Perjalanan Umroh Plus Turki Aman dan Asyik Bersama Cheria Travel

Keinginan Azka & Aisya

“Bu, Uwa tahun ini berangkat haji ya?” Tanya Aisya suatu malam. “Berangkatnya sendiri ya Bu?” Sebuah pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban sebenarnya. Tahun ini kakak ipar saya Insya Allah akan menunaikan ibadah haji. Seharusnya berdua bersama suaminya. Namun Allah berkehendak lain, suaminya dipanggil lebih dahulu menghadap-Nya tahun lalu. “Hmmm,” saya menggumam mengiyakan pertanyaannya. “Aku juga ingin pergi berhaji, Bu,” sahut Azka. “Aku juga,” adiknya tidak mau kalah. “Oh, bagus itu,” jawab saya, “ya Allah, kabulkanlah.”

Sebetulnya saya ingin mengajak anak-anak, orang tua dan adik-adik saya berangkat ke Tanah Suci untuk berumroh. Sebelumnya ada teman yang menawarkan umroh di travel miliknya yang baru saja berdiri dengan biaya cukup murah, Rp 13.000.000 perorang, hanya saja harus menunggu satu tahun sejak pembayaran. Saya masih ragu, walaupun beberapa orang telah bergabung dengannya. Waktu itu saya hanya berpikiran, kok dia berani mematok harga untuk satu tahun ke depan dengan mata uang rupiah, padahal saat itu dolar sedang mengalami kenaikan.

Tertipu Travel Umroh Tak Berizin

Ting! Ting! Ting! Tanda pemberitahuan pesan baru di Whatsup berdenting bersahutan. Duh, siapa sih, malam-malam begini masih asyik dengan telepon genggamnya? Tapi mata saya yang sudah laksana lampu 5 watt langsung terbelalak begitu melihat pesan-pesan yang masuk.

Lagi ngegerebeg rumah Ani dan Ivon (nama disamarkan).

Ramai di sini, banyak jemaah dan polisi.

Ini foto Ani waktu dipaksa nyuruh Ivon keluar dari dalam rumah.

Rumahnya mewah tahu! Tiap ruangan ada TV LCD

Si Ivon pura-pura pingsan. Untung ada yang profesinya suster di rombongan jemaah kita. Jadi dia ngga bisa menipu kita.

Ini foto mereka di dalam sel. Mereka sudah diamankan di kantor polisi.

Begitu bunyi pesan-pesan yang masuk diselingi dengan foto-foto penggerebekan dan penahanan Ani dan Ivon yang diadukan jemaah umroh kepada polisi. Mereka tidak bisa memberangkatkan ratusan jemaah umroh dari berbagai daerah dan menggelapkan milyaran uang jemaah. Ini adalah travel umroh yang menawarkan harga yang sangat murah dengan waktu tunggu satu tahun tersebut.

Teman saya yang mengirimkan pesan di atas merupakan salah satu korban dari Travel Haji dan Umroh yang ternyata setelah diselidiki tidak memiliki izin dari Kementerian Agama RI. Teman saya ini beserta rombongan jemaahnya dirugikan sekitar 1,6 milyar rupiah. Belum lagi dari rombongan jemaah lain. “Kasihan Na, banyak jemaah yang sudah berumur. Ada juga yang datang dari Lampung, sudah beberapa hari di sini, ngga berangkat juga,” jelas teman saya dengan nada penuh kekesalan, “sampai dia pingsan melulu Na. Bayangin aja, uang hasil tabungan bertahun-tahun untuk umroh, malah kena tipu. Tega benar itu orang.”

“Tetangga saya, istrinya sampai nangis terus Na, ngga mau keluar rumah,” cerita teman yang lain mengenai tetangganya yang juga tertipu oleh Travel Umroh dan Haji ini. “Sudah bikin acara selamatan besar-besaran dan pamitan ke tetangga sekitar.”

Siapa sih yang tidak ingin pergi ke Baitullah? Hmmm, rasanya setiap pribadi Muslim pasti menginginkan menginjakkan kaki di dua Tanah Suci Makkah dan Madinah. Bagi yang pernah pergi pun, Makkah dan Madinah seperti candu yang membuat kita ingin datang dan datang kembali. Begitu pula saya. Setelah kepulangan dari Makkah 3 tahun lalu, saya pun berpikir untuk mengajak umroh Ayah dan Ibu saya yang sudah sepuh. Kenapa umroh bukan haji? Karena kerinduan untuk kembali ke sana sangat menggebu dan rasanya jika harus menunggu antrean yang mencapai 10 tahun ke atas, rasanya umroh adalah penawar rindu yang paling cepat. Tapi dengan maraknya penipuan berkedok haji dan umroh membuat saya kembali berpikir bagaimana supaya saya bisa menunaikan umroh dengan aman, nyaman dan asyik.

