Hari gini orang Banten
belum pernah ke Rumah Dunia? Duuuh, ngga kekinian banget deh.
Nih, buat kalian yang
bosan ngemall lagi ngemall lagi di kawasan Cilegon Serang & Sekitarnya,
saya kasih tahu ya, 9 hal asyik yang bisa kamu lakukan di Rumah Dunia.
1. Mengikuti Kelas Menulis, Sastra dan Puisi
Warga Serang, Cilegon dan
sekitarnya, jika ingin mengasah bakat dan meningkatkan kemampuan menulis,
sastra dan puisi, bisa bergabung di kelas menulis Rumah Dunia. Kelas menulis
Rumah Dunia, saat ini telah mencapai angkatan ke 38. Lama berlangsungnya kelas
menulis setiap angkatan kira-kira 6 bulan, yang dilangsungkan 1 kali per
minggu. Berapa biayanya? Sebetulnya kelas menulisnya gratis, hanya dikenakan
biaya administrasi sebesar Rp. 100.000, itupun kita mendapatkan buku terbitan
Gong Publishing, seperti buku Pasukan Matahari, karya terbaru Mas Gola Gong.
Murah sekali kan? Hanya tinggal mempunyai tekad dan kemauan yang kuat untuk
senantiasa datang ke Rumah Dunia dengan konsisten.
Pelatihan yang diberikan
di kelas menulis Rumah Dunia meliputi pelatihan jurnalistik dan pelatihan
menulis fiksi. Pada pelatihan jurnalistik diajarkan mengenai teknik-teknik
dalam jurnalistik, termasuk praktek wawancara di lapangan. Pada akhir sesi
pelatihan jurnalistik, biasanya ada tugas kelompok untuk membuat artikel dan
juga majalah. Sedangkan untuk pelatihan menulis fiksi, kita diajarkan mengenai
teknik menulis fiksi dan unsur-unsurnya, seperti ide, judul, tema, sinopsis,
tokoh/karakter, latar, konflik, plot, dan lainnya. Serunya lagi pelatihan menulis di Rumah Dunia ini, tidak hanya melulu di dalam kelas. Tetapi juga observasi lapangan dan wawancara dengan narasumber.
Di kelas menulis Rumah
Dunia, Mas Gong juga berbagi pengalaman seputar proses kreatif pembuatan novel
beliau ataupun novel istrinya, seperti saat pembuatan “Mimpi Sauni”, “Hari-Hari
Angga”, “Balada Si Roy”, “Pasukan Matahari”, “Honeymoon Backpaker”, “Traveler
Wife” dan lainnya.
Selain kelas menulis
offline, alias datang langsung ke Rumah Dunia, Gol A Gong juga membuka kelas
menulis online. Hanya saja untuk yang kelas menulis online ada biayanya. Tuh
kan, beruntung sekali orang-orang Serang dan sekitarnya. Memang kecintaannya
Mas Gong terhadap Banten ini tidak perlu dipertanyakan. Beliau sangat ingin
melihat literasi Banten maju. Dan ini diwujudkan dengan Rumah Dunia.
2. Menonton Panggung Kampung Yang Ngga Kampungan
Setiap sabtu malam, biasanya suka
ada yang namanya Panggung Kampung di Rumah Dunia.
Panggung Kampung RD (Sumber: FB Golagong) |
Pertunjukan di Panggung
Kampung ini bermacam-macam jenisnya. Terkadang pertunjukan musik, terkadang
pementasan drama atau nobar alias nonton film bareng. Yang suasana malam minggu
berbeda, bisa datang ke Rumah Dunia, dan tentunya saat ada Panggung Kampung
dong ya.
3. Nyenyore, Acara Rutin di Rumah Dunia Sambil Menunggu Waktu Berbuka Puasa
Pada bulan puasa, di
Rumah Dunia ada kegiatan rutin yang selalu diadakan, namanya nyenyore. Nyenyore
ini, kalau istilah orang Sunda lebih dikenal dengan nama ngabuburit.
