"Ina san, sekarang di Jepang, Sakura sudah mekar. Di tempat saya pun pohon sakura sudah berbunga. Indah sekali. Kapan kamu jadi ke Jepang?"
Begitu bunyi email yang dikirimkan oleh seorang teman
di Jepang. Tertulis dalam bahasa Inggris, bercampur kanji, katakana dan romaji.
Teman ini sudah seperti bapak buat saya. Beliau datang ke Indonesia beberapa
tahun lalu untuk bekerja di bagian saya dan bisa dibilang beliau ini atasan
saya. Usianya sudah sepuh tetapi masih energik dan kuat berjalan kaki keliling
pabrik. Beliau tahu bahwa saya tertarik dengan kebudayaan Jepang dan tertarik
belajar bahasa Jepang di sela-sela kesibukan saya di pabrik. Nah, beliau ini
mendukung saya untuk terus bersemangat belajar bahasa Jepang dan berharap suatu
saat saya dapat pergi ke Jepang. Setelah beliau kembali ke Jepang, kami tetap
menjalin komunikasi melalui email, dan sering beliau bercerita mengenai
pergantian musim ke musim, saat gempa melanda Jepang, atau keadaan perpolitikan
di Jepang.
Di setiap emailnya, Nari san selalu bertanya kapan
saya akan pergi ke Jepang. Dengan senang hati beliau akan membantu selama saya
di Jepang, dan selalu bertanya, ingin ke mana jika di Jepang, begitu selalu isi
emailnya. Tapi, kali ini pun saya terpaksa membalas dengan sedih, karena saya
belum bisa pergi ke sana. Selain karena kondisi keuangan yang belum
memungkinkan, juga waktu keberangkatan serta point utama adalah saya belum
berani pergi sendirian serta galau menentukan ingin ke mana. Kata beberapa
orang yang pernah pergi ke sana, masalah komunikasi menjadi kendala, karena
orang Jepang jarang yang bisa berbahasa Inggris.
Setahun yang lalu, sempat saya merencanakan pergi ke
Jepang bersama sahabat-sahabat saya di pabrik. Sayangnya rencana tinggal rencana.
Itinerary sudah disusun dengan cermat, bahkan saudara sepupu yang ada di Jepang
pun sudah bersedia membantu. Eee, saat mau menentukan tanggal keberangkatan
kami tidak mencapai titik temu. Karena berbeda departemen, maka kesibukan pun
berbeda-beda. Yang di bagian purchasing tidak bisa jika akhir bulan, karena ada
closing. Di waktu yang lain, teman di bagian produksi, berhalangan karena sudah
mulai shut down maintenance. Nah, di saat mereka luang, saya yang tidak bisa
karena ada audit external. Akhirnya bubar semua rencana sampai hari ini.
Namun, keinginan pergi ke Jepang tetap menggebu dan
bertahan di hati, sambil mencari-cari tempat yang asyik di Jepang untuk
dikunjungi. Awalnya saya hanya tahu Jepang itu adalah Tokyo, Osaka, Nara dan
Fujiyama. Sampai seorang teman yang pernah tinggal setahun di Jepang
memperlihatkan foto-foto suatu tempat di Jepang yang membuat mata dan pikiran
saya terbuka. Hey! Jepang is not only
Tokyo, Osaka, Nara dan Fujiyama.
HIROSHIMA. Kota Itu Bernama.
Hiroshima? Ada apa di Hiroshima? Bukannya kota itu
sudah hancur saat Perang Dunia II? Memang masih ada yang bisa dilihat di sana?
Tetapi foto-foto teman tersebut meyakinkan saya bahwa Hiroshima layak untuk
dikunjungi dengan berbagai pilihan wisata yang menarik. Dia juga bilang,
“perempuan Hiroshima adalah perempuan Jepang paling cantik.”
Nah, seandainya punya kesempatan pergi ke Jepang, saya
pikir alangkah ruginya saya jika tidak mengunjungi Hiroshima. Kenapa rugi?
Simak alasan saya berikut:
1. Mengenang
Tragedi Kemanusian Terbesar dan Belajar Perdamaian di Kota Hiroshima
Semua orang yang pernah belajar sejarah tentunya tahu
tentang bom atom yang dijatuhkan Amerika di kota Hiroshima dan Nagasaki pada
Perang Dunia II, yang juga berdampak terhadap sejarah kemerdekaan Indonesia. Tetapi,
tidak semua orang bisa membayangkan akibat yang ditimbulkan oleh benda kecil
berukuran 3 meter, diameter 71 cm dan berat 4.000 ton ini. Seluruh kota rata
dengan tanah, struktur bangunan pun meleleh.
