"I am a very lucky man. I am living my life with my hobby as
my profession."
(Author: Jim Sullivan)
Berbahagialah orang mempunyai profesi sekaligus merupakan hobinya.
Ga bakalan deh rasanya ada kalimat: "I
hate monday", dalam kamus kita. Mungkin jadinya, "I love everyday in my life!" Asyik khan, memiliki
profesi yang sesuai dengan hobi kita. Kalau dalam bahasa Ridhwan Kamil sih,
"pekerjaan yang paling asyik itu adalah hobi yang dibayar."
Apa sih hobi? Definisi hobi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah kegemaran, kesenangan istimewa di waktu senggang, bukan pekerjaan
utama. Sedangkan menurut wikipedia hobi adalah kegiatan yang dilakukan pada
waktu luang untuk menenangkan pikiran. Kalau definisi saya sih hobi adalah
sesuatu yang kita sukai atau cintai. Misalkan saya suka memasak, berarti hobi
saya memasak. Saya suka berkebun, berarti hobi saya berkebun. Nah, kalau saya
cinta suami saya? Ya berarti my husband
is my hobby, hahaha. Tapiii..., ada tambahan persyaratan nih. Suka pada
sesuatu belum tentu hobi, karena definisi tambahan dari saya, hobi harus
dilakukan secara konsisten, ngga anget-anget tahi ayam. Eh, iya ngga sih?
Saya senang berjalan-jalan dan makan, bolehlah ya saya disebut
traveler, walaupun coret. Nah, dari pengamatan selama ini, berikut ini adalah
hobi yang biasanya digemari oleh para traveler.
1. Fotografi
Salah satu hobi yang digemari para traveler sudah tentu adalah
fotografi. Dari mulai fotografer profesional sampai amatiran, tidak akan lupa
membawa kamera saat melakukan perjalanan. Ya, tentu saja, kamera dapat
mengabadikan detail perjalanan wisata secara visual. Namanya ingatan, pasti ada
keterbatasan. Dengan dukungan foto, momen perjalanan akan abadi.
Saat ini, fotografi bukan hanya mengabadikan keindahan alam,
keunikan tempat wisata, selfie & wefie, keanekaragaman tingkah laku di
jalanan, tetapi juga sudah merambah ke food
photography, still life photography.
Nah, bukan mustahil hobi fotografimu bisa menghasilkan uang, apalagi ditunjang
dengan hobi menulis.
Baca juga: Still
Life Photography Tips & Trik
2. Travel Writing
Menulis adalah hobi popular lainnya di kalangan traveler. Banyak
para traveler yang menuliskan kembali pengalamannya, apa yang dirasakan,
pelajaran yang diambil setelah melakukan perjalanan. Kalau kata Agustinus
Wibowo, “jangan biarkan perjalanan berkesanmu menguap, dan berakhir hanya
dengan sebuah upload foto atau status di media sosial.”
Menulis cerita perjalanan (travel writer), bisa jadi merupakan
hobi yang paling populer di kalangan traveler. Tidak hanya sebagai pengingat
kembali perjalanan, tetapi juga mungkin bisa menghasilkan uang. Sekali tepuk
dua lalat, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Banyak loh yang berhasil
dengan travel writingnya, sebut saja Agustinus Wibowo dengan perjalanan yang
tidak pernah biasa, Trinity dengan the naked travelernya, atau Nurul Noe yang
sudah berhasil menjelajah berbagai tempat juga menerbitkan buku. Dengan
menulis!
3. Shopping Till Drop
Cewek! Cewek mana? Cewek mana? #larak-lirik-nyari-temen ...
Mahluk Tuhan yang satu ini tidak bisa lepas dari namanya shopping.
Ya ngga? Cewe yang ngaku ngga pernah shopping coba ngacung! Hmmm..., kegiatan
ini rasanya sudah menjadi hobby yang universal buat para traveler. Minimal ya
shopping oleh-oleh gantungan kunci yang serenteng 6 biji, atau malah cari yang
12 biji biar lebih irit. Hahaha..., itu sih pengalaman pribadi!
