Menikmati secangkir kopi & plater Hotspot Cafe |
Kemarin
kita baru saja review mengenai salah satu kuliner di Serang Banten. Nah, upaya
adil, kita review juga salah satu kuliner yang ada di kota Cilegon yang bakal
bikin kamu, para pencinta burger, kehabisan kata-kata.
Dimanakah itu?
Namanya Hotspot Cafe. Sebetulnya sudah lama mengetahui ada cafe
satu ini di Cilegon. Setiap kali berbelanja di Ramayana Cilegon, pasti kulihat.
Kami terkadang agak sedikit nekat kalau sudah kesusahan parkir di Ramayana,
jadilah kami parkir di sebelahnya. Ssstt..., jangan bilang-bilang yak, terdesak
perlu beli perlengkapan sekolah anak.
Bel untuk memesan |
Aku
pikir, namanya pizza, steak, burger, rasanya pasti standar lah ya. Mirip-mirip restoran
pizza atau burger yang sudah terkenal namanya, jadinya agak malas mencoba menu
di sini. Eh, pas sekalinya ingin makan pizza, biasanya yang keingat dari rumah,
ya restoran yang namanya sudah booming itu.
Nah,
minggu kemarin, seperti biasa momen kumpul dengan kedua teman dari dunia yang
berbeda. Dunia keseharian kita memang berbeda, ada perbankan, kuliner, ada ahli
di oil & gas, ada yang petrochemical. Bingung cari tempat hangout yang
berbeda dari yang sebelumnya, akhirnya pilihan kita jatuh pada Hotspot Cafe.
Ya, kebetulan, kita memang tidak terlalu lapar sekali, jadi makan cemilan
seperti kentang goreng, onion ring tanpa nasi tidak jadi masalah.
Pizza Carnivor |
Memasuki
lantai 2, terlihat ruangan terbuka berteman angin malam, ada ada ruangan tertutup
semi kaca. Kami memilih ruangan tertutup dan ber-AC, karena tahu sendiri, cuaca
di Cilegon bisa membuat pakaian basah keringat. Cafe belum terlalu ramai. Ada
sepasang pemuda dan pemudi sedang asyik bercengkrama, telah lebih dahulu berada
di dalam ruangan cafe. Suasana ruangan cukup nyaman, dengan sofa-sofa bernuansa
merah, kursi, meja kayu, TV dengan tayangan channel berbayarnya, juga interior dinding yang cukup menarik. Yang
menarik adalah cara memanggil pelayan untuk memesan menu. Di setiap meja terdapat
kepingan bulat kecil, yang juga berwarna merah, dan di aras permukaannya
terdapat tombol yang hampir sama datarnya, bertuliskan: CALL. Dengan memijit
tombol CALL tersebut, pelayan akan menuju ke meja kita. Jangan dipijit-pijit
terus ya kepingan bulatnya. Bisa-bisa pelayannya bolak-balik bingung.
Vanila Shake Hotspot Cafe |
Kami
memesan pizza carnivor; food plater yang berisi 4 jenis cemilan: kentang
goreng, jamur tempura, chicken wing dan onion ring; sedangkan untuk minuman kami
memesan ice coffe latte, dan hot coffee dan mojito (dilafalkan mohito). Mojito
ini minuman khas Kuba. Asalnya merupakan minuman beralkohol, tetapi di
Indonesia beberapa telah dimodifikasi. Menurut teman, rasanya manis, segar, dan
sedikit asam, juga ada seperti campuran sodanya. Buat yang mempunyai penyakit
lambung, sebelum mencicipi mojito, baiknya perut diisi dulu dengan makanan ya.
Plater
berisi 4 jenis cemilan datang terlebih dahulu dengan minuman yang kami pesan.
Sambil mengobrol kesana-kemari dari mulai bisnis kuliner, proses safety sampai
kondisi politik diselingi guyonan-guyonan. Berkumpul dengan teman-teman dengan
berbagai profesi, saling bertukar cerita, selalu memberikan semangat baru.