Hiroshima adalah kota yang pertama dijatuhi bom atom.
Dan ini adalah sejarah pertama bom atom yang pernah ada di muka bumi. Di Kota
Perdamaian ini, kita bisa mengenang sejarah sekaligus berdamai dengan masa
lalu. Kebencian dan rekonsiliasi terlukiskan di sini.
Sekarang, di tempat ini berdiri Hiroshima Peace
Memorial Museum. So, tempat ini wajib untuk dikunjungi saat berkunjung ke
Hiroshima. Hmmm, apa saja yang bisa kamu lihat di Memorial Park ini? Disini ada
beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi sebagai daerah tujuan wisata.
a) Monumen Perdamaian Hiroshima (A Bomb Dome)
Monumen perdamaian Hiroshima ini merupakan salah satu
Warisan Dunia di Hiroshima, yang telah ditetapkan UNESCO sejak tahun 1996.
Bangunan ini merupakan sisa-sisa gedung Promosi Industri Prefektur Hiroshima
yang tersisa dari ledakan bom atom. Bangunan ini dibiarkan seperti apa adanya
setelah terkena dampak ledakan, sebagai simbol Kota Perdamaian Hiroshima.
b) Patung Anak Korban Bom Atom
Di area ini juga terdapat patung anak perempuan yang merentangkan
kedua tangannya memegang burung kertas. Dia adalah Sasaki Sadako, anak yang
selamat dari ledakan bom atom Hiroshima, hanya saja dikemudian hari menderita
sakit akibat radiasi yang ditimbulkan bom atom tersebut. Dia percaya bahwa jika
dia membuat 1.000 burung kertas, dirinya akan sembuh. Selain monumen anak
korban bom atom, ada juga monumen orang Korea korban bom atom, genta
perdamaian, monumen api perdamaian, gerbang perdamaian dan plakat peringatan.
c) Lentera Sepanjang Sungai Motoyasu
Peristiwa jatuhnya bom atom di Hiroshima, selalu diperingati
setiap tanggal 6 Agustus. Biasanya Perdana Menteri Jepang, Walikota Hiroshima
berpidato diikuti mengheningkan cipta selama 1 menit pada pukul 8.15, tepat
pada waktu dijatuhkannya bom atom pada tahun 1945. Di malam harinya,
lentera-lentera kecil dinyalakan dan dihanyutkan sepanjang Sungai Motoyasu,
yang mengalir di sepanjang Hiroshima Memorial Park. Pada lentara-lentera
tersebut tertulis pesan-pesan perdamaian dan doa untuk para korban Hiroshima.
Kebayang dong ya, menyaksikan ribuan lentera yang mengalir sepanjang sungai
Motoyasu itu. Uiih, membayangkannya saja merinding plus penasaran dengan
keindahannya.
sumber : visithiroshima.com |
d) Museum Peringatan Perdamaian Hiroshima
Museum ini didirikan untuk mengenang para korban bom
atom Hiroshima. “Ada Hall Remembrance yang menggambarkan Hiroshima sebelum dan
setelah dijatuhkannya bom atom,” teman saya bercerita, “ngeri banget dampaknya.
Semuanya rata dengan tanah. Yang tersisa hanya gedung tinggi berkubah ini,”
lanjutnya sambil menunjuk pada foto yang diambilnya. “Bangunan ini sampai
sekarang pun dibiarkan seperti itu, sebagai peringatan atas kengerian dampak
bom atom.” Uuuh, kebayang deh, waktu belajar kimia dulu, bom atom itu kan
reaksinya berantai.
2. Miyajima,
Tempat Tinggal Para Dewa
Tidak bisa dibilang pergi ke Hiroshima, jika belum pergi ke Miyajima. Pulau ini dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa dan disucikan. Zaman dahulu karena dianggap suci, tidak sembarang orang boleh masuk ke pulau tersebut. Ada apa sih di pulau satu ini? Hmmm, pernah lihat foto gerbang merah yang mengambang di atas air ngga seperti ini tidak?
Tidak bisa dibilang pergi ke Hiroshima, jika belum pergi ke Miyajima. Pulau ini dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa dan disucikan. Zaman dahulu karena dianggap suci, tidak sembarang orang boleh masuk ke pulau tersebut. Ada apa sih di pulau satu ini? Hmmm, pernah lihat foto gerbang merah yang mengambang di atas air ngga seperti ini tidak?
