya sih, don’t push your limit too hard.
Bagus sih punya idealisme yang tinggi. Saya pasti bisa mengejar setumpuk
deadline, sering saya merasa begitu. Masa
sih ngga bisa? Orang lain juga bisa. Pikiran tersebut sering mampir di pikiran
saya. Tapi, sekali lagi, kita tahu kapan waktunya kita telah mencapai batas yang
kita mampu. Tidurlah yang cukup, itu kok yang kita perlukan untuk merefresh
pikiran.
Pengalaman
saya sih, ketika saya terlalu memaksakan menulis terus-menerus untuk nge-blog,
yang ada malah it’s not interesting
anymore. Ngga menyenangkan ketika menulis bukan berasal dari hati. Ngga
menyenangkan ketika menulis dalam keadaan suntuk. Ngga menyenangkan jika dalam
keadaan ngantuk berat. Mau mijit tuts malah kepijit delete, waaah, hilang deh
itu tulisan.
8. Kenalan
Dengan Banyak Orang & Buatlah Pertemanan
Sejak
saya mulai nge-blog lagi, saya sering juga blog walking. Awalnya memang hanya silent reader. Tapi lama-lama, saya
mulai percaya diri untuk meninggalkan jejak. Ternyata menyenangkan bisa
berinteraksi dengan banyak orang melalui nge-blog.
Jarang
saya bertemu dengan blogger yang tidak ramah. Rata-rata sih ramah. Sering juga
saya mampir di website blogger yang sibuknya minta ampun. Jadi jangan berharap
komen kita segera dikomentarinya. Hahaha. Nah, kalau menemukan seperti ini, keep it fun dan keep positive. Well,
awal-awal saya sedih, kok ngga dibales sih, kok ngga kunjungan balik sih, dan
seribu pertanyaan menggedor kepala saya. Tapi setelah sekian lama, saya
menyadari, ternyata memang ada kalanya kita sedikit kewalahan mengatur jadwal blogwalking,
membalas komentar dan deadline artikel.
Nge-blog
akan lebih asyik jika kita memiliki teman nge-blog. Iya ngga? Saya sih iya.
Mengasyikan memiliki teman-teman nge-blog di sini, bisa saling mengomentari dan
ilm saling mendukung. Oya, buat yang belum dibales komentarnya atau belum di
blogwalk, colek-colek ya saya, takutnya ada yang kelewat. Maaf ya, jika belum
dibales atau blog walk.
9. Jangan
Lupa Sama Anak-Anak
Walaupun
nge-blog itu asyik, jangan sampai lupa waktu gaeys. Ada prioritas yang harus kita utamakan. Anak-anak kita. Apa
gunanya menjadi blogger sukses jika keluarga terbengkalai.
Kita
tetap perlu menghentikan kegiatan menulis kita, dan bermain bersama anak-anak,
atau istilah kerennya menciptakan quality
time.
Kita
harus mempunyai kehidupan yang balance.
Sesekali kita me time, atau pergi kencan dengan pasangan kita, atau hanging out
with friends, atau nonton film komedi bareng anak-anak di bioskop, atau makan
dengan keluarga besar.
10.
Buatlah Suasana Asyik
Yang
terakhir, membuat suasana yang mengasyikan saat nge-blog. Misalkan sambil
mendengarkan musik yang kita suka.
Kalau
nge-blog sudah menjadi tidak mengasyikan lagi, itu berarti saatnya kita harus
berhenti sebentar untuk menarik nafas. Xixi.
Terkadang
setelah sekian lama nge-blog saya merasa bosan. Ngga kepikiran ide untuk
menulis apa, padahal banyak bahan traveling dan kuliner yang belum saya tulis. Entah
kenapa ide macet. Excuse sih sebetulnya, mungkin sedang lelah. Wkwkwk.
So,
cobalah merubahnya. Contoh nih, ikutan one
day one post dengan tema yang telah ditentukan seperti ini bisa ikut
mencerahkan pikiran. Atau bisa juga kita mencoba video, infografis, dan lainnya
untuk variasi di blog kita. Bisa juga mengundang blogger guest untuk menulis di
blog kita dengan tema yang tidak jauh dari niche kita. Lebih bervariatif kan.
Video,
blogger guest belum saya coba sih, cuma sudah kepikiran pengen ke arah sana.
