"Yah, aku ingin rumah kita ada gudangnya," ujarku suatu
sore 3 tahun yang lalu. Tidak ada gudang di rumah yang kami tempati sekarang.
Susah sekali menyimpan perabotan-perabotan dan mainan anak-anak.
"Buat apa gudang? Nanti malah jadi sarang tikus," sahut
ayahnya anak-anak dengan cueknya.
"Yah, dapurnya yang luas ya...," rajukku lagi, merayu
supaya dibuatkan dapur yang luas di rumah yang akan kami renovasi.
"Hmmm..., dapur luas berpengaruh ya sama enak tidaknya
masakan?" Jawabnya dengan mata tidak lepas dari koran bacaannya. Arrgh!
Kepala rasanya sudah mendidih saking jengkelnya. Tapi tetap harus tersenyum
manis dan bersabar biar ayahnya anak-anak setuju permintaanku.
"Nanti, di rumah baru, ada kolam dan taman kan?" Tanyaku
lagi dengan penuh harap.
"Nanti siap bersihin kolam teratur tidak?" Dia balik
bertanya, yang malah membuatku mati kutu. Duh, tahu saja kelemahanku malas
bersih-bersih.
"Kamar mandi pakai bathtub dan ada dinding kaca ya...,"
masih belum menyerah.
"Bathtub boros air, lagian kalau pakai dinding kaca malah
tidak safe. Kalau pecah, bahaya ke
anak-anak." Aduuuh, ada saja jawabnya. Bibirku tambah mencucut. Arrgh! Kesal! Dengan membanting kaki ke
lantai, Kutinggalkan dia sendiri dengan koran bacaannya.
Hmmm..., jadi ngelamun jorok! seandainya punya budget yang tidak
terbatas buat membangun rumah idaman, ingin seperti apa yak?
Apakah akan mengikuti rumah John Travolta yang memiliki run away
pesawat pribadi? Lah, John Travolta kan memang pilot, ngga aneh dong kalau
rumahnya didesign lengkap dengan tempat landasan pacu.
Rumah John Travolta, lengkap dengan landasan pacu, sumber: architecturendesign.net |
Rumah John Krasinski & Emily Blunt yang eco friendly, sumber: ecorazzi.com |
Model rumah seperti yang dipunya Oprah Winfrey, yang bergaya
Georgian, penuh dengan tanaman dan bunga, juga tak kalah cantiknya sebagai rumah idaman.
Rumah Oprah Winfrey, sumber: dailymail.co.uk |
Eits, tapi kalau punya rumah-rumah yang besar seperti itu, siapa
yang mau bersih-bersih?
Ah, kan ada pelayan. Betul pelayan! Lanjut bermimpi.
Tapiii..., rumah besar kalau isinya cuma 4 orang seperti sekarang,
sepi juga ngga sih? Apalagi kalau anak-anak beranjak dewasa. Ah, ngga jadi pengen punya
rumah besar!
Sebetulnya kalau dipikir-pikir, apa yang dibilang suamiku ada
benarnya juga. Dia sepertinya sangat mengenal karakterku yang angin-anginan dan
agak sedikit senang pergi ke dapur atau beres-beres rumah. Dia juga hafal
sifatku yang hobi mengumpulkan barang-barang yang ujung-ujungnya malah jadi
tumpukan tidak berguna di kolong tempat tidur. Dia juga tahu banget kalau aku
cuek dan ngga suka yang ribet.
Dan alkisah, 1 tahun kemudian, jadilah rumah yang sekarang kita
tempati. Suamiku menyebutnya hotel bintang 7. Setiap kali Aisya ingin menginap
di hotel, jawabnya selalu, "lho, kan sekarang kita sudah di hotel? Kok
malah cari bintang 5? Ini lebih bagus lebih banyak bintangnya."
Bangunan rumah yang dimaksud suamiku, bentuknya unik, pokoknya
tiada duanya. Kalau kata Azka, "rumah kita itu besar, tapi ngga jelas
bentuknya. Semuanya kotak."