Nah, itu namanya torii, atau gerbang menuju kuil
Itsukushima di Pulau Miyajima. Awalnya saya pikir ini adanya di Nara, ternyata
saya salah. Torii yang menarik ini adanya di Hiroshima. Urrgh, saya jadi harus
memasukkan Hiroshima dalam daftar keinginan saya jika punya kesempatan ke
Jepang.
Kuil Itsukushima dibangun sejak 1.400 tahun yang lalu,
dan masuk dalam jajaran Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1996.
Pemandangan di sini dikatakan masuk dalam 3 pemandangan terbaik dan terindah
se-Jepang. Torri dengan latar belakan Gunung Misen, jalur pasir pantai
Amanohashidate, dan pemandangan teluk Matsushima, akan menjadi pandangan yang
tidak terlupakan. Hmmm, apalagi di malam hari saat kuil Itsukushima bermandikan
cahaya lampu. Uhuk! Jadi pengen segera ke Jepang deh.
sumber: visithiroshima.net |
3. Mengenal Budaya
Lokal di Hiroshima Down Town
Kawasan down town Hiroshima merupakan pusat kota
Hiroshima yang telah berkembang maju. Hondori Street adalah tujuan utama yang
sering didatangi wisatawan yang datang ke Jepang. Jalan Hondori ini dikhususkan
untuk tempat pejalan kaki. Di kawasan sepanjang 1,5 kilometer ini kita bisa
cuci mata dengan deretan pertokoan dan restoran. Jika ingin membeli oleh-oleh
souvernir khas Hiroshima, di sini tempat yang cocok.
4. Shukkeien
Garden, Taman Dinasti Edo yang Indah
Taman ini terletak tidak jauh dari Hiroshima Memorial
Park, hanya sekitar 1,5 kilometer jauhnya. Shukkeien ini merupakan sebuah taman
yang dibangun tahun 1620 pada zaman dinasti Edo atas suruhan Asano Nagaakira,
seorang tuan tanah yang saat itu memerintah di Hiroshima. Asano sendiri sampai
mendatangkan ahli taman dari Kyoto untuk membangun taman yang kemudian terkenal
keindahannya ini.
Katanya sih taman ini bagus buat yang mau berbulan
madu. Dikelilingi pepohonan rindang, dengan latar belakang pegunungan
berbukit-bukit, kolam besar dengan jembatan melintang khas Jepang, serta
rumah-rumah kecil untuk minum teh.
Di dalam Taman Shukkeien ini juga terdapat Hiroshima
Art Museum, yang menyimpan karya seni para pelukis dunia seperti Monet, Renoir,
Van Gogh, Picasso. Jadi buat kamu peminat seni, tempat ini rasanya wajib masuk
daftar tujuan liburan kamu di Jepang.
5. Tomonoura,
Hiruk Pikuk Kota Nelayan Jepang
Tomonoura terletak di sebelah Selatan Hiroshima, yaitu
di Fukuyama. Tomonoura ini merupakan desa nelayan yang indah. Hmmm, jadi ingin
tahu seperti apa desa nelayan di Jepang yak. Saya selalu suka dengan kehidupan
desa nelayan. Pagi dan sore hari menikmati sinar matahari serta kesibukan para
nelayan di tepi pantai.
Desa nelayan Tomonoura ini konon katanya masih
mempertahankan budaya mereka di tengah gempuran globalisasi. Masih banyak
rumah-rumah kayu khas Jepang mewarnai daerah ini.
6. Iwakuni
Iwakuni sebetulnya terletak di Prefektur Yamaguci.
Hanya saja jika kita sudah sampai Hiroshima tidak ada salahnya langsung ke
Iwakuni, karena jaraknya pun tidak jauh, sekitar 30 menit dari Miyajima.
Daya tarik Iwakuni adalah jembatan kayu lengkung
berusia ratusan tahun di atas Sungai Nishiki yang jernih, dan kastil Iwakuni di
atas Gunung Shiroyama. Pemandangannya pasti asyik banget yak, perbukitan dan
sungai yang jernih dalam satu frame dengan kastil dan jembatan. Serasa kembali
membetot kita ke Jepang zaman dahulu.
Musim Panas di
Hiroshima? Ngapain Aja Yak?