Saya pun ingin mempelajari bagaimana membuat suatu video yang baik plus editingnya.
Nah,
itu 10 tips asyik nge-blog ala saya. Kalau kamu bagaimana? Yuk, sharing apa
opini kamu.
Makasih banget tipsnya mbak. Saya seneng banget baca tulisan yang ini. Bisa memotivasi saya untuk tetap ngeblog. Salam blogger ya mbak. Keep having fun with blogging! (amburadul bhsa Inggris saya :D )
BalasHapusYang penting dibawa happy yak. Salam blogger juga...Haha, sama kok bahasa Inggris saya juga amburadul...
HapusYang terpenting poin Jangan Lupakan Anak bagi saya sehingga kadang weekend saya berhenti nulis, berhenti BW hehehe. Nice share mba :)
BalasHapusAnak-anak malah sekarang yang suka bikin alasan kalau ada maunya, ayo bu kita ke sana, bagus lho, ntar kan ibu bisa nulis buat blog. hahaha...
HapusWah, makasih bu tipsnya...
BalasHapusKalau saya pribadi, blogging selain sebagai have fun, juga sebagai media curahan pikiran saya.
Oleh karena itu sebisa mungkin saya juga berusaha membuat para pembaca blog saya menjadi happy dan fun tentunya.
Syukur2 ada tulisan yg bermanfaat bagi mereka...
NOmer 7 kena banget bu :)
Having fun dan sharing yak jadinya. Kita happy, pembaca blog juga ikut happy. Nice thought..., makasih udah sharing ...
HapusTerima kasih ya mbak atas tips yang dishare ke kita hehehe #SemangatNgeBlog
BalasHapusSama-sama Mas Didik. Kayaknya Mas Didik lebih banyak nih tips ngeblog asyiknya... semangatngebog juga..
Hapusjd akun adsense bunda kemana skrg? wah sayng bgt ya bun gak digunakan lg, padahal byk org mengincar adsense..
BalasHapusDi blog yang lama adsense mah. Tapi ngga tau deh kemana itu jadinya...dulu mah da ga dilirik..abis ngerepin orang ngeklik kan lama juga yak...nambahnya dikit banget..
HapusTips nya oke tuh mbak, terutama yang jangan lupakan anak-anak. Termasuk juga ngurusi rumah dulu baru ngeblog, hihiii
BalasHapusdari 10 itu saya rangkum lagi jadi 4 Mbak :)
BalasHapusWow asik nih, dapet tips dari mbak Levina.
BalasHapusBetul. Yang paling penting dalam ngeblog itu konsisten. Dan, konsisten inilah yang belum saya punya haha.
buatku ngeblog itu kyk obat stress loh mbak.. dari smp sbnrnya aku punya kebiasaan nulis di buku harian.. baru stelah jaman blog dan internet, mulai deh nulis di blog friendster dulu, trs multiply, blogspot sampe akhirnya punya domain sendiri :D.. justru saat nge blog, aku bisa nenangin pikiran, bisa ngebalikin mood yg lg kacau, nyalurin apa yg dirasa :).. Jadi ga prnh sih menganggab ngeblog itu sesuatu yg kdg bikin bosen , blm prnh sampe skr :D ..
BalasHapusrasanya itu seneng bgt kalo blog kita bisa berguna buat pembaca lain, bisa dikomen, bisa nambah teman :)
Okeh juga nih tipsnya, sepertinya bisa saya terapkan di blog saya biar bisa menjadi blog yang sukses untuk masa yang akan datang.
BalasHapusSetuju banget sama poin nomor 7. Aku juga baru beberapa kali coba ikutan lomba blog dan ada perasaan puas ketika berhasil menyelesaikan postingan lomba.
BalasHapuswww.talkativetya.com
makasih tips-tipsnya Mba Levina :)
BalasHapustema blogku juga masih gado-gado, saya menulis apa yang ingin saya tulis :)
Kalau niatnya buat Adsen dan tidak di acc google pikiran bisa Wabasyahhh ..
BalasHapusHipnoterapi Semarang
Tips di atas sangat bermanfaat buat blogger agar lebih baik
aku dulu juga sempet memaksakan diri 1 hari buat 1 postingan, tapi emang bener itu gak ngenakin ditambah tulisan jadi kacau semua, gak enak buat dibaca jadinya.
BalasHapus