Bermacam-macam kegiatan dilakukan untuk mengisi waktu, sambil menunggu adzan
magrib, pertanda berakhirnya puasa, berkumandang. Ada acara bedah buku, ada
pementasan puisi, ada lomba gambar & mewarnai untuk anak-anak. Dan yang
paling menarik adalah di ujung acara Nyenyore, ada tajil gratis. Walaupun
sederhana, tapi enak sekali tajilnya.
Acara Nyenyore Rumah
Dunia ini bisa dijadikan kegiatan alternatif menunggu waktu berbuka puasa. Tentunya
akan banyak ilmu yang kita dapatkan dengan kegiatan ini.
4. Berselfie Di Landmark Rumah Dunia
Jika datang ke Rumah
Dunia, jangan sampai ketinggalan untuk berselfie di landmark Rumah Dunia. Ada
prasasti Gol A Gong, dinding yang bertuliskan : “Rumahku Rumah Dunia. Kubangun
dengan kata-kata (Gol A Gong Prasasti 1996 – 2001)”. Belum dikatakan sudah
datang ke Rumah Dunia, jika belum berselfi di depan prasasti ini.
Selfie di depan Gol A Gong Prasasti |
Oya, Rumah Dunia juga
memiliki Auditorium Surosowan. Keren juga dalamnya, seperti layaknya kita mau
menonton di bioskop, terdapat kursi-kursi berjenjang. Azka dan Aisya saja
pertama kali datang ke sini sempat bertanya, “Bu, ini kita mau nonton film?”
Saking kerennya di mata mereka. Eh, saya pun merasa demikian sih. Duh, norak
banget yak, orang ndeso baru tahu yang namanya auditorium. Haha.
5. Gonjlengan, Tradisi Banten Yang Hanya Ada Di Rumah Dunia
Jangan tanya asal muasal
kata gonjleng atau gonjlengan pada saya, karena dapat dipastikan 100% saya
tidak tahu. Tapi yang pasti gonjlengan yang sering dilakukan di Rumah Dunia
adalah tradisi makan bersama beralaskan daun pisang. Hmmm...apa anehnya makan
beralaskan daun pisang?
Menurut saya sih unik.
Daun pisang disusun memanjang, makanan ditaruh di atas daun pisan tersebut dan
dimakan bersama-sama dalam satu group besar. Jadi sekaligus mengisi perut yang
keroncongan, suasana kebersamaan terpancar saat gonjlengan ini. Saya sendiri
belum pernah berkesempatan makan gonjlengan seperti ini, tapi kelihatannya
sangat unik, menarik dan hangat. Saya sendiri sangat ingin mencobanya,
merasakan kekhasan tradisi Banten.
6. Kalau Beruntung, Bisa Menyaksikan Event-Event Yang Digelar Di Rumah Dunia, & Jajanan Khas Banten Gratis
Salah satu acara RD (sumber: FB Golagong) |
Banyak acara yang dilaksanakan di Rumah Dunia. Beberapa waktu lalu juga
sempat diadakan pertunjukan teater Urat Jagat, yang berkolaborasi dengan para
seniman luar negeri, seperti Australia, melakukan performance art di Auditorium Surowosan. Keren ya!
7. Manjakan Lidah Anda Dengan Spaghetti Aing & Secangkir Kopi Nusantara Yang Bisa Diseduh Sendiri.
Sejak tahun 2015 ini, di
Rumah Dunia ada Cafe Solidarnos, di mana kita bisa merasakan sensasi kuliner
khas Rumah Dunia. Cafe Solidarnos ini didirikan dalam rangka menyokong
operasional Rumah Dunia. Di cafe ini, kita bisa menikmati secangkir kopi
nusantara yang bisa kita seduh sendiri dengan harga miring. Begitu pula dengan
menu lain, seperti Spaghetti Aing, Jus Move On, dan lainnya.
Selain makanan dan
minuman, di Cafe Solidarnos ini juga disiapkan pojok baca. Menyantap makanan
dan minuman ditengah buku-buku, merupakan sensasi tersendiri.