Di Jepang ada beberapa musim. Di bulan Agustus, Jepang
memasuki musim panas. Nah, pada musim panas biasanya orang Jepang long weekend,
dan keluar untuk melakukan banyak festival. Yang paling populer di musim panas
ini adalah Hanabi, alias festival kembang api. Ih, keren kayaknya. Whooo!
Pengeen banget lihat Hanabi ini.
Trus kalau di Hiroshima saat musim panas, bagaimana?
Eits, tenang. Di Hiroshima, bulan Agustus merupakan
bulan yang asyik untuk dikunjungi, karena ada beberapa kegiatan di bulan ini.
Salah satunya seperti yang disebut di atas, adanya peringatan jatuhnya bom atom
di Hiroshima pada tangga 6 Agustus. Yang lainnya adalah:
1. Festival Kembang Api (Miyajima Water Fireworks
Festival)
Miyajima Water Firework Festival terkenal karena keindahannya.
Festival ini dilaksanakan di lepas pantai Miyajima, sekitar 5.000 kembang api
menerangi langit Miyajima. Kebayang deh, kembang api dengan latar belakang kuil
Itsukushima kerennya kayak apa. Langit bercahaya penuh kembang api, dan
antusiasme warga serta wisatawan yang datang merayakan musim panas di Miyajima.
sumber: visithiroshima. |
2. Mihara Yassa Festival
Mihara Yassa Festival ini semacam festival tarian
masyarakat Jepang. Diadakan selama tiga hari setiap musim panas. Warga
melakukan tarian Yassa. Tarian ini memiliki sejarah panjang, dimulai dari
sekitar abad ke-16, ketika Takakage Kobayakawa membangung sebuah istana di
Mihara. Warga merayakan pembangunan benteng dengan bernyanyi dan menari
sepanjang malam. Nah, festival ini terus berlangsung hingga kini, di depan
Mihara Station. Seru juga ya kayaknya.
sumber: visithiroshima.net |
Menikmati Kuliner
Lokal
Pergi wisata tentunya tidak lengkap dong tanpa
menikmati kuliner khas lokal. Tapi di Hiroshima apa yak makanan khasnya? Hmmm,
setelah tanya-tanya sama yang pernah ke Jepang juga orang Jepang aslinya, ini
dia kuliner khas Hiroshima yang wajib kamu coba.
1) Okonomiyaki
“Okonomiyaki Hiroshima itu terkenal seantero Jepun,”
kata teman, “rugi deh kalau ke ngga ke Hiroshima terus ngga coba
okonomiyaki-nya.”
sumber: visithiroshima.com |
Okonomiyaki di Jepang yang terkenal ada 2 sebetulnya,
satu di Osaka dan satu lagi di Hiroshima. Okonomiyaki ala Hiroshima unik dengan
topping yang berbeda dengan kebanyakan okonomiyaki yang kita kenal, yaitu
yakisoba (mie goreng) dan udon. Selain itu irisan kol tidak dicampur dalam
adonan, melainkan diletakkan diatas adonannya. Ditambah dengan sausnya yang
khas, sluurp!!
Untuk menikmati Okonomiyaki ala Hiroshima ini, katanya
tinggal datang ke kawasan pedagang kaki lima yang dijuluki dengan
Okonomiyakimura. Sepanjang kawasan yang telah ada sejak tahun 1950 ini, banyak
yang berjualan okonomiyaki.
2) Oyster (Tiram)
Salah seorang teman di dunia maya yang berasal dari
Nagasaki, Jepang mengatakan bahwa kuliner lainnya yang wajib dicoba adalah
oyster atau tiram. Kawasan Hiroshima dikelilingi oleh sungai dan laut, sehingga
tidak heran jika kota ini kaya akan seafood segar. Hiroshima merupakan
penghasil tiram terbesar di Jepang, dan 70% tiram yang berada di Jepang
berasala dari Hiroshima lho. Tiram Hiroshima ini terkenal besar-besar, gurih
dan dagingnya tebal.
sumber: visithiroshima.com |
Sebetulnya ada lagi sih, khasnya Hiroshima, yaitu
sake. Hiroshima terkenal juga dengan sake-nya. Salah satu distrik penghasil
sake terbesar dan populer adalah daerah Saijo, sehingga karena inilah Hiroshima
juga dikenal sebagai Kota Sake. Di daerah Saijo ini, wisatawan dapat berkunjung
ke pabrik pembuatan sake untuk mengetahui cara pembuatan dan pengolahannya.
Bahkan di bulan Oktober suka ada festival sake. Menarik yak.
