ParagonBiz Hotel, Nostalgia Masa Lalu Dengan Ali Oncom

ParagonBiz Hotel merupakan hotel bintang 3 terbaru yang berada di kawasan Binong, Tangerang. Lokasinya yang cukup strategis, terletak dekat dengan Rumah Sakit Internasional Siloam, shopping mall Karawaci, Universitas Pelita Harapan dan beberapa pusat perkantoran lainnya, juga menetapkan tarif yang terjangkau bagi yang terbatas budget.

Paragonbiz Lobby & Receptionist

Berawal dari bingung mengisi liburan akhir tahun, akhirnya kami setuju ketika seorang teman menawarkan promo menginap di ParagonBiz Hotel Tangerang. Saya pikir daripada terjebak macet di mana-mana, menginap di hotel bisa menjadi alternatif liburan yang menyenangkan juga. Tanpa perlu stress tingkat tinggi harus antre berjam-jam di depan pintu tol, ataupun terjebak macet di tempat-tempat wisata. Tidak ada salahnya wisata hotel dan mall, pfupp. Lagipula saya penasaran dengan fasilitas ParagonBiz Hotel yang hanya bertarif Rp. 300.000/malam untuk jenis kamar superiornya.

Aksesoris natal menghiasi area lobby Paragonbiz hotel

Keluar dari pintu tol Karawaci, kendaraan meluncur menuju kawasan shopping mall Karawaci, mengambil jalur menuju arah Rumah Sakit Siloam. Kami ragu ketika menemukan papan petunjuk arah Binong, tidak jauh dari RS. Siloam. Jalannya seperti jalan kecil, menuju ke perumahan dengan kanan kiri dibatasi oleh panel-panel beton. Akhirnya kami melewati jalan tersebut mengikuti jalan besar. Dengan sedikit kesulitan, dan akhirnya memanfaatkan aplikasi peta Waze, kami sampai di ParagonBiz Hotel. Wow! Ternyata cukup besar juga hotel ini.

Tiba di ParagonBiz Hotel

Karena memang eventnya bertepatan dengan natal, otomatis seluruh aksesoris di luar dan di dalam pun bernuansa natal. Di pintu masuk, kami sudah disuguhi hiasan pohon natal yang tersusun dari kumpulan botol-botol kosong aqua. Di sebelah kiri pintu, terdapat miniatur santa claus lengkap dengan kereta salju dan kado-kado natalnya. 

Saung Ngaso alias saung tempat istirahat, welcome drink

Didekat meja resepsionis terdapat saung welcome drink yang sangat berkesan tradisional. Bahkan unik menurut saya. Azka pun tertarik berpose menggunakan caping yang terpajang di situ. Tak jauh dari situ, ada deretan penganan tradisional Banten yang ditaruh di dalam keranjang-keranjang bambu. Sangat lain daripada yang lain. Kesan pertama, it's worth enough to stay here!

Fasilitas ParagonBiz Hotel

1.      Kamar ParagonBiz Hotel

Paragon mempunyai sekitar 235 kamar tamu dengan beberapa tipe kamar, dan tentu saja dengan harga yang berbeda untuk setiap tipe kamar. Untuk tipe kamar Superior, published rate-nya Rp. 700.000, sedangkan Deluxe dan Executive, berurutan Rp. 800.000 dan Rp. 900.000, belum termasuk pajak dan service 21%. Perbedaan ketiga tipe ini terletak pada ukuran kamar, dimana untuk superior luas kamar 18 m², deluxe 27 m², sedangkan executive mempunyai luas 30 m² dan ada mini barnya.

Kamar tipe superior 201

Kebetulan saat kami datang, sedang ada promo juga, datang langsung ke ParagonBiz Hotel, special rate sekitar Rp. 300.000, hampir sama dengan promo yang kami dapat dari pegipegi.com, tapi tetap lebih murah pegipegi.com sedikit.

Kamar kami adalah tipe Superior, dengan pintu penghubung. Anak-anak sangat suka dengan pintu penghubung ini, saling ketok pintu, mungkin pikir mereka seperti sedang main tamu-tamuan. Di dalam kamar sendiri sudah terdapat kasur yang cukup untuk berempat (saya, ayahnya dan anak-anak), televisi LCD, kamar mandi dan perlengkapannya, lemari gantung, juga, teko pemanas beserta gelas dan teh, kopi, gula, mineral water. Eh, ada pembagian kue juga ternyata. 2 potong rainbow cake kukus tersedia di piring kecil di atas meja.

