Ceritanya
liburan sekolah kemarin karena ngga kemana-mana, anak-anak minta makan malam
special di luar. Beuh, perasaan selama ini banyak makan di luar juga. Banyak
mencicipi makanan di luar bukan semata karena penikmat atau pencinta kuliner
sebetulnya, tapi lebih berat ke arah emaknya belum bisa masak.
Sayaaa...maksudnya. Sssttt...rahasia ya ;)
Bingung
nih ceritanya mau makan malam special di mana. Pas banget saat itu lagi nonton
drama korea Oh My Ghost, yang setting latarnya berhubungan dengan masakan.
Dimana di drama ini si pemeran utama pria berprofesi sebagai chef restoran dan
pemeran utama wanita bercita-cita menjadi chef terkenal dan jatuh cinta dengan
chef dengan campur tangan hantu perawan yang gentayangan. Jadi deh ide makan di
Korean Resto mampir di benak. "Ayo kita makan di Amirang Resto!"
Ajakku tanpa pikir panjang. Anak-anak langsung melonjak-lonjak kegirangan.
Secara ini pengalaman pertama mereka makan di Korean Resto. Iya lah, bisa
bangkrut saya kalau sering makan di sini.
Meluncurlah
kita ke Amirang Cilegon yang terletak bersebelahan Polres Cilegon. Dari tugu
Cilegon di persimpangan masih lurus, tapi ambik yang jalan sebelah kiri yak,
soalnya kalau yang sebelah kanan menuju ke Anyer. Eh, bisa juga sih lewat
sebelah kanan, nanti pertigaan belok kiri.
Sampai
di Amirang, ayahnya bilang, "waaah, tutup! Ngga jadi deh makan
Koreanya." Anak-anak manyun melihat pintu resto Amirang yang terbuat dari
2 daun pintu kayu tanpa kaca tertutup rapat.
"Buka
kok, percaya deh," sahut saya. Pintu Resto Amirang memang kelihatannya
selalu tertutup dari luar. Dulu saya pertama kali ditraktir teman juga sempat
ragu, ini buka atau tutup. Untuk masuk ke dalam, kita tinggal menarik gerendel
pegangan besi berbentuk lingkaran yang menempel sebagai gagang pintu dengan
gantungan tulisan halal. Baru deh, terlihat di dalamnya ruangan cukup luas
berisi meja kursi yang tertata rapih.
Selain
tempat duduk di ruangan besar, Amirang juga mempunyai ruangan-ruangan model
lesehan yang terlihat lebih private dibanding ruangan terbuka. Kami memilih di
tempat duduk biasa.
Menu Favorite Amirang
Yang
pertama kali datang ke sini pasti pusing mau memesan apa. Istilahnya semua
ditulis dalam bahasa Korea. Ada Ju Mul Reok Deung Sim, Seng Deung Sim, Seng Gal
Bi, Yang Nyeom Gal Bi, Bul Go Gi, Woo Sam Geob, Tteokbokki, Jap Chae, Sin Kim
Chi So Gal Bi Jjim. Duh, bacanya saja lidah belibetan. Daripada pusing-pusing,
saya panggil saja si mbaknya.
"Menu
yang recommended apa mbak?" Tanya saya.
"Jap
Chae saja Bu. Biasanya orang Indonesia lebih suka pesan Jap Chae."
"Ok.
Pesan itu satu ya mbak. Sama kalau daging yang dipotong kecil-kecil yang
makannya dibungkus daun apa Mbak namanya?"
"Yang
Nyeom Gal Bi, Bu. Nanti dagingnya kita potong-potong dan kita bantu panggang,"
jelas si Mbaknya. Saya mengangguk setuju.
Setelah
memesan, seorang pelayan pria menghampiri sambil memperlihatkan daging sapi
yang masih segar dan mentah. "Ini Bu, dagingnya seperti ini. Nanti kita
bantu panggang," katanya. Saya sebetulnya pengen memanggang sendiri. Tapi
ya sudah lah.
