Rasanya hampir semua
orang Indonesia, kecuali bayi, pasti tidak asing dengan peribahasa “Malu
Bertanya Sesat di Jalan”, yang mana arti tersirat dari peribahasa ini adalah:
jika kita segan bertanya akan menimbulkan kerugian bagi kita sendiri.
Menengok sedikit ke
belakang, rasanya pepatah ini ada benarnya, walaupun di zaman sekarang jika
kita banyak bertanya malah akan balik ditanya, “mau tahu?” atau “mau tahu banget?”, alias kepo. Serba salah kan? Tetapi,
ada beberapa kejadian dalam kehidupan saya dimana saya merasa bahwa tidak ada
ruginya untuk bertanya. Lagi pula modalnya cuma mangap dan berani malu, dan rasanya ngga ada orang yang mati hanya karena malu setelah bertanya.
Suatu ketika saya baru
lulus kuliah dan sedang semangat-semangatnya mencari pekerjaan, saya membaca
pengumuman di kampus tercinta adanya lowongan yang saya pikir sesuai dengan
karakter saya. Cocok nih, pikir saya.
Tapi hati saya langsung menciut ketika membaca persyaratan pelamar yang ditujukan
hanya untuk pria. Setelah sedikit bimbang ragu, saya memberanikan diri untuk
bertanya kemungkinan perempuan untuk melamar pada perusahaan tersebut, yang
ternyata diperbolehkan. “Dicoba saja, tidak ada salahnya,” demikian kata dosen
saya waktu itu. Dan, akhirnya setelah melalui serangkaian seleksi, saya pun
berhasil mendapatkan pekerjaan tersebut. Saya sering berpikir, apa jadinya jika
saya waktu itu hanya ngeloyor pergi setelah membaca lowongan tersebut. Bisa
jadi saat ini saya belum dikelilingi 2 putri cantik saya dan ayah mereka.
Kali kedua adalah saat
kehilangan handphone di salah satu pusat perbelanjaan besar. Secara logika,
rasanya tidak mungkin akan ditemukan lagi, mengingat area mall yang sangat luas
dan entah di mana saya kehilangan handphone
tersebut, dan saya pikir mungkin sudah diamankan orang lain. Tapi lagi-lagi,
insting saya mengatakan, tidak ada salahnya bertanya pada bagian informasi di
toko yang terakhir saya kunjungi, walaupun dengan perasaan segan dan malu
karena handphone saya butut dan saya
mencarinya semata-mata karena sayang dengan foto-foto yang ada dalam handphone tersebut. Dan, kembali
terbukti dengan hanya bertanya, “apakah ada handphone
yang ketinggalan?” Jreeng! handphone butut saya pun bisa kembali.
Bayangkan kalau seandainya saya pasrah, segan untuk bertanya, dan langsung
pulang meninggalkan mall tersebut. Mungkin saya dihantui penyesalan akibat
kehilangan foto kenangan yang mana saya tidak mempunyai back up sama sekali.
Pentingnya bertanya,
kembali saya rasakan pada saat perjalanan haji beberapa tahun lampau.
Dikarenakan saya dan suami berkeputusan menjalankan ibadah haji secara mandiri,
tanpa melalui KBIH, maka bertanya di manapun, kapanpun dan tentang apapun yang
berhubungan dengan ibadah haji, mulai dari persiapan, keberangkatan, selama di
Saudi, proses ibadah, sampai urusan transaksi perbelanjaan menjadi sangat penting.
Informasi dapat terlewatkan jika saya tidak sering bertanya ke petugas kantor
agama. Saya bisa tersesat dan berputar-putar di Mina, jika saja saya segan
bertanya pada petugas Arab Saudi dengan bahasa Inggris yang terbatas, saat saya
bingung menemukan jalan kembali ke tenda setelah tawaf di Masjidil Haram. Jika
saja saya segan bertanya kepada petugas supermarket, bisa tidaknya menggunakan
kartu BNI, mungkin saya harus bisa bertahan hanya dengan uang cash yang saya
terima dari saat di asrama haji. Seandainya saya mengikuti malu untuk bertanya
pada jema’ah lain, mungkin saya tidak akan mengikuti tarbiyah ke Mina, sehari
sebelum berangkat ke Arafah.
Berkaca dari berbagai
pengalaman, budaya untuk selalu bertanya di manapun, kapanpun dan tentang
apapun memang harus ditumbuhkan, termasuk kaitannya dengan bank. Saat memilih
bank, kita pun harus banyak bertanya, bank mana yang mempunyai kualitas produk
dan pelayanan yang tepat. Tentunya kita harus bertanya jaringan yang dimiliki
bank tersebut, jangan sampai saat kita berada di daerah ataupun di luar negeri
kesulitan untuk melakukan transaksi. Penting juga untuk mengetahui ketersediaan
ATM yang dipunyai bank tersebut, karena menarik uang di mesin ATM bank
bersangkutan tidak akan kena biaya kan?