Bagaimana Akses ke
Hiroshima?
Untuk mencapai Hiroshima ada beberapa alternatif
sesuai dengan jenis transportasi yang akan kita gunakan yaitu:
1) Shinkansen
Tokyo dan Hiroshima terhubung oleh jalur JR
Tokaido/Sanyo Shinkansesn. Dengan kereta cepat (Shinkansen) Nozomi, dari
Shin-Osaka menuju Hiroshima, dapat ditempuh dengan waktu sekitar 1,5 jam, atau
sekitar 4 jam dari Tokyo. Sedangkan jika menggunakan Hikari dan Sakura train
akan memerlukan waktu sekitar 5 jam dengan transfer kereta di Shin-Osaka jika
dari Tokyo.
2) Bus Malam
Jarak dari Tokyo ke Hiroshima dengan menggunakan bus
malam, langsung menuju Hiroshima, memakan waktu sekitar 12 jam. Bisa
menggunakan Willer Express, atau bisa menggunakan Japan Bus Pass untuk tarif
lebih murah.
3) Pesawat
JAL dan ANA mempunyai beberapa kali penerbangan ke
Hiroshima dalam sehari dari Haneda Airport dengan beberapa kali transfer
pesawat (2-3 transfer). Memakan waktu sekitar 4 jam perjalanan.
4) Kereta Lokal
Memakai kereta lokal atau kereta biasa juga bisa. Dari
Tokyo ke Hiroshima sekitar 15 jam, dengan 6 kali transfer.
Ribet dan pusing ngga sih? Terutama buat saya yang
belum pernah sama sekali ke Jepang, apalagi jika harus beberapa kali transfer.
Bisa sakit perut dan mencret, sebelum pergi ke Jepang beneran nih.
Nah, buat kamu yang ngga pengen rempong urusan
beginian, serahkan saja pada ahlinya H.I.S
Travel yang menyediakan layanan individu juga group dengan tujuan perjalanan
domestik maupun internasional serta berbagai produk guna memudahkan wisata kamu
ke Jepang.
Kenapa harus H.I.S? Karena dengan H.I.S kenyamanan servis kamu terjamin, dari
mulai reservasi sampai kembali ke rumah, ada staff yang akan melayani untuk
kamu berkonsultasi. H.I.S juga punya global network yang bakal mendukung
perjalanan kamu. Terus H.I.S mempunya cabang-cabang di luar negeri yang dapat
memberikan harga terbaik untuk hotel dimanapun dan kapanpun. H.I.S juga
menyediakan berbagai macam tour dan menangani tour sesuai dengan keinginan
kita, mulai dari tiket pesawat, hotel, kereta api, penyewaan mobil, pun
membantu mengurus visa. H.I.S memiliki 273 cabang di Jepang, sehingga kita bisa
reservasi perjalanan ke Jepang di kantor cabang lain di luar negeri, dari mulai
cara penggunaan JR PASS hingga penerbangan domestik.
H.I.S juga sekarang telah menghadirkan Hanavi yang
merupakan kolaborasi antara H.I.S dengan ANA (All Nippon Airways) yang
dirancang khusus untuk wisatawan asing yang datang ke Jepang. Hanavi
menyediakan paket Tiket Penerbangan Domestik plus Hotel dengan harga yang MURAH
MERIAH berangkat dari Tokyo atau dari Osaka.
Keuntungannya apa menggunakan HAnavi ini?
1. Hemat waktu
Iya dong, dengan naik pesawat, waktu perjalanan lebih
singkat, dan jadwal penerbangan pun bisa kita pilih.
Contohnya jika kita mau ke Hokkaido, dengan kereta
dari Tokyo memakan waktu sekitar 11 jam, sedangkan dari Osaka sekitar 16 jam.
Nah, jika dengan menggunakan pesawat Hanavi hanya memakan waktu sekitar 1,5
jam. Jauh lebih hemat waktu kan?
2. Paket tiket + hotel super murah
Melalui Hanavi, kita bisa memperoleh paket tiket
penerbangan domestik + hotel dengan
diskon besar. Contohnya jika ingin pergi trip ke Sapporo, Hokkaido, 2 hari 1
malam, hanya dibandrol mulai Rp 2.600.000, murah kan? Sekarang lagi opening
cabang MTA lho, bisa dapet diskon Rp 300.000, lumayan kan?