Setelah
pelayan pria pergi. Seorang pelayan wanita membawa dorongan besi membawa
beberapa makanan dalam piring bulat kecil-kecil dan menaruhnya di atas meja
kami. Ada kimchi, bengkoang dan timun, jamur tempura, tumis jamur, tumis labu
siam, dan salad sayuran (entah namanya apa dalam bahasa Korea). Sambil menunggu
Jap Chae dan Yang Nyeom Gal Bi, kita makan tuh yang dipiring-piring kecil itu,
sampai habis. Tak lama, Jap Chae dihidangkan.
Sambil
makan, yuk kita kenalan sama masakan korea yang sering ada di drama-drama korea
berikut:
1. Jap
Chae, Makanan Raja Korea
Jap
Chae atau Jab Chae, Chap Chae (잡채) adalah makanan Korea yang terbuat dari mie dari
ubi(dangmyeon), dimasak dengan sesame oil dicampur dengan sayuran, seperti irisan
wortel, bawang, jamur. Ditambahkan kecap kedelai dan gula untuk pemanis. Mie
Jap Chae ini agak kenyal teksturnya.
Jap Chae berasal dari kata Jap yang berarti dicampur atau diaduk, serta Chae yang berarti sayuran. Jadi secara bahasa Jap Chae ini artinya campuran sayuran. Jap Chae katanya pertama kali dibuat pada awal abad ke 17 saat Dinasti Joseon berkuasa di Semenanjung Korea. Awalnya Raja Gwanghaegun menyelenggarakan pesta. Salah satu juru masaknya memasak Jap Chae, dan raja menyukainya. Saat itu Jap Chae dibuat tanpa mie.
Artis
Korea yang sangat suka Jap Chae ini salah satunya adalah anggota Super Junior
Eun Hyuk.
2. Yang
Nyeom Galbi
Galbi
adalah masakan Korea yang terbuat daging iga sapi yang dipotong kecil-kecil.
Galbi sendiri dalam bahasa Korea artinya iga pendek (short ribs). Galbi
biasanya ada yang diberi bumbu ada yang tidak. Jika diberi bumbu, sebelum
dipanggang, galbi direndam terlebih dahulu dalam bumbu.
Yang
Nyeom artinya seasoned (dibumbui) jadi Yang Nyeom Galbi adalah daging iga
panggang yang diberi bumbu. Nah, bagaimana cara makan Yang Nyeom Galbi ini?
Saya tahu cara makan ini saat ditraktir sama bos berhubung beliau pernah pergi
ke Korea dan kita diajarin cara makannya. Hihi, jadi saat makan di Amirang saya
malah jadi ngetawain si bebeb yang kebingungan dikasih potongan daging sapi
panggang, daun selada, cabe hijau, bawang putih dan sambal. Iih, jahat ya saya.
"Ini bagaimana makannya?" Tanya si bebeb.
Saya ambil daun selada, kemudian potongan galbi ditaruh ditengah selada, bisa dikasih sambal kalau suka, biasanya juga ada daun mintnya, tambah bawang putih kalau suka (tergantung selera), kemudian saya lipat daun seladanya sehingga galbi tertutup daun. Dan Yang Nyeom Galbi siap mendarat di mulut deh. Oya, bikin isinya jangan terlalu penuh yak, ntar kalau kebesaran susah masuk di mulut. Biasanya, galbi yang telah dibungkus daun selada dan mint itu sekaligus masuk mulut, tidak dalam berapa kali gigitan.
Sebetulnya
kita bisa minta memanggang sendiri galbinya di meja, biar serasa di Korea. Tapi
kalau ngga suka repot memanggang, bisa minta tolong mbaknya untuk
memanggangkannya.
3.
Kimchi
Di
restoran Korea, Kimchi biasanya dihidangkan sebagai side dishes yang gratis dan
akan dihidangkan lagi jika sudah habis di meja. Berikut adalah side dishes gratisan:
Kimchi
ini adalah masakan tradisional Korea yang berupa asinan sayuran hasil
fermentasi dan diberi bumbu pedas. Sepertinya Kimchi ini adalah makanan wajib
tiap keluarga di Korea. Di drama-drama Korea kita sering melihat adegan
pembuatan Kimchi. Mereka bahkan sampai menyediakan frezzer khusus untuk Kimchi.