8. Wisata Literasi, Dapatkan Kiat-Kiat Menulis Secara Langsung Dari Gol A Gong Balada Si Roy Yang Melegenda.
Kita juga dapat merasakan
wisata literasi jika datang ke Rumah Dunia. Rumah Dunia menawarkan paket
belajar literasi seperti kiat menulis, puisi, atau teater. Harganya sih menurut
saya sangat terjangkau, hanya Rp. 25,000/orang. Harga itu sudah termasuk paket
makan dari Solidarnos Cafe. Asyik kan, Asyik?
Telah banyak rombongan
anak sekolah yang datang ke Rumah Dunia untuk wisata literasi, dari mulai anak
sekolah dasar, menengah, dan menengah atas berwisata literasi di sini. Bahkan
rombongan mahasiswa pun juga ada. Ngga ada ruginya sih, apalagi berkesempatan mendapat
kiat-kiat menulis secara langsung dari Gol A Gong, yang melegenda dengan Balada
Si Roy-nya.
Nah, yang berminat mengikuti wisata literasi pelatihan menulis cerpen - jurnalistik - puisi untuk SD, SMP dan SMA bisa menghubungi Tias Tatangka. Pelatihan dilaksanakan setiap Senin s/d Kamis, untuk waktunya ditentukan sendiri. Jumlah peserta minimum 25 orang, maksimum 200 orang.
9. Ingin merasakan sensasi Backpacker Bersama Gol A Gong Sekaligus Berperan
Dalam Membantu Operasional Rumah Dunia?
Ikutlah Gong Traveling Menjelajah Singapura, Thailand & Jalur Sutra. Nah,
selain wisata literasi, Rumah Dunia juga mempunyai Gong Traveling yang siap
mengatar para peserta tour untuk merasakan sensasi backpacker ke luar negeri.
Gol A Gong sendiri menyebutkan bahwa traveling pembuka jalan bagi para traveler
pemula untuk belajar tips menjelajah negeri orang dengan cara backpacking, dan
diharapkan selanjutnya para traveler bisa mandiri untuk menjelajah ke berbagai
negeri. Selain berwisata, tentunya Gol A Gong juga berbagi tips menulis pada
saat perjalanan. Harga paket wisatanya sendiri berkisar antara Rp. 2,5 juta –
Rp. 5 juta, tergantung dari destinasi yang dipilih. Saya sendiri pernah
mengikuti wisata Jalur Sutra, meliputi Singapura, Malaka dan Kuala Lumpur.
Banyak pengalaman yang diperoleh dari wisata ini.
Gong Traveling Jalur Sutra
Nah, tunggu apa lagi,
bagi warga Serang, Pandeglang, Cilegon dan sekitarnya, jika pusing mencari
tempat wisata edukatif yang murah meriah, datang saja ke Rumah Dunia. Biasanya
sih selalu ada acara, terutama di hari Sabtu dan Minggu. Tapi, jika ragu ada acara
atau tidak, bisa di cek di facebooknya Golagong New, biasanya Mas Gong selalu
mengupdate berita terkini Rumah Dunia beserta event-event yang akan
berlangsung.
Gong Traveling Jalur Sutra |
Aduh jadi kangen rumah dunia. Udah 4 tahunan gak ke sana lagi. Makin keren, ya....
BalasHapusRD jd salah satu favorit anak2, secara serang cilegon jarang tempat untuk menyalurkan kegiatan anak2. byk y mall. skrg ada solidarnos cafe juga. klo ke sini mampir cilegon yaaa...
Hapuswahh, banyak hal menarik dan bermanfaat yang bisa dilakukan di rumah dunia yah mak:)
BalasHapusterima kasih sudah mampir mak Irawati. Salam kenal...
HapusWuaaahh keren banget nih Rumah Dunia. Sayangnya jauh banget. :( BTW, saya sudah follow blognya, ya? :)
BalasHapuswah kekinian banget mbak
BalasHapusBanyak juga hal menarik disana ya. :) Salam Blogger ~> kutipan sang remaja
BalasHapusJadi pengen pindah tempat ke Serang deh. Keren emang Rumah Dunia.
BalasHapusdimana alamat jelasnya rumah dunia itu,terima kasih
BalasHapus