Turki, Impian Terpendam

Seram juga membaca jemaah umroh yang terlantar di bandara Malaysia atau terkatung-katung di Jeddah. Saya jadi ragu-ragu jika harus pergi melalui travel haji atau umroh. Haji lewat Departemen Agama, walaupun kata orang seadanya, tapi lebih terjamin karena kita diurus oleh pemerintah. Sampai akhirnya tidak sengaja saya membaca tentang Cheria Travel yang menawarkan paket umroh plus Turki.

Awalnya yang manarik perhatian saya adalah lomba blog Cheria Travel, tetapi setelah membacanya saya malah jadi tertarik membaca dan mencari tahu tentang umroh plus Turki. Terus terang, Turki adalah salah satu negara yang ingin saya kunjungi. Saya sering mendengar tentang keindahan Turki. “Coba deh ke Blue Mosque saat ada di Turki,” saran salah seorang auditor SNI saat berbincang-bincang di waktu istirahat, “arsitektunya indah sekali.” Sejak saat itu saya bercita-cita ingin ke Turki. Ditambah cerita sahabat saya yang pulang wisata dari Turki bersama suaminya, “Pokoknya amazing deh semuanya Na! Beuh, cakeeeep semua!” Serunya dengan semangat 45 dan mata berbinar-binar, bagai menyiramkan bensin di atas api, membuat hasrat saya makin menggebu tak tertahan.

Semakin tertarik membaca paket umroh plus tour wisata Turki Cheria 2016 yang ditawarkan Cheria Travel. Saya pernah menginjak Tanah Suci dan ingin kembali ke sana. Merasakan kembali perasaan yang berkecamuk di dalam jiwa saat berada di tanah para nabi Allah. Saya belum pernah ke Turki, tapi dari motif-motif kerudung, motif-motif sajadah, saya tahu bahwa di Turki masih tersimpan jejak-jejak kejayaan Kesultanan Turki yang terkenal dengan arsitektur islamnya yang indah dan memukau.

Paket Umroh Plus Wisata Turki Cheria 2016

Ada beberapa pilihan paket wisata yang ditawarkan Cheria Travel disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kita. Ada paket 9 hari, 12 hari dan 16 hari untuk menjelajahi Makkah, Madinah dan Turki. Bahkan, jika kita ingin hanya wisata Turki saja, Cheria Travel juga menyediakan. Lho kok ngga sekalian umroh? Hmmm, sepertinya Cheria Travel mengerti kebutuhan pelanggannya. “Saya maunya tour Turki terpisah dari umrah, biar bisa fokus,” kata salah seorang teman di pabrik saat diajak umroh plus wisata Turki.

Nah, ini contoh itinerary perjalanan Umroh Plus Turki:

Hari	Itinerary
Perjalanan Ibadah Umroh di Dua Tanah Suci
Hari ke – 1	Berkumpul di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta
Hari ke – 2	Istambul – Medinah
Hari ke – 3	Madinah (Masjid Nabawi, Raudah, Makam Rasulullah SAW dan sahabat, Makam Baqi) Alhamdulillah tiba di Masjid Nabi. Kata Nabi, “shalat di masjidku lebih utama daripada 1.000 shalat di masjid lain selain Masjidil Haram. Hati saya bergetar dan air mata tak disadari jatuh saat melihat kerlipan kota Madinah sesaat sebelum roda pesawat menyentuh landasan pacu, dan kaki rasanya lemas saat pertama menginjakkan kaki di Masjid Nabawi. Ya Nabi, lihatlah, saya datang mengunjungimu. Ya Allah, saksikan saya memenuhi panggilan-Mu.
Hari ke – 4	Madinah (Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Jabal Uhud, Kebun Kurma, Mesjid Nabawi) Nabi berhijrah ke Madinah, disambut kaum Anshor dengan penuh kekeluargaan. Di sini berdiri Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun Rasulullah SAW pada tahun 1 Hijriyah. Masjid yang namanya disebut dalam Al-Qur’an sebagai mesjid yang dibangung atas dasar takwa. Pahala mendatangi dan sholat di Masjid Quba sama seperti pahala umroh loh. Selain itu, di Medinah kita berkesempatan mendatangi Masjid Qiblatain yang artinya dua kiblat, karena di tempat inilah Rasulullah mendapatkan wahyu untuk memindahkan kiblat dari Masdijid Aqsa ke Ka’bah. Jangan ketinggalan juga berziarah ke Gunung Uhud yang akan mengingatkan pada dasyatnya Perang Uhud sekaligus bukti peringatan pentingnya taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Hari ke – 5	Madinah – Makkah (Miqat di Bir Ali, Umrah) Perjalanan menuju Makkah ditempuh melalui jalur darat. Untuk berumroh, kita mengambil miqat di Bir Ali. Sepanjang perjalanan, bukit-bukit berbatu dan padang pasir yang gersang, walaupun kadang terlihat beberapa kerumunan pohon palem. Bagi saya perjalanan ini justru mengingatkan betapa beratnya medan yang dilalui Nabi dan para sahabat saat hijrah dari Makkah ke Medinah, juga perjalanan haji Rasulullah dan para sahabat yang berjalan kali menempuh ratusan kilometer di tengah terik mentari. Lantunan kalimat Talbiyah akan menggetarkan hati dan membuat air mata bercucuran.
Hari ke – 6	Makkah (Masjidil Haram) Sampai di Makkah, pasti tidak sabar ingin segera melihat bangunan hitam yang menjadi pusat dunia. Ya, Tawaf mengelilingi Ka’bah dengan naungan langit, berputar, berbaur, laksana benda benda langit mengitari semesta, bertasbih memuji Sang Maha Pencipta. Allah SWT.  Di Baitul Makmur, di bawah Arsy, malaikatpun bertawaf. Maksimalkan ibadah di Masjidil Haram, karena seperti kata Rasulullah, “shalat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.”
Hari ke – 7	Makkah (Jabbal Tsur, Padang Arafah, Jabbal Rahmah, Muzdalifah, Mina, Jabbal Nur, Masjid Jin, Ja’ronah, Masjidil Haram) Berkunjung ke Makkah, tidak afdol jika tidak mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan juga tempat-tempat dilaksanakannya ibadah haji. Di sini terdapat jejak langkah para nabi Allah. Mina, lembah gersang tempat berseminya harapan Nabi Adam untuk bertemu kembali dengan Siti Hawa di Jabbal Rahmah. Mina pula, tempat pertarungan cinta Nabi Ibrahim kepada Nabi Ismail dan Allah. Jabbal Tsur, bukti sejarah keajaiban yang diberikan Allah kepada Nabi tercinta, saat diselamatkan dari kejaran kaum Quraisy dengan perantara sarang laba-laba. Setiap langkah, setiap pandangan mata, setiap helaian nafas saat berada di Tanah Suci, selalu mengingatkan tentang jejak para nabi dan rasul Allah yang berjuang untuk menegakkan kalimat-Nya.
Hari ke – 8	Makkah (Acara Bebas) Acara bebas ini bisa dimanfaatkan untuk tetap memaksimalkan ibadah di Masjidil Haram, atau bisa juga berkeliling mencoba kuliner Arab, seperti ayam goreng lokal Al-Baik, nasi biryani, kebab, sandwich 2 riyal, ayam bakar, dan lainnya. Mau coba kuliner plus pengen tahu mall-nya Arab, dekat dengan Masjidil Haram ada pusat perbelanjaan Bin Dawood.
Hari ke – 9	Makkah – Jeddah – Istambul
Tour Wisata Turki
Hari ke – 1	Istambul – Bursa (MSBox/MM)
Hari ke – 2	Bursa – Troy – Kusadasi (Ulucami Grand Mosque, Green Mosque, Green Tomb, Silk Market, Patung Kuda Troya, Clock Tower) Bursa ibukota pertama Kesultanan Utsmaniyah. Sebagai penyuka warna hijau, pasti akan sangat menyenangkan berasa di sini kali ya. Berwisata sekaligus mengagumi arsitektur Turki yang cantik juga belajar sejarah. Oya, saya baru tahu jika Patung Kuda Troya itu betul ada wujudnya. Itu loh, cerita tentang Perang Troya yang melibatkan dua kerajaan besar yang mengakibatkan kekalahan Bangsa Troy karena strategi Kuda Troya dari panglima musuh. Sebagai penyuka sejarah, saya pasti akan terpesona dibuatnya.
Hari ke – 3	Kusadasi – Ephesus – Pamukkale (Factory Outlet, Ephesus kota arkeologi terindah, Isabey Mosque, Cotton Castle) Arkeologi! Sejarah lagi! Saya sangat suka sejarah. Ephesus akan menjadi primadona saya, menikmati reruntuhan sisa-sisa peradaban 3.000 tahun lampau. Inilah kota terbesar kedua setelah Roma di Yunani pada waktu itu. Selain Ephesus kota arkeologi, ada pula salah satu karya tertua peninggalan Beylik Anatolia, yaitu Masjid Isabey. Dan menarik lainnya adalah Catton Castle atau Kastil Kapas atau dalam bahasa Turki disebut Pamukkale. Ada 2 wisata utama yang dituju di sini. Hierapolis, Kota Yunani-Romawi dan Bizantium kuno; dan Travertines. Ini adalah situs alami warisan dunia berupa gunung kapur yang terbentuk dari deposit bikarbonat yang terlihat seperti kolam-kolam air panas bertingkat.
Hari ke – 4	Pamukkale – Konya – Cappadocia (Mevlana Museum, Sultani Caravanserai) Siapa yang tidak tahu Jalaludin Rumi atau tarian sufi? Nah, Konya, sebuah kota kecil di Turki merupakan darimana tarian sufi berasal. Mevlana adalah nama lain dari Rumi merupakan penganut sufi mistis dari Persia. Mevlana museum dibuka untuk mengenang kisah para sufi. Di Cappadocia, kita bisa melihat caravanserai terbesar. Caravanserai ini adalah semacam hotel yang menampung para traveler atau pedagang di masa lampau yang beristirahat setelah perjalanan siang hari yang melelahkan. Ingin tahu seperti apa hotel di abad ke-13? Kamu ngga salah jika datang ke Cappadocia.
Hari ke – 5	Cappadocia (Hot Ballon, Pasabag Valley, Camel Valley, Pigeon Valley, Uchisar Castle, Underground City of Saratli, Avanos Village) Hot Ballon! Duh, siapa sih yang ngga ingin menyaksikan pemandangan spektakuler dari atas balon udara yang melayang tinggi di atas pegunungan dan lembah di Turki. “Spektakuler!” Hanya satu kata yang melukiskannya, kata teman saya.
Hari ke – 6	Cappadocia – Ankara – Istambul (Ankara City Tour, Ataturk Mausoleum) Ankara adalah ibukota Turki. Di Ankara, kita bisa keliling kota mengunjungi Ataturk Mausoleum, yang merupakan tempat peristirahatan terakhir Mustafa Kemal Ataturk.
Hari ke – 7	Istambul City Tour (Tulip di Emirgan Park, Blue Mosque, Topkapi Palace, Hippodrome, Hagia Sophia, Grand Bazzar, Selat Bosphorus) Di Istambul, baru nih, tempat-tempat yang sudah lama ingin saya kunjungi seperti Blue Mosque dan Hagia Sophia. Kalau punya budget berlebih, berlayar di Selat Bosphorus sambil menikmati makan malam di atas yatch kayaknya romantis banget yak. Duh, jadi banyak keinginan.