Semangat selalu ingin mengembangkan potensi diri. Tanpa disadari, piring sudah
hampir kosong. Aku suka onion ring-nya yang renyah dan gurih. Begitu pula
dengan kentang goreng berbumbunya.
Bluesky Hotspot Cafe |
Suasana
makin malam, tetapi pengunjung cafe bukan bertambah surut, malah semakin ramai.
Terlihat selain kumpulan orang sibuk mengobrol, di beberapa pojok, ada juga
yang hangout ditemani laptop. Ya,
seperti halnya cafe-cafe lainnya yang enak untuk hangout, begitu pula di
Hotspot Cafe. Disini selain mengobrol, dapat juga berselancar di dumay alias
dunia maya. Jelas dong, namanya saja Hotspot, kalau tidak ada fasilitas hotspot
wifi, rasanya aneh juga ya.
Pizza
Carnivor pesanan kami, kemudian datang dan siap untuk dilahap selanjutnya. Nah,
pizza di Hotspot cafe ini, berbeda dengan pizza yang biasanya, kulitnya tipis
dan renyah. Dengan balutan keju dan taburan daging, pizza carnivor sangat lezat
di santap. Daaan, saat pizza habis, tak sengaja kita melirik ke 2 meja di
samping kami. Ada Krabby Patty Monster di sana!
Aku
segera membolak-balik buku menu di hadapanku. Tapiii, tidak ada satu pun menu
Krabby Patty Monster di sana. Di mana ya? Saking penasaran aku bolak-balik lagi
buku menu, siapa tahu ada yang terlewat.
Krabby Patty Moster alias Monster Challenge |
“Kok,
ngga ada ya?”
“Apaan?”
“Itu,
Krabby Patty Monster, seperti yang dipesan meja sebelah?” Tunjukku dengan
lirikan mata.
“Iya, ya
ngga ada,” temanku membantu melihat, dan akhirnya menyerah. Saat, tanpa sengaja
matanya tertumbuk pada tulisan yang tertera di pintu kaca, “tuh, namanya
monster challenge!” Bisiknya, “bisa habis dalam 10 menit, gratis.”
“Yaah,
telat deh. Lain kali kesini lagi mau coba Krabby Patty Monsternya.”
“Hayuuu,
waktunya pulang.”
---
Rebutan membunyikan bel di pintu |
Hmmm...,
saking penasaran dengan monster challenge,
krabby patty krusty crab (hahaha), beberapa hari kemudian, bersama anak-anak
berkunjung kembali ke Hotspot Cafe. Kali ini kami memesan monster challenge,
tetapi bukan untuk challenge. Agak bingung juga sih, kalau monster challenge, 10 menit bisa habis dimakan sendiri, tidak perlu
membayar. Tetapi kalau tidak habis cukup membayar Rp.98.000 untuk tiga tumpuk
patty besar plus onion ring dan
kentang yang berlimpah. Nah, kalau pesan yang bukan challenge, kita membayar Rp.150.000 untuk satu porsi besar patty
monster. Bingung kan bedanya apa?
Ruang makan terbuka |
Saat
lihat si monster burger ini datang, anak-anak langsung exciting. Mereka langsung kalap, ingin segera melahapnya. Saking
tidak sabarnya, untuk hanya sekedar foto pun mereka menjalaninya dengan penuh
protes, dan hasilnya bisa ditebak, foto-foto krabby patty monsternya blur
semua. Hiks.
“Enak
Bu! Nanti datang lagi ke sini ya Bu. Pesan lagi ini,” kata Azka dengan mulut
penuh burger.
Yang
membuat unik, selain ukurannya yang tripple
jumbo, sausnya pun spesial. Entah saus apa yang dipakai, sekilas mirip ada
campuran saus kacangnya. Potongan kentang goreng dan juga onion ring renyah yang
melimpah, membuat menu ini menjadi favorite anak-anak.