Complementary Drink

Kamar mandi sedikit kecil, terdiri dari wastafel mungil, closet duduk, dan shower. Anak-anak sedikit kecewa karena tidak ada bathtub. Hehe. Toileteriesnya, terutama shampoo dan conditionernya imut-imut lucu, dengan warna yang menarik. Shower sudah mendukung sistem air panas dan dingin. Tetapi sampai terakhir checkout, saya tidak merasakan air panasnya. Entah karena sistem pemanasnya memanaskan air dengan lambat dan saya mandi kecepetan, atau kehabisan air panas, yang pasti saya hanya merasakan air yang hangatnya sedikit sekali. Tetapi menurut ayahnya anak-anak, air panasnya berfungsi baik. “Jangan-jangan air panasnya habis Bu, dipakai ayah,” komentar anak-anak, menggoda ayahnya.

Toilet

2.      Free Wifi Hotspot

Buat ukuran saya, free wifi ParagonBiz Hotel merupakan salah satu keunggulannya. Koneksi internetnya lumayan kencang. Setiap kamar diberikan password yang tertera pada kartu masuk kamar. Anak-anak pada betah bermain game di kamar, juga menonton youtube. Kalau tidak diingatkan ada kolam renang, mungkin mereka betah seharian di kamar. Jangankan anak-anak, orangtuanya juga senang sekali dengan koneksi internet yang cepat. Sayangnya, saya lupa melakukan test speed koneksi internet.

3.      Kolam Renang

Kolam renang kedua yang berbentuk seperti sungai

Salah satu alasan kenapa teman memilih menginap di Paragon Biz Hotel adalah karena adanya fasilitas kolam renang. Dengan harga yang murah meriah, bisa mendapatkan hotel dengan kolam renangnya, tentu sesuatu sekali. Anak-anak tidak sabar ketika diberitahu ada kolam renang. “Ayo ayah, cepat ke kolam renang!” rengek mereka, dan dengan cepatnya mengaduk-aduk tas bawaan untuk mengambil baju renang yang sudah saya siapkan dari rumah.

Kolam renang ketiga yang berada di sisi Paragon Village

Kolam renang terletak di Lower Ground (LG), bisa diakses melalui lift langsung menuju lantai LG, atau bisa diakses melalui restoran hotel yang terletak di lantai dasar (G). Memasuki area kolam renang, terlihat area kolam dikelilingi oleh bangunan-bangunan tinggi selain ParagonBiz Hotel. Rupanya bangunan-bangunan tersebut adalah komplek apartemen yang menyatu dengan hotel. Komplek apartemen ini bernama Paragon Village, yang terdiri dari 4 tower bangunan, sehingga kolam renangnya percis dikelilingi gedung-gedung ini. Kolam renang menyambung berbentuk hampir mirip dengan U, dari ujung ParagonBiz Hotel sampai ke area apartemen. Di komplek apartemen pintu kamar malah langsung berhadapan dengan kolam renang. Jadi rupanya kolam renangnya sharing dengan komplek apartemen Paragon Village.

Cafe-cafe kecil sekitar tepian kolam renang

Konsepnya cukup unik, selain ada restoran Kaibon yang terletak di dalam area kolam renang, di sekelilingnya juga terdapat cafe-cafe mungil di pinggir kolam. Oya, kolam renang dibagi menjadi 3 bagian utama, dengan kedalaman yang berbeda.

4.      Children Playground

Hotel yang dibangun pada tahun 2012 ini memiliki children playground yang terletak di area kolam renang. Sebetulnya hanya beberapa jenis alat permainan, seperti jungkat-jungkit, ayunan dan tangga lengkung. 

5.      Restoran

Restoran hotel terletak di sebelah kiri pintu masuk. Kita bisa memilih untuk makan di dalam ruangan, atau memilih di teras terbuka.

Untuk sarapan pagi disediakan sampai jam 10.00 pagi. Voucher makan hotel berlaku untuk 2 orang, sedangkan anak-anak di atas 5 tahun dan kurang dari 12 tahun dikenakan additional charge sebesar Rp. 35.000/anak, sedangkan di bawah 5 tahun free.