Jadi bisa lebih hemat. Selain itu jam kerja dan layanan pelanggan juga perlu
ditanyakan apakah sesuai dengan kebutuhan kita. Kemudian yang tidak kalah
pentingnya adalah layanan perbankan online-nya.
Di zaman serba hi-tech, serba cepat dan
tuntuan go green seperti saat ini,
layanan online dan paperless semakin diperlukan. Bank yang
mengikuti perkembangan pasar dan teknologi, dengan otomatis akan menjadi bank
yang terdepan.
Hastag Twitter #AskBNI favoritku |
Itulah kenapa akhirnya
saya tetap setia dengan BNI selama hampir 15 tahun ini. Karena BNI terus
berkembang dan menjadi pionir terkait layanan perbankan, membuat saya susah move on.
Di BNI lah, pertama
kalinya saya mengetahui layanan sms banking yang memudahkan pembayaran ataupun
transfer tak kenal waktu dan tempat. Walaupun pada waktu itu, saya sering harus
googling dulu untuk kode transaksi
atau kode bank. Di BNI pula saya ditawari layanan paperless, tagihan kartu
kredit melalui email. Walaupun akhirnya saya kudet (kurang update) mengenai promo-promo BNI yang biasanya disebar melalui BNI
Aksen. Bagi saya yang suka dengan hal berbau promo, tentunya sangat kehilangan
sekali dan kehilangan arah tanpa Aksen Belanja.
Nah, untungnya BNI
mengerti kebutuhan saya dengan adanya BNI Experience, yang memudahkan saya
dalam melakukan transaksi SMS banking, bebas ribet googling mencari kode transaksi dan kode bank. Tidak puas
dengan itu, BNI kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan fitur hastag
Twitter #AskBNI sebagai bentuk pemahaman BNI untuk memenuhi harapan pelanggan
akan solusi digital terkait dengan perbankan, khususnya melalui media sosial. Siapa sih yang nggak kenal Twitter?
Fitur #AskBNI yang ini membantu saya saat ganti ATM |
Yang paling asyik
adalah adanya hastag #AskBNI terkait promo. Dengan adanya hastag ini, saya
tidak perlu setiap Sabtu atau Minggu datang ke supermarket atau toko-toko,
hanya untuk mengecek ada tidaknya promo BNI. Cukup ketik #Promo diikuti dengan keyword promo yang dicari, kemudian DM
ke @BNI46, keluar deh daftar promo
BNI yang sedang berlangsung. Misalnya nih,
kita ingin tahu mengenai promo ecommerce
yang sedang berlangsung, tinggal ketik #Promo [spasi] #Ecommerce di DM nya
@BNI46. Semua jenis promo ecommerce
akan ditampilkan. Atau bisa juga dengan hastag #Promo [spasi] #BelanjaOnline,
untuk mengetahui diskon di beberapa situs belanja online seperti Lazada,
Berrybenka, Blibli, Tokopedia, dan lain-lain. Sedangkan untuk mendapatkan
informasi mengenai promo hotel, cukup ketik #Promo [Spasi] #Hotel, dan daftar
hotel yang memberikan kemudahan diskon dengan kartu BNI akan terpampang di
layar handphone kita. Nah, berkat ini saya bisa merasakan
nikmatnya berburu mendapatkan barang-barang yang saya idamkan dengan harga
promo BNI di hotel berkelas. Hmmm...tidak terbayang mangkelnya saya jika sampai tahu belakangan ada promo BNI Thursday
atau promo menarik lainnya.
Macam-macam informasi tersedia dengan #AskBNI; #HelpBNI; #HelpPromo |
Selain fitur di atas, ada
beberapa hastag lain untuk mendapatkan informasi kekinian di BNI. Misalkan
ingin mengetahui tentang taplus, tinggal ketik #AskBNI [spasi] #Taplus, atau
jika kita ingin mengetahui cara pembayaran biaya passport di ATM BNI, kita ketikan #AskBNI [spasi] #Passport,
langkah demi langkah pembayaran biaya passport
akan tersedia. Hari gini bolak-balik Kantor Imigrasi dan Bank untuk mengurus
passport? Sudah bukan zamannya kali yak!