Tangga masuk Hotspot Cafe |
“Harusnya
kita bawa Emak sama Teh Mona yak, biar cepat habis. Nanti kita menang,” kata
Aisya kepada kakaknya.
“Ayo,
Bu, bantu makannya! Waktunya sebentar lagi!” Disangkanya sama anak-anak, kita
sedang mengikuti challenge monster.
“Tenang
saja, ini bukan challenge kok. Kalau itu mah harusnya sendiri, bukan banyakan.”
“Banyak
sekali sih Bu, isinya! Aduuh, kita kekenyangan ini!” Teriak anak-anak, sambil tertawa-tawa dengan
mulut penuh remah-remah roti.
“Memangnya
ada yang pernah bisa makan 10 menit?” Tanya Azka penasaran. Sayangnya aku tidak
sempat bertanya apakah ada yang sudah pernah menghabiskan burger raksasa ini.
Hotspot Cafe, Cilegon, Banten |
Selain
Burger Monster, kita memesan pizza. Entah pizza apa namanya, tapi topingnya
taburan jamur dan saus keju yang berlimpah. Baunya sih aku kurang begitu suka,
begitu pula rasanya. Mungkin, pizza ini bisa cocok dengan lidah para penggemar
jamur. Bagi aku lebih enak Pizza Carnivor-nya. Oya, untuk minuman, jus
alpukatnya layak dicoba. Buah alpukatnya sangat berasa di lidah.
Untuk
harganya sendiri, harga 1 loyang pizza mulai dari Rp30.000 an. Sedangkan secangkir
coffee dibandrol mulai Rp.19.000 – Rp.25.000
Sudah
tuntas penasaranku dengan krabby patty monster! Oya, krabby patty monster ini
hanya istilah aku saja, nama aslinya kurang tahu. Mungkin hanya "Monster Challenge" saja.
mba Levina ini, kayaknya makan melulu deh.... hehehe.... tapi tempatnya kayaknya enak ya mba. Saya jarang2 sih ke Cilegon :)
BalasHapushehe. iya...makanya tambah melar niiih. Aduh susah banget buat nahan makan....
Hapuskok malah penasaran sama sekencang apa koneksi wifi disana ya, hahaha
BalasHapusSalam kenal ya mbak
fajarumbi.blogspot.com
wifi ya.., yaaa...ngga merhatiin speed y. tp klo browsing2 sih rasanya kmrn lancar.
Hapussalam kenal juga.
Itu satu loyang pizza harganya 30k, cukup murah dan terjangkau kantong mahasiswa ..
BalasHapusWah Burger tingkat 3 bisa nih kapan2 coba ikutan challenge'nya :D
macam2 harganya. yg 30 rb pizza margerita atau apa gitu namanya. toping y klo ga salah keju, tp ga byk variasi. ukuran kecil bisa 6 potong, klo besar 8 potong.
Hapusyg menarik emang monster burgernya. klo berhasil challenge y bilang2 yak. anakku penasaran soalnya, ada yg berhasil ga makan monster burger 10 menit kt y...
Haloo... Salam kenal ya Mba Levina. Makasih sudah bersedia mampir ke kafe kita.
BalasHapusUntuk burger itu namanya memang "Monster Burger".
Waktu kesana challangenya masih 10 menit ya... Sekarang sudah 20 menit dan sudah ada beberapa yang berhasil.
Bedanya harga 98rb itu sebenernya hanya untuk peserta challange saja.. boleh dimakan oleh 1 orang, dan bila tidak habis harus diangkat (itu harga semasa promosi).
Kami tunggu kedatangannya lagi ya, moga2 nanti pas datang sudah ada menu2 baru di tempat kami.
Salam kenal juga. Waah..thank you infonya. Kalo ada menu baru boleh tuh di info2. Anak2 dan sayaaa sih suka nyoba yang baru-baru. Tapi monster burgernya enak! Anak2 doyan, nagih terus mintaminta ke sana. Hehe.
HapusAku malah baru tauu kalo ada free wifi nya mbak :D
BalasHapus