Menu sarapan bubur ayam dan omelette

Menu sarapan pagi cukup beragam dan lengkap. Mulai dari cornflake, susu dan juice, dan hidangan utama seperti nasi, nasi goreng beserta lauk pauknya yang beragam. Hidangan lainnya juga tersedia seperti roti corner, egg corner (rebus dan omelette), bubur ayam dan bubur kacang, juga sup.

Menu sarapan icip-icip campur sari ala saya

Rasanya pun cukup lezat. Ayahnya anak-anak sangat suka dengan bubur ayamnya. Sedangkan anak-anak suka dengan omelette-nya. Dan saya suka semuanya. Saya icip-icip setiap menu, kecuali sup sosis, karena saya kurang suka sosis.

Menu sarapan coco crunch plus susu

Oya, restoran ParagonBiz juga menyediakan paket table manner, mulai harga Rp. 100.000⁺⁺ per orang. Tadinya sih tertarik untuk membeli paket ini, sekaligus pembelajaran untuk anak-anak. Tapi ternyata ada minimalnya, yaitu 10 orang. Jadi semacam kelas tata cara makan begitu. Paketnya sendiri sudah termasuk sertifikat, tur hotel, welcome drink, set menu, beverage knowledge, kopi dan teh. Dari petugas di restoran, kita mendapatkan penjelasan, bahwa bisa saja di setting untuk dua orang, namanya candle light dinner dengan tempat yang dibikin romantis dipinggir kolam renang ataupun di dalam ruang restoran. Harga paket candle light dinner sekitar Rp. 300.000/orang. 

6.      Paragon Family Spa

Family Spa Paragon Biz Hotel terletak di lantai 15. Harga berkisar dari Rp. 110.000 – Rp. 300.000 untuk berbagai jenis massage dan durasi waktu 30 menit – 2 jam. Mulai buka dari jam 9.00 am – 12.00 pm. Sehabis sarapan, kita berkelana menuju lantai 15, tadinya mau sekalian mencoba paket spa atau massage-nya, mumpung lagi ada promo 30%. Tetapi rupanya kita datang kepagian, ruangan di lantai 15 masih

gelap dan sepi.

Paragon Family Spa

7.      Meeting Room

Paragon Biz Hotel juga menyediakan fasilitas meeting room, juga menawarkan meeting packages. Tersedia paket mulai dari yang setengah hari, satu hari dan seharian penuh. Sempat mengintip ke dalam ruang meeting yang tersedia, karena saya turun dilantai yang salah.

8.      Fitness Center

Fitness center ParagonBiz terletak di lantai 15, bersebelahan dengan family spa. Mungkin karena relatif baru, alat yang tersedia juga terbatas. Untuk fitnes dikenakan biaya tambahan.

Olah raga pagi, cari keringat

9.      Karaoke

Tempat karaoke terpisah dari gedung hotel. Letaknya berada di sebelah kiri ujung dari gerbang masuk ParagonBiz Hotel. Dari luar kelihatannya menarik. Bagian depan dibuat transparan, seluruh dinding menggunakan kaca dan pintu kaca. Dekorasi berupa equilizer bunyi yang naik turun kotak-kotak kecil. Lucu deh.

Karaoke Room

10.   Paragon Mart

Tidak jauh dari tempat karaoke, terdapat mini mart yaitu Paragon Mart. Jadi buat yang ingin membeli keperluan-keperluan snack, tissue, minuman, dan lain-lain, bisa mampir di mini martnya ParagonBiz. 

Paragon Mart

Membuat Karikatur Komik Ala Ali Oncom

Ada yang unik di hotel yang satu ini. Saat kita memasuki lobi, di situ kita akan melihat satu stand mungil yang penuh dengan komik-komik karikatur diri. Tamu hotel bisa memesan karikatur dirinya ala karikatur Ali Oncom. Hmmm..., siapa yang tidak tahu Ali Oncom? Yang tahu Ali Oncom berarti usianya bisa dibilang 30 tahun ke atas sepertinya. Duh, berasa tua. Ali Oncom adalah salah satu tokoh komik di Poskota yang sangat terkenal di era saya.