3. Beragam pilihan tiket & hotel
Di Hanavi pun tersedia beragam pilihan kombinasi jaringan
domestik dan hotel sesuai dengan rencana anda. Ada 800 penerbangan per harinya,
serta terhubung dengan 3.500 hotel dan ryokan.
Yang masih penasaran dengan HAnavi itu seperti apa,
atau mau langsung searching, check saja di websitenya H.I.S Travel yak. Lengkap kok di situ
termasuk contact numbernya jika kamu ingin berkonsultasi mengenai perjalanan
kamu ke Jepang. Oya, bisa juga dipantengi account facebooknya H.I.S di http://www.facebook.com/HISTravelIndonesia
Saya juga kepingin menikmati keindahan bunga sakura di tempat asalnya.
BalasHapusSemoga sukses Mak Levina.
Iya Mbak Ety, penasaran lihat sakuranya di tempat aslinya. Sekaligus juga penasaran dengan festival2 musim panasnya. Katanya sih yang paling banyak festivalnya itu di musim panas.
HapusMbaeee samaaa.. Aku juga pengen banget deh le hiroshima..
BalasHapusBanyak tempat2 yang wajib dikunjungi ya..
Semoga kesampean ya mba.. :):)
Aamiin. Iya banyak tempat di Jepang. Yang umumnya terkenal sih Tokyo, Osaka. Tapi sebetulnya masih banyak tempat-tempat lain yang asyik. Sering sih lihat torii gate yang warna merah itu. Soalnya itu ikonnya Jepang banget. Tapi baru tahu bahwa itu di Hiroshima. Xixixi.
HapusJepang memang sangat indah ya mbak Levi. Yang saya tahu negara tersebut sangat terkenal akan kedisiplinan dan budaya antri yang luar biasa. Saling menghormati dan menghargai sesama :)
BalasHapusSaya juga pengen kesana :)
Katanya sih begitu Mbak, tempatnya cakep2. Kalau masalah kedisiplinan wah itu mah jangan ditanya lagi Mbak e, saya pernah punya factory manager yang super disiplin. Saking concern masalah kesehatan dan keselamatan kerja karyawannya, sampe ada karyawan pulang kerja ngga pakai helm naik motor, dikejar Mbak. Hahaha, dinasihatin supaya pakai helm. Padahal udah jauh tuh Mbak.
HapusJepang masih jadi mimpiku, tapi belum terpikir mau kemana aja. Semoga terlaksana ya Mbak mimpi ke Hiroshima ^^
BalasHapusAamiin. Sama, masih mimpi saya juga. xixi. Nihon ni ikitai. Totemo. Banget pengennya. Haha.
HapusSemoga bisa kesampaian yak mimpi kita menginjakkan kaki di Jepang.
Kalau yang saya suka dari jepang itu rumahnya yang unik jadi pengen deh punya rumah bergaya ala jepang.
BalasHapusBetul-betul Mbak. Saya juga pengennya kalau ke Jepang, bisa merasakan tinggal di rumah tradisional Jepangnya. Pengen tahu dan nyoba tatami juga.
HapusWow lengkap banget nih ulasan Hiroshimanya, dan kebayang syahdunya acara sewaktu lentera2 berisikan doa tsb dialirkan.
BalasHapusTfs ya ^^
Lenteranya bikin merinding yak. Katanya sih sampai ribuan gitu, memenuhi sungai di hadapan atau yang dekat bomb dome itu. Trus sekarang katanya sih banyak juga wisatawan yang ikut berpartisipasi.
HapusMbaaaa ayo pergi bareng aku 2 feb thn dpn ;) aku mw ke jepang juga. Hiroshima ini udh lama aku masukin ke itin yg dibuat. Pgn bgt liat hiroshima dome itu. Org2 yg udh pernh ksana pada bilang dijamin nangis ngeliat museumnya :(
BalasHapusMiyajima mah aku udh incer krn kulinernya ituuu :D . Hayuuk yuk ama aku .. msh lama, msh bisa arrange cuti jdnya.
Udah dapat tiket untuk 2 Feb tahun depan yak? Pengen juga tuh Mbak. Tapi awal tahun (Jan-Feb-Mar), malah biasanya lagi full di bagianku.
HapusKata teman yang pernah pertukaran karyawan ke Jepang, dan sempat mengunjungi Hiroshima, dia bilang mengerikan sekali melihat diorama yang ditimbulkan pasca ledakan bom atom.
Miyajima terkenal kulinernya ya Mbak? Saya malah ngecengin Itsukushima-nya. Hihihi.