Contohnya keluarga Go Eun Nim di drama Korea Loving You a Thousand Times.
Pada
umumnya yang dijadikan Kimchi adalah sawi putih dan lobak. Sayuran ini digarami
kemudian diolesi campuran bumbu (udang, kecap ikan, bawang putih, jahe, cabe
merah), kemudian disusun dalam wadah dan disimpan sampai terjadi fermentasi. Foto di atas adalah kimchi di Amirang Resto.
Zaman
dahulu Kimchi disimpan dalam tempayan tanah liat dan dipendam, untuk persediaan
sayuran pada saat musim dingin, saat sayuran tidak tersedia. Selain dari sawi
putih dan lobak, rupanya cumi juga bisa dijadikan Kimchi. Salah seorang teman
yang pergi ke Korea bercerita bahwa salah satu tujuan wisata di Korea
memperkenalkan cara pembuatan Kimchi. Jadi ada kelas membuat Kimchi untuk
turis. Di tempat itu juga terdapat aneka macam Kimchi, salah satunya adalah
Kimchi dari cumi. Awalnya saya ragu mencicipi Kimchi cumi ini, karena katanya
dari cumi mentah. Tapi rasa penasaran mengalahkan akal sehat, dan saya coba,
ternyata enak juga rasanya. Nah, foto berikut adalah contoh kimchi cumi yang dibawa teman dari Korea.
Oya,
Kimchi juga dinobatkan sebagai makanan tersehat di dunia versi Health Magazine
lho. Katanya Kimchi bermanfaat untuk pencernaan dan kaya vitamin.
4.
Tteokbokki
Makanan
yang satu ini sering banget tampil di layar-layar drama Korea. Pasti deh selalu
ada adegan OTP yang makan Tteokbokki. Contohnya di drama Korea Twenty Again,
nenek Ha No Ra berjualan Tteokbokki untuk menyekolahkan No Ra ke sekolah seni.
di Loving You a Thousand Times, nenek Eun Nim berjualan Tteokbokki. Pokoknya
banyak deh Tteokbokki ini dipakai sebagai scene drama.
Tteokbokki
adalah makanan jalanan yang populer di korea, berupa kue beras pedas berbentuk
panjang silinder. Kayaknya sih enak kalau lihat di drama Korea, makan
Tteokbokki dipinggir jalan.
Tadinya
di Amirang, maksud hati ingin membeli Tteokbokki, tapi lupa namanya. Ingetnya
cuma kue beras pedas. Dan nyari menunya disekian banyak nama menu yang
aneh-aneh sudah bikin pusing. Padahal ternyata ada di menu. Duuuh, jadi pengen
balik lagi makan di Amirang.
5.
Bulgogi
Bulgogi
secara harfiah berarti fire meat. Yaitu olahan daging sirloin atau daging
pilihan yang dipotong tipis dan diberi bumbu. Biasanya bumbu terdiri dari kecap
asin, gula, sesame oil, bawang putih, lada dan lainnya.
Bulgogi
biasanya dipanggang, tetapi sekarang dimasak di wajan pun sudah popular.
Bulgogi ini mirip-mirip yakiniku, hanya saja rasanya lebih manis. Cara makannya
bisa sama dengan gabli yaitu dibungkus daun selada, mint dan ditambahkan menu
sampingan lainnya.
Itu dia
5 menu yang biasanya muncul di drama-drama Korea yang ingin saya cicipi. 4 dari
5 menu di atas saya sudah coba, dan saya pikir cocok untuk lidah orang
Indonesia. Yang saya masih penasaran adalah Tteokbokki. Semoga bisa kesampaian
nanti.
Secara
keseluruhan makanan di Amirang cukup enak. Jap Chae-nya enak, walaupun sukses bikin saya cenat cenut lihat harga yang tertera di daftar menu. Saya suka mienya yang agak kenyal dan rasanya yang agak manis.