Aisya ikut nimbrung, "iya lho, Bu, tadi ada bapak-bapak yang
nyari alamat, dia telepon temannya. Katanya, patokannya apa, ini sudah di depan
rumah kotak."
Hahaha! Ngga kuat menahan ketawa mendengar Aisya cerita tentang
rumah kotak kami. Lain lagi komentar temanku ketika suatu hari melewati
rumahku, "itu rumah apa mesjid? Kok temboknya bolong-bolong kayak bangunan
mesjid sih?"
Aku juga bingung, gaya designnya mengacu kemana. Yang pasti sih gaya
suka-suka. Jika banyak rumah mempunyai fasad yang lucu dan minimalis, fasad
rumah kami malah tidak berbentuk. Bangunan bagian dalam dibuat lapang tanpa
banyak sekat. Kebayangkan kalau furnitur-nya sedikit? Bergaung rasanya seperti
di lembah. Maklumlah limited budget.
By the way, rumah idamanku seperti ini bukan sih? Aku masih punya
keinginan ada pergola bunga merambat yang menghiasi rumah kami, aku masih
berkeinginan membeli macam-macam furnitur untuk mengisi kekosongan rumah kami,
aku juga masih ingin mendekorasi interior kamar tidur, aku juga masih ingin
mempunyai perabotan dapur dan kitchen set. Tapiii..., bagusnya yang seperti apa
ya?
Eh, pas galau ada quiz "Apa Tipe Rumah Idaman Anda?"
Pucuk dicinta ulam tiba namanya. Quiz ini dilaksanakan oleh Flipit pada halaman
Lazada. Iseng-iseng aku coba isi quiz-nya, aku pikir ngga ada salahnya nyoba,
toh gratis ini. Malahan, kalau beruntung bisa dapet hadiah voucher dari Flifit.
"Yah, Yah, tipe rumah idaman Ayah seperti apa?" Tanyaku
sambil tangan tetap sibuk mengisi quiz.
"Rumah yang ada dirimu dan anak-anak." Uhuk! So, sweet! Gejubrak! Aku mendelik,
"bisa ngga sih serius dikit." Ah, dengerin omongannya mah menggoda
melulu, mending isi quiz.
Tidak susah mengikuti langkah-langkah quiz Flifit. Ada foto yang
harus kita pilih sesuai dengan ketertarikan kita. Setiap nomor paling sedikit
ada 4 foto. Ngga perlu mikir dan menghitung-hitung, Karena sudah
tervisualisasikan dengan baik. Foto-foto itu seputar foto jenis-jenis rumah
yang istimewa, jenis kamar mandi yang diinginkan untuk berendam, jenis lampu
hias yang disuka atau interior yang disukai, ruang dan lemari dapur yang
diidamkan, tempat tidur, juga pilihan ruang keluarga yang cocok dengan karakter
kita. Centang ini centang itu, eh tanpa terasa sudah sampai klik tombol sumbit.
Daan..., taa..daa! Apa hasilnya?
Aku pikir, rumah idamanku bergaya castle Inggris, atau bergaya
rumah Belanda yang dikelilingi air, karena aku suka sekali dengan gaya itu.
Tapiii...ternyaaataaa...rumah idaman yang sesuai adalah minimalist!
Lho kok? Tapi sepertinya sih begitu, karena aku orangnya tidak
suka yang ribet-ribet, lebih suka yang sederhana.
Nah, buat kamu yang bingung memilih tipe rumah, atau lagi
mencari-cari tipe yang cocok, ngga ada salahnya, iseng-iseng isi quiz-nya
Flifit untuk mengetahui tipe rumah idamanmu. Yuk, ikuti kuisnya, dan dapatkan kesempatan memenangkan
voucher senilai Rp.500.000 untuk mewujudkan rumah impian teman-teman.
Oya, di Flipit (Flip-It!) website, teman-teman juga bisa lho,
menemukan deal-deal terbaik di toko-toko online favorit kita. Hmmm..., harus
dicoba nih.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkomentar. Silahkan tinggalkan jejak, ya.
Follow my media social for any update of articles
Twitter: @mandalagiri_ID
Instagram: mandalagiri_ID