Stand sketsa karikatur Ali oncom di lobby hotel

Harga karikaturnya sendiri adalah Rp. 80.000/kepala untuk yang hitam putih, sedangkan yang berwarna dihargai Rp. 150.000/kepala. Yang melukis ternyata anak pencipta komik Ali Oncom yang bernama Yuda Ali Oncom. Sedangkan ayahnya bernama Budi Ali Oncom. Rupanya bakat seni mengalir ke anaknya yak. Teman tertarik untuk membuat karikatur anaknya, dan kita mempunyai kesempatan mengobrol dengan Mas Yuda, sebelum kita meninggalkan ParagonBiz Hotel. Mas Yuda bercerita bahwa tempat tinggal mereka tidak jauh dari ParagonBiz Hotel. 

Mas Yuda Ali Oncom melukis karikatur

“Setiap hari Jum’at, Sabtu dan Minggu, saya ada di sini,” Mas Yuda Ali Oncom menjelaskan bahwa dirinya tidak setiap hari berada di ParagonBiz Hotel, hanya hari-hari tertentu saja. “Sehari-hari saya tugasnya di Poskota, dan juga ada kegiatan sanggar di rumah,” lanjutnya lagi sambil melukis anak teman saya. Karikatur jadi dalam waktu kurang lebih 15 menit. Sebelum meninggalkan ParagonBiz Hotel, kita sempat berfoto dengan Yuda Ali Oncom beserta karyanya. Inilah salah satu keunikan ParagonBiz Hotel.

Pada tertarik melihat sketsa wajah

Berfose dengan Yuda Ali Oncom

Keunggulan Lain ParagonBiz Hotel

Kelebihan lain ParagonBiz Hotel adalah dekat ke Rumah Sakit Siloam, hanya sekitar 500 Meter. Ke Supermall Karawaci juga dekat, sekitar 800 Meter jauhnya. Juga dekat ke pintu toll, sehingga memudahkan menuju Bandara Soekarno Hatta yang terletak di Tangerang.

ParagonBiz Hotel juga dekat dengan Taman Sari Food Center, yang bersebrangan dengan Benton Junction. Jika ingin menonton cinema, ada Maxx Box Lippo Village, bersebrangan dengan Supermall Karawaci. Oya, Paragon Biz Hotel dekat dengan SPBU juga yang berada di daerah Binong. Jadi untuk yang kehabisan bensin seperti kami, SPBU yang dekat sangat membantu. Tetapi sayangnya untuk wisata-wisata alam atau yang khas Banten, mungkin agak kurang. Sebetulnya saya ingin mencoba mendatangi Mesjid Pintu Seribu yang terletak di Periuk Jaya, Tangerang, dan berjarak kurang lebih 16 Kilometer dari Paragon Biz Hotel. Tapi setelah membaca review mengenai Mesjid Pintu Seribu ini, akhirnya saya urungkan niat untuk mendatanginya. Wah, kalau berkesan angker, saya belum mempunyai cukup keberanian menyelusuri lorong gelap panjang. Saya putuskan, lebih baik untuk kali ini, lanjut wisata ke mall kekinian AEON Mall. 

Overall, saya suka hotel ini dari segi fasilitas dan harga promo. Staff hotel juga ramah dan sangat membantu. Sayang jika kita lewatkan promo hotelnya baik itu online lewat pegipegi, agoda ataupun datang langsung. 

Tips 

1. Ada 2 jalur menuju Binong Raya untuk sampai di ParagonBiz Hotel. Yang terdekat adalah depan Rumah Sakit Internasional Siloam, ada jalanan kecil. Dari situ tinggal lurus, posisi hotel ada di sebelah kanan jalan.
2. SPBU terdekat hanya ada 2, yaitu Shell di depan Supermall Karawaci dan SPBU Pertamina di Jalan Raya Binong, kira-kira 500 meter setelah Paragonbiz Hotel. 
3. Karcis parkir bisa dicap dan ditandatangani di resepsionist untuk free parking.
4. Seputar Paragonbiz Hotel lumayan banyak rumah makan, termasuk rumah makan Padang.

Alamat Hotel:

ParagonBiz Hotel

Jalan Raya Binong Kav.9, Karawaci, Tangerang, Banten

Indonesia, 15115

Telpon +62-21-5982222   Fax +62-21-5980990

www.paragonbizhotel.com