Nah, itu dia itinerary perjalanan umroh dan wisata Turki, yang saya tambahkan dalam tulisan italic pengalaman saat berada di Baitullah 5 tahun lalu juga keterangan tempat-tempat yang ingin saya kunjungi di Turki sesuai dengan itinerary di atas. Itinerary-nya seru yak? Lengkap sekaligus bisa bikin capai kalau dilaksanakan dalam waktu terbatas. Tapi, tenang! Jika tidak ingin memilih Paket Umroh Plus Turki, bisa kok minta di-arrange untuk Travel Tour Wisata Turki. Biar lebih fokus beribadah dan puas keliling-keliling Turki. Semoga impian saya menginjak Baitullah kembali, juga tour ke Turki bisa terlaksana. Aamiin.

Tentang Cheria Travel

Cheria Halal Wisata Tour Travel didirikan sejak tahun 2012, berkantor pusat di Gedung Twink Lt.3 Jalan Kapten P. Tendean No. 82, Mampang Prapat, Jakarta Selatan 12790.  Telepon: 021 - 7900 201 / 021 - 700 216 (hunting)

PT. Cheria Travel mempunyai misi untuk memenuhi kebutuhan umat Islam untuk melakukan perjalanan ibudah sekaligus pentingnya menu halal dalam setiap perjalanan wisata baik itu ke negeri muslim maupun non moslim. Menurut Cheriatna, Direktur Utama Cheria Travel seperti dikutip dari website m.liputan6.com, mengatakan, “program yang paling banyak diminati keluarga di Indonesia, salah satunya adalah Umroh Plus Turki selama 16 hari.” Duh, itu termasuk saya, Pak, yang berminat sekali :)