Wah kalau ke Jepang aku tertarik ama patung Haciko mbak,,,, secara kemarin habis nampil di layar TV,,, ceritanya ituloh mengharukan,,,,
BalasHapusKeren dah Jepang, keren,,,, :-)
Pernah baca juga tuh tentang patung Hachiko. Yang patung anjing penjaga itu setia menunggu pemiliknya itu yak? Di Tokyo kalau ngga salah.
HapusBunda levii, ulasannya lengkapp bngt, benerann!!
BalasHapusada seputar pengetahuan dan sejarahnya aku suka.
belum lg kuliner dan gambar objek wisatanyaaa. top bun ^.^
keinginan bunda ke jepang bakal terealisasi, semangat menang buat bunda ya.
bun, besok klo jd ke jepang aku cuma mau minta tuliskan wishlist aja bun. email aku ya bun wishlist request nya gimana. hehe
bundaaaaa... semoga doaku terkabul ya :) :* :*
Aamiin. Semoga terlaksana apa yang dicita-citakan.
HapusInsya Allah. Kalau jadi ke Jepang yak, ntar email-in, xixixi. Eh, ini jurusan Jepang apa Arab ya?
Hayuk atuh ikutan lomba nulisnya, siapa tahu Wian bisa dapetin tiket Summer Trip Competitionnya.
Salah satu kota yang pernah jadi korban keganasan nuklir AS,,, yang sekarang sudah menjelma bagaikan surga,,, sungguh indah kota hiroshima,, tahun depan mudah - mudahan bisa pergi kesana bareng Nikita willy,, Amiin
BalasHapusAamiin. Bareng Nikita Willy ya? Asyiik banget tuh. Titip salam ya Mas. Mudah-mudahan lancar yak perjalanannya.
HapusBetul, Hiroshima pernah hancur rata dengan tanah. Di maketnya itu terlihat sebelum dan sesudah bom atom. Yang tersisa hanya sisa-sisa bangunan kubah itu. Btw, di museum Hiroshima ini ada juga buku PSPB (Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa), buku waktu sekolah zaman dahulu. Dipajang lho, jadi salah satu koleksi museum. Ya, peristiwa pengeboman ini memang tidak lepas dari sejarah Indonesia merdeka yak.
Mungkin ruginya sama ketika kita pergi ke mekah tetapi tidak melaksanakan ibadah hji ya mba :D
BalasHapusWaduuh perumpamaannya beraaat eung kalau dibandingkan dengan ini mah. Xixixi.
HapusJEPANG .. wish me be there !
BalasHapustertarik banget dg aneka ragam kuliner yang bentuknya unik cantik dg warna2 yg ceriaaa ... snack, permen-nya lucu2 banget :)
kereennn foto2nya ... asyiiiknya kalo bisa kesana,
Salah satu keunggulan mereka adalah masalah packaging yang lucu-lucu dan imut ya Mbak. Kadang suka lucu, makanannya sebetulnya mirip-mirip Indonesia, misal kayak opak. Tapi cara mereka mengemas betul-betul patut di acungi jempol. Omiyage nya lucu-lucu. Iih gemes.
Hapuswuihhhh sukses mbak lombanya, lengkap banget penjabaranya, kalo ke jepang perlu banget ke hiroshima, saya juga paling suka wisata sejarah kaya gitu apalagi ini tragedi kemanusiaan yang terkenal, ngeri banget dampak bom atomnya
BalasHapusTos dong Mbak, hihi. Salah satu yang saya suka memang unsur sejarah. Kayaknya serasa kita dilempar ke masa lalu mengunjungi tempat-tempat yang penuh dengan aroma sejarah. Salah duanya, saya senang mengenal local culture di suatu daerah. Jadi kita lebih banyak berinteraksi dengan manusia.
Hapussik asik ke tempat sakura berasal, ada naruto juga
BalasHapusHaha..iya mau nya nih, menjelajah Jepang. Hayuk, ikutan lomba nulisnya. Siapa tahu bisa ketemu naruto.
Hapusahhh, jepang memang selalu menjadi tempat yang diimpikan banyak orang untuk berwisata :)
BalasHapussaya juga pertama kali dengar nama kota hiroshima itu dari pelajaran sejarah Mba Levina :)
Memang terkenal yak Hiroshima dan Nagasaki. Masalahnya kedua kota ini juga melekat dengan sejarah kemerdekaan Indonesia. Oya Mbak, kalau ke museum Hiroshima, ada juga lho buku PSPB kita dipajang di sana. Buku PSPB nya kok merah putih yak? Saya kok ngga inget yak punya buku PSPB model gitu. Hihihi.