Kemudian side dishes nya juga banyak dan enak. Kita juga dapat bonus tambahan
olahan telur kocok yang dimasak dalam mangkuk. Entah namanya apa. Kata Azka sih
enak. Minuman jus agak mahal untuk ukuran 1 gelasnya. Sebetulnya saat memesan
menu, sudah termasuk minuman teh hijaunya yang bisa di refil. Berikut menu bonus selain makanan samping gratisan:
Ada
yang lucu saat makan di Amirang. Anak-anak terheran-heran melihat side dishes
datang lagi. "Kok ada lagi Bu? Ibu pesen lagi?" Tanya Aisya.
"Ngga. Kalau yang ini memang gratis, selama kuat masih diisi terus."
Jawabku. "Oh, gratis?" Sahutnya sambil kening agak mengkerut. Terus
dia ngelanjutin omongannya, "kalau gratis, berarti kita ngga usah pesen
banyak-banyak Bu. 1 aja mesennya, kan gratisannya banyak."
Gubraak!
Kok kepikiran yak? Dan sumpah, saya ngga ngajarin... #meringismodeon.
Wkwkwkw, anaknya pinter. Pesen satu aja, lainnya gratisan. :D
BalasHapusGak kebayang makan seperti ini, takut gak cocok dengan lidah 'ndeso' saya. :D
Aku yang meringis Mbak. Sambil tengok kanan kiri ada yang denger ga...hahaha.
HapusAku pernah makan kimchi dan rasanya kunyit banget, atau malah seperti abis direndam air kapur, apa itu kimchi palsu kah? Yea
BalasHapusHmmm...rasanya kayak apa yak. Mirip asinan sawi sih...cuma ini pakai bumbu merah agak sedikit pedes. Kalau yang kimchi cumi kayak apa ya? enak sih...rasanya kayak bumbu kering kentang..manis2 gurih.
Hapusmakanan korea memang lagi booming ya
BalasHapusSepertinya begitu Mak..seiring dengan banyaknya orang Korea yg kerja di Indonesia juga. Di Cilegon skrg byk juga perusahaan Korea jadi rumah makan korea juga udah mulai agak bertambah. Ada beberapa. Bahkan kayak Hotel Horizon Forbis aja mereka punya resto Korea juga selain resto makanan domestik dan internasional
Hapusjadi ceritanya Korea rasa Cilegon atau Cilegon rasa Korea nih mak hehe :D
BalasHapusHaha. Iya yak. bisa jadi rasanya dah dimodif biar cocok lidah orang Cilegon.
Hapusgak usah jauh-jauh ke Korea ya di Cilegon juga ada
BalasHapusIya Mak. Tapi teeteeep...pengen ke Korea Mak. pengen ketemu Lee Sang YoonYoon ah.
HapusJap Chae secara penampakan mirip oseng soon ya mbak. Kalau kimci saya pernah dengar sebelumnya yaitu sawi :)
BalasHapusSaya belum pernah makan masakan Korea mbak, berat diongkos hehe
* Salam kenal juga
Saya mah nunggu traktiran aja Mak. Hihi ngarep dot com. Tapi kalo yang ini mah berhubung ga liburan kemana mana Mak.
Hapusmahal ga mba di sana harga makanannya?
BalasHapusBuat saya sih lumayan harganya bikin perut sedikit mules. Haha. Tapi klo gratisan sih seneng banget ga pake perut melilit. Tapi kalau yg paket personal yg kecil2 gitu, kayak y 1 porsi buat sendiri sekitar kayak sup buat sendiri sekitar 90rb, gim bap (nasi roll) sekitar 45rb, noodle sekitar 70rb an, beef porridge antara 60-65rb kalau ngga salah inget.
Hapusmahal ga mba harga makanan di sana?
BalasHapusbuat saya sih lumayan. tapi ada porsi paket kecil yang buat porsi 1 orang sih.
HapusMau nanya, yang nyeom galbi berapaan yaa?
BalasHapuswaktu saya sih sekitar 275K
Hapus