Tidak hanya Turki, layanan Cheria Tour Travel meliputi paket tour muslim baik dalam negeri maupun luar negeri seperti Tour Halal Korea, Tour Halal Jepang, Tour Halal Hongkong, Tour Halal Australia, Tour Halal Beijing, Tour Halal Spanyol, Tour Halal Eropa, Tour Halal Alaska, Tour Halal Turki, Tour Halal Uzbekistan. Tersedia juga paket umroh plus Cheria, seperti Paket Umroh plus Mesir, Paket Umroh Plus Madain Saleh, Paket Umroh Plus Turki, Paket Umroh Plus Maroko, Paket Umroh Plus Eropa, Paket Umroh Plus Dubai atau Paket Umroh Plus Aqsa.

Kemudahan & Facilitas Cheria Travel

1.     Halal Travel Card

Bagaimana dong kalau belum memiliki cukup dana untuk Perjalanan Tour Halal Impian? Tidak perlu khawatir Mbaksis, Masbro, Kakak, Adek, Ibu, Bapak! Cheria Travel bekerja sama dengan CIMB Niaga Syariah menerbitkan kartu kredit Gold Master Card khusus Halal Travel di Cheria Wisata. Dengan kartu ini kita bisa mendapatkan program pembiayaan cicilan 0% 6 atau 12 bulan ditambah cash back Rp 500.000 lho. Lumayan banget kan? Apalagi kartunya 100% berlandaskan syariah, bebas iuran tahunan seumur hidup serta nilai tukar yang sangat kompetitif untuk transaksi dalam mata uang asing. Hmmm, cita-cita ke wisata ke Turki bisa dong ya manfaatin Halal Travel Card ini . . .

2.     Komitmen Terhadap Menu Halal

Cheria Travel berkomitmen untuk menyajikan menu halal dalam setiap program yang dilaksanakannya. Pernah dong pergi ke suatu tempat mau makan ragu-ragu karena halal dan haramnya? Nah, Cheria Travel berkomitmen membantu para wisatawan untuk menikmati tempat yang didatangi tanpa harus terbebani masalah makanan haram.

3.     Tim Buru Tiket Umroh Murah 2016

Cheria Travel mempunyai tim khusus untuk memburu tiket umroh untuk melayani travel group atau individu yang memerlukan tiket penerbangan murah dari maskapai penerbangan yang melayani jema’ah umroh, seperti dari Garuda Airline, Saudi Airline, Etihad dan lainnya.

4.     Booking Hotel, Ticketing & Pengurusan Visa

Selain melayani paket tour muslim dan paket umroh, Cheria Travel juga melayani pendaftaran Haji Plus, Hotel, Ticketing juga pengurusan visa.

Cheria Travel mempunyai program yang dikenal dengan Paket Land Arrangement Umroh yang meliputi akomodasi hotel, katering, bus, muthowif/muthowifah dan juga paket ziarah selama di Mekkah dan Madinah dengan harga murah, kualitas aman dan terjamin. Nah, ini cocok ini, jika ingin melakukan umroh backpacker. Sekarang banyak penerbangan yang menawarkan tiket murah ke Jeddah. Tetapi untuk urusan visa dan keperluan di sana tetap harus melalui Muasasah. Kabarnya pengajuan visa umrah tidak bisa diajukan oleh perorangan, tetapi tetap melalui travel agent yang ditunjuk.

5.     Terdaftar & Izin Kementerian Agama Republik Indonesia

Izin dari Kementerian Agama adalah yang terpenting. Jangan sampai kita memilih travel untuk haji dan umroh yang tidak terdaftar. Kemenag sekarang telah merilis daftar travel haji dan umroh yang memiliki ijin yang mana daftarnya dapat diakses di website Kemenag RI.

Untuk perjalanan haji dan umroh, Cheria Travel merupakan agen resmi dari PT Madinah Iman Wisata yang terdaftar di Kemenag RI dengan nomor 118/2015 untuk haji plus dan D/70/2015 untuk penyelenggaraan umrah. Saya cek juga di website Kemenag RI, memang PT. Madinah Iman Wisata terdaftar sebagai travel penyelenggara haji dan umroh yang resmi.

Yuk ah, tunggu apalagi? Bismillah, kita tekadkan niat untuk pergi ke Baitullah, syukur-syukur bisa sekalian puas berjalan-jalan wisata Islami di Turki. Insya Allah, dengan niat dan tindakan kecil membuka tabungan dan daftar untuk melakukan perjalanan suci akan mendapatkan berkah dan diterangkan jalan untuk menujunya. Aamiin.  

-------------------