Setiap kita pergi ke suatu tempat wisata, pasti minimal ada
itinerary untuk shopping. Entah itu mau shopping di tempat-tempat yang ekslusif
yang barang-barangnya branded, atau seperti saya yang seringnya berburu
tempat-tempat shopping dengan harga yang semurah mungkin. Hehe, entah kenapa
selalu ada kepuasan jika bisa mendapat barang kualitas bagus dengan harga yang
miring.
4. Koleksi Benda Unik
Mengoleksi sesuatu juga merupakan hobi yang biasa digemari oleh para
traveler. Biasanya sih mengoleksi benda-benda yang berhubungan dengan tempat
yang dikunjungi. Contohnya mengoleksi perangko, mengoleksi magnet kulkas, dan
lainnya.
Dulu, saya suka mengoleksi perangko. Namanya filatelist. Saya
sering datang ke kantor pos pusat di Bandung untuk mencari perangko hari
pertama. Aduh, tapi koleksi tersebut sekarang entah kemana. Sekarang saya hobi
mengoleksi magnet kulkas dari berbagai tempat yang saya kunjungi. Eh, bukan
hanya itu sih, tapi maksa juga sama teman minta oleh-oleh magnet kullkas dari
negara yang mereka kunjungi. Siapa tahu jadi ketularan bisa traveling juga ke
negara itu. Duh, maunya..., apalagi kalau gratis.
Benda untuk dikoleksi ini bisa bermacam-macam, apapun benda yang
kamu pilih sebagai koleksi, benda tersebut memiliki kenangan akan tempat yang
telah kita kunjungi atau yang ingin kita kunjungi.
5. Mengirimkan Kartu Pos (Postcard)
Ada satu hobi juga yang unik yang saya temui. Traveler ini
mengirimkan postcard dari negara yang dikunjunginya ke tanah air. Unik juga
hobinya ya. Tidak hanya mengirimkan untuk dirinya sendiri, tetapi dia juga
mengirimkan untuk teman-temannya, bahkan teman yang belum pernah dijumpai sama
sekali.
Sebenarnya hobi mengirimkan kartu pos ini juga menerapkan prinsip
ekonomis. Selain kita koleksi kartu pos dari negara yang kita kunjungi, juga
kita dapat perangko untuk dikoleksi. Seru kali ya mengirim kartu pos sendiri,
diterima sendiri, terus ada tulisannya: “It’s snow in Tokyo. The first snow’s
falling from the sky.” Pokoknya menuliskan kejadian yang unik yang kita temui
saat traveling. Aduh, jadi pengen ke Jepang!
6. Korespondensi
Korespondensi ini berhubungan dengan surat menyurat. Saya pikir
banyak juga traveler yang menyukai korespondesi. Selain melatih kemampuan
menulis, dengan korespondensi kita bisa mempunyai banyak teman, memperlancar
kemampuan bahasa Inggris jika kita berkorespondensi dengan orang dari luar
negeri, juga bisa mengetahui dunia luar melalui tulisan.
Dulu, saya mempunyai seorang sahabat pena yang berasal dari
Jerman. Jangan ditanya kenapa saya pilih Jerman. Sejak kecil saya bercita-cita
ingin melanjutkan sekolah ke Jerman, saya suka segala sesuatu berbau Jerman
waktu itu. Saya penggemar Steffi Graff, Boris Becker juga kesebelasan Jerman.
Sampai larut malam pun saya jabanin demi menonton sang idola bertanding.
Sayangnya impian tidak seindah kenyataan. Haha.
Sahabat pena saya namanya Patrick. Usianya seumuran saya, bahkan
bulan dan tahun lahir pun sama, hanya terpaut 3 hari. Kami sering berkirim
surat maupun email bercerita mengenai keindahan negara masing-masing. Bahkan
dia sempat mengirimkan coklat sinterklas yang datang setelah berbulan-bulan.
Saya kehilangan kontak dengannya begitu saya lulus kuliah.