HapusDari dulu pengin mbolang ke jepang mbk,tapi belum jodoh kalee😐semoga suatu saat bisa lihat Hiroshima juga yang melegenda.Sukses untuk kontesnya ya mbk.Cina☺☺☺
BalasHapus(@cputriarty)
Sama dong. Impian dari dulu mbolang ke Jepang. Haha. Apa daya belum berjodoh. Seperti pepatah bilang. When one door of happiness is closed the others are opened. Semoga berjodoh dari jalan yang lain. Yang penting tetap berusaha dan ngga melupakan mimpi...
HapusDari dulu pengin mbolang ke jepang mbk,tapi belum jodoh kalee😐semoga suatu saat bisa lihat Hiroshima juga yang melegenda.Sukses untuk kontesnya ya mbk.Cina☺☺☺
BalasHapus(@cputriarty)
Aku juga ingin sekali ke Jepang. Selama ini hanya membayangkan dan melihatnya dari televisi saja. Sukses lombanya ya. Tulisanna lengkap mba
BalasHapusIya Mbak, saya juga pengen banget niy ke Jepang. Selama ini sih hanya liat di TV kayak NHK atau liat drama-drama Jepang. Saya juga suka tuh. Lucu2..., cuma kalau JDorama lebih banyak yang sad ending eung...heran saya. wkwkwk. Tapi tetep tidak menggugurkan keinginan pergi ke Jepang.
HapusAaaah ampun :' lengkap banget cerita tentang jepangnya :' aku jadi pengen ke Jepang :' pengen ketemu Shincan :'
BalasHapusSinchan? Duh, udah lama ngga denger Sinchan. Jd inget masa lalu. Wkwkwk. Sering sembunyi2 niy nonton Sinchan dulu. Kalau ngga salah komiknya juga ada kan yak?
HapusWah amazing banget gan :-O
BalasHapusaku kemarin dapat sms suruh ke Jepang, dimintain tolong suruh bantu Naruto melawan mungsuh2nya :D
Haha. Dibalesin ngga tuh sms nya? Bilang aja...Naruto udah dibantuin ma Dragon Ball sama Rancha. Wkwkwk.
HapusSi Nawra mau gak ya sekolah samoai ke jepang, biar maknya bisa ikutan, hehehe
BalasHapusNaura putrinya Mbak Milda? Wah iya tuh Mbak, salah satu cara biar bisa nebeng ikut ke Jepang. Hihi.
HapusWaduuh jadi ingat ponakan di sana
BalasHapusIya niy..gimana kabarnya yak? Belum kasih kabar atau nanya eung. Katanya baby-nya udah dapat tempat yang lebih indah yak? Hiks. Jadi sedih denger ceritanya.
HapusKomplit banget, ulasan tentang herosimanya mbak, foto-fotonya juga keren-keren, dan ada bunga sakuranya juga :D
BalasHapusIya...manasin nih, foto sakuranya. belum kalau masuk agustus cerita masalah hanabi dan festival2. waaaak..tambah mupeng deh.
Hapus2 Juni wahhhh dua hari lagi :D
BalasHapusulasanmu lengkap sekali :D jadi pengen ke sana ih
Diperpanjang Mbak..sampai 16 Juni. Hehe.
HapusThank you Mbak.
Waaa. Amin semoga mba levina nyampe ke hiroshima.. btway prrgi pas musim semi jauh lebih seru ya kayaknya dibanding winter..
BalasHapusMenurut saya sih masing-masing musim punya kekhasan sendiri yak. Kalau winter saya pengen banget lihat salju. Kalau musim semi, saya pengen lihat sakura, kalau musim panas saya pengen berbaur dengan masyarakat lokal untuk merayakan festival musim panas.Hehe. Kayaknya seru seru yak.
Hapuslengkap banget penjelasannya... wah... Jepang aku juga pengen kesana... Ternyata banyak tempat menarik di hiroshima ya... jadi pengen kesana pake pintu kemana saja doraemon hihihi
BalasHapusHaha..betul Mbak..pengen punya pintu doraemon. tiap musim bisa pergi ke sana. xixi. bisa ke setiap kota. Saya juga baru tahu, ternyata hiroshima itu keren juga. Banyak tempat wisata. Lengkap. Dari sejarah, kuliner, edukasi, alam, juga entertain.
Hapus