Ayo, ah jangan kudet! Di #AskBNI, banyak sekali informasi. Malu bertanya, yang ada kudet lho. Malu bertanya, rugi nggak dapat diskon lho. Malu bertanya, habis waktu nggak jelas lho. Makanya, ayo budayakan bertanya dengan #AskBNI supaya kita tidak tersesat jauh dalam hal informasi perbankan BNI. Mari manfaatkan media sosial kita untuk kebaikan dan keuntungan yang optimal. Dan jangan lupa follow Twitternya BNI di @BNI46 ya.
Mengetahui promo yang sedang berlangsung, sangat menguntungkan, saya bisa dapat diskon BNI Thursday. Belanja online makin asyik! |
Bisa dapat promo hotel dengan mengetahui informasi dari #AskBNI, sesuatu banget. |
Ayo, ah jangan kudet! Di #AskBNI, banyak sekali informasi. Malu bertanya, yang ada kudet lho. Malu bertanya, rugi nggak dapat diskon lho. Malu bertanya, habis waktu nggak jelas lho. Makanya, ayo budayakan bertanya dengan #AskBNI supaya kita tidak tersesat jauh dalam hal informasi perbankan BNI. Mari manfaatkan media sosial kita untuk kebaikan dan keuntungan yang optimal. Dan jangan lupa follow Twitternya BNI di @BNI46 ya.
Wah, gak punya tabungan BNI
BalasHapusayo mbak..buka rekening..xixixi
HapusBNI memang sangat mengerti kebutuhan nasabahnya yah Mbak :)
BalasHapusiya mba...lumayan kalau ada promo-promo..
Hapusdengan adanya layanan AskBNI memudahkan konsumen jika terjadi masalah, keren... keren..
BalasHapuskunjungi juga ya Malu Bertanya Sesat di Jalan, Mau Bertanya Hanya di #AskBNI Yang Menjawab http://feridi.blog.upi.edu/2015/12/29/malu-bertanya-sesat-di-jalan-mau-bertanya-hanya-di-askbni-yang-menjawab/
siaaap, salam kenal...
Hapussalam kenal mbak...wah tulisannya komplit dan informatif, saya juga sebagai nasabah BNI banyak merasakan manfaatnya.
BalasHapusSalam kenal juga mbak Syafiatuddiniah. Selama ini sih Alhamdulillah, kalo dari segi pelayananan sama produknya tidak pernah ada masalah. Cuma satu masalahnya..., saya ngga pernah menang doorprize tahunan di kantor, xixixi.
Hapusmemang #AskBNI sangat membantu,nice artikel
BalasHapuskunjungi juga ya
http://handini.blog.upi.edu/2016/01/01/mau-bertanya-jangan-malu-malu-askbni-akan-menjawab/
Iya...membantu. Kalau mau trx atau cari promo barang enak ada fitur #AskBNI...
HapusKeren dan pengalamannya menarik. Mampir ya :-)https://berbagikata.wordpress.com
BalasHapussalam kenal juga..
HapusWow keren.
BalasHapusHehe...iya BNI memang keren....mengerti gaya orang sibuk dan anak muda. Aiih..masih serasa 17 tahun jd y.
HapusWahhh lengkap yaaa artikelnya. Saya pengguna BNI juga nih, tapi masih sering pake sms banking daripada internet bankingnya
BalasHapusSaya belum mbak untuk internet bankingnya. Saya masih sms bangking.
Hapusnice info mbak... keren tulisannya
BalasHapusthank you mbak...
HapusSaya sudah mencobanya kok mbak. tiggal DM dan ketika hetek sesuai kepenti gan kita. Mudah banget. Thanks BNI :)
BalasHapusbetul gampang. nyari promo BNI pun dengan DM #AskBNI semua keluar. Tinggal pilih promonya..
Hapusiya dong...budaya bertanya memang harus dibudayakan. Daripada nyesel belakangan kan yak. Dukung fitur #AskBNI untuk membudayakan malu bertanya sesat di jalan. Ya ngga?
BalasHapusMasyaAllah banget yaa.. banyak sekali pengalaman indah karena bertanya hehe. Mau bertanya engga sesat di jalan.
BalasHapussila berkunjung juga di https://november87.wordpress.com/2016/01/31/wander-ask-repeat-bni-blogging-competition-askbni/
thanks.
Betul sekali jangan malu bertanya biar ngga rugi #AskBNI juga buat tahu informasi terkini.
HapusMasyaAllah banget yaa.. banyak sekali pengalaman indah karena bertanya hehe. Mau bertanya engga sesat di jalan.
BalasHapussila berkunjung juga di https://november87.wordpress.com/2016/01/31/wander-ask-repeat-bni-blogging-competition-askbni/
thanks.