7. Menyanyi atau Mendengarkan Musik
Ini juga mungkin merupakan salah satu hobi yang bisa digemari para
traveler. Pernah lihat kan para traveler dengan headset atau earphone yang
menutupi telinga? Perjalanan ngga asyik tanpa diiringi musik favorit.
Ada satu lagu yang mengingatkan saya pada perjalanan ke Yogyakarta
saat kuliah lapangan dulu. Lagu Kla Project. Sepanjang perjalanan, lagu
berjudul Yogyakarta ini terus menerus diputar, sehingga sampai sekarang jika
mendengar lagu itu, saya teringat masa-masa penuh kenangan bersama teman-teman.
Nah, bisa jadi sebuh lagu mengingatkan kita pada perjalanan yang telah kita
tempuh.
8. Menggambar
Hobi menggambar juga merupakan salah satu hobi para traveler.
Mereka menggambar bangunan unik, menggambar suasana, menggambar pemandangan di
tempat yang mereka kunjungi. Menggambar merupakan bentuk lain untuk
memvisualisasikan tempat-tempat yang kita kunjungi. Saya pernah melihat
sekumpulan orang yang tergabung dalam klub arsitektur mendatangi tempat unik
seperti Bandung yang mempunyai banyak bangunan arsitektur tua bersejarah, dan
mereka menggambarkan gedung-gedung tersebut di sepanjang Jalan Asia Afrika dan
Jalan Braga.
Nah, itulah hobi-hobi yang potensial digemari oleh para traveler.
Kira-kira, teman-teman yang traveler, hobi kamu apa? Adakah hobimu dalam daftar
di atas? Jika ada sebutkan ya, jika tidak ada, juga tolong sebutkan hobi kamu
di kolom komentar yaaa, kepooo sayaaa. Terima kasih.
aku belum pernah travelling jauh, tapi ayah dulu sering, jadinya cuma seneng nungguin postcard kiriman ayah :)
BalasHapusSaya juga sama kalau postcard belum pernah kirim2 sih. Nerima sih pernah sekali...dulu pas zaman sahabat penaan. Tapi kayaknya ide menarik, jika bepergian kirim postcard ke diri sendiri, kerabat dan temen2..trus postcard y dijadiin koleksi..juga sebagai kenangan bhw kita pernah ke situ..hehe. Apalagi kalau ada kejadian spesial yak.
HapusYang cocok ma aku cuma satu dan dua. Xixixi
BalasHapusSaya semuanya...tapi serba nanggung. hihi. dibilang hobi menulis...ya suka sih, tp tulisan masih acak2an. dibilang hobi fotografi juga iya...tp ga bisa2 trus ga mau keluar modal gede beli gadget fotografi...hihi.
HapusBepergian, difoto, ditulis sambil mendengarkan musik. Top markotop!
BalasHapusBetul...kalau saya tambahannya makan enak (kuliner)...xixixi. Makanya gemuk susah turun berat badan iiih...
HapusHahaha,,, bener - bener. Tapi shubungan belum pernah pergi jauh ya jadi yang sesuai cuman point kesatu dan 2 saja, hehehehe pizzz
BalasHapusRata-rata traveler hobinya ya kalo ngga travel writing ya fotografi ya mbak...sepertinya dua hobi ini yg paling melekat dengan identitas traveler...hehe.
HapusSenangnya ya mak jadi traveler itu. Saya pengen juga suatu saat jadi traveler kemana mana kalo dah sehatan hehhe.
BalasHapusHalo Mbak. Ada senengnya ada dukanya. Terutama kalo dompet menipis..hehe. Sakit apa mbak? Semoga lekas sehat kembali yaaa...
HapusHalo Mbak. Ada senengnya ada dukanya. Terutama kalo dompet menipis..hehe. Sakit apa mbak? Semoga lekas sehat kembali yaaa...
HapusYups.. saat traveler itu paling suka fotografinya. Buat kenang-kenangan dan paling seneng kalo temen pada komentar waaaak bagusnya...
BalasHapushappy ya jadi traveler ,apalagi kalo nyoba -nyoba makanan unik n enak ....xixixixi....next time di sodorin makanan ala- ala resepnya ya mbak..#ngarep
BalasHapus