Jarum jam terus
berputar. Matahari di luar semakin meninggi. Udara dalam ruangan berukuran 4×6
meter pun terasa pengap, walaupun mesin pendingin udara masih berputar.
Terlihat interviewer di sampingku mengeluarkan saputangan, menyapu peluh yang
mulai membasahi keningnya yang lapang. Aku meneliti kembali daftar pelamar di
hadapanku. Hmmm..., sampai sesiang ini, kami belum menemukan kandidat yang
sesuai. Hampir semua kandidat yang telah dipanggil, menyebutkan
sederet kelemahan yang menunjukan ketidakpercayaan diri, seperti:
saya lambat, kurang stylish, badan terlalu besar, dan lainnya.
Tinggal satu nama
yang tertera di urutan terakhir daftar.
Tok, tok, tok!
Terdengar suara ketukan di pintu. Seseorang membuka pintu, dan perlahan sosoknya memasuki ruangan. Aku
menahan nafas, begitu pula kedua interviewer di sebelahku. Dalam balutan warna
merah mika metalik, sosok tersebut mendatangi dan menyalami kami satu persatu.
"Veloz. Senang bertemu dengan Bapak sekalian," sapanya dengan hangat, jabatan tangannya erat bersahabat. Tampilannya yang berkelas, membuat mata kami tak lepas menatapnya. Dengan anggun Veloz menduduki kursi di hadapan kami.
"Baiklah Veloz,
tell me about your self,” pintaku memulai interview
dengan pertanyaan standar yang biasa ditanyakan pada permulaan interview.
"Nama saya
Veloz, berasal dari kata velocity,
yang berarti kecepatan," Kedua mata Veloz menatap lurus, tajam namun penuh
kelembutan. Kedua bola mata new fog lamp garnish, dengan bingkai alis memanjang berlapiskan chrome,
membuatnya terlihat elegan dan futuristik.
"Orang tua mengharapkan saya mempunyai akselerasi yang cepat dengan performance terbaik," lanjutnya
lagi.
"Dengan kekuatan mesin
1.500 cc dan
1.300 cc dan dual VVTi,
mengendarai saya saat traveling, pasti nyaman dan menyenangkan. Akselerasi tidak berkurang serta bonus hemat bahan bakar. Design
exterior dan interior saya yang terbaru akan memuaskan pencinta gaya trendy," Veloz bangkit dari tempat
duduknya, membuka balutan yang menutupi tubuhnya. Wow! Nuansa hitam yang
eksotik, elegan dan mewah memancar dari bagian dalam tubuh Veloz. Tak terasa tubuh
kami condong ke depan,
memperhatikan lebih jelas bagian dalam juga lekuk
luar tubuhnya. Terlihat ruangan yang lapang dengan 3 deretan kursi,
cukup untuk memuat lebih dari 4 orang penumpang. New all black tone dashboard
design membuat keseluruhan interior terlihat everlasting, dilengkapi dengan advance audio system 6,1"
touchscreen CD, DVD AM/FM, USB,
AUX, juga koneksi bluetooth
dan ipod. Harum kulitnya membuat tangan kami ingin menyentuh kelembutan dan
menghirup wangi kulitnya. Mataku terbelalak melihat steering wheel design yang
ergonomis dalam balutan kulit lembut dan dilengkapi steering switch untuk
memudahkan pengontrolan kendaraan dan audio. Di sebelahnya terlihat eco
indicator lamp yang terintegrasi dengan panel speedometer, dapat
dipastikan Veloz mengusung komitmen terhadap green environment, pengendara digiring mempunyai prilaku berkendara hemat energi.
Menyadari perhatian
kami tertuju kepadanya, Veloz berputar perlahan, sehingga kami lebih leluasa melihat keseluruhan eksterior
tubuhnya. Bagian depan dengan new front grille design trapezoid
yang menyatu dengan lubang angin bawah memberikan daya tarik tersendiri,
menghasilkan kesan tangguh, kokoh, dan penuh percaya diri. New projector headlamp design
ikut mempercantik bagian depan Veloz, kombinasi yang sempurna antara projector
halogen dengan design yang sporty dan stylish. Veloz menyadari bagian menarik dirinya. Veloz menyibak bagian bawah
tubuhnya, sehingga kaki-kaki velg mulusnya dengan new sporty alloy wheel design
terekspos tanpa tabir sedikit pun.
Cakram velg 15" terlihat kokoh dengan design mewah, betul-betul
menunjukkan Veloz adalah sang stylish sejati. Bokong Veloz tidak kalah menarik, new
rear lamp design semakin menambah nuansa stylish dan sporty.
Ehm, ehm..., aku
berdehem, mengingatkan kedua interviewer di sebelahku yang mukanya terlihat terhipnotis berat. Uh, harus jaga gengsi dong,
jangan terlihat seperti cowok gampangan.
Fokus! Lihat kemampuannya, jangan tergoda penampilan! Bisikku pada diri
sendiri.
"Bagaimana kamu
melukiskan kelebihanmu?" Tanya interviewer di sebelahku, setengah tersadar dari pengaruh pesona Veloz.
"Well, kelebihan saya selain new
performance engine, dual VVTi yang telah terbukti bertahun-tahun
ketangguhannya serta terkenal irit bahan bakar, saya juga mempunyai fitur-fitur
kenyamanan yang mumpuni sebagai mobil untuk keluarga stylish, juga fitur-fitur keselamatan yang lengkap,"
jelas Veloz, merangkum kelebihan-kelebihan dirinya.
"Bisa kamu
ceritakan, fitur keselamatan seperti apa yang kamu maksud?"
Veloz memperbaiki
sikap duduknya, dengan senyum lebar dengan santai Veloz menjawab, "ada
beberapa fitur keselamatan saya - Grand New Veloz - punyai, yaitu: 3-points
seat belt yang memungkinkan perlindungan
penuh bagi keselamatan penumpang tengah; ABS (Anti Lock Breaking System)
untuk proteksi optimal untuk mengontrol putaran roda kendaraan saat pengereman
mendadak; side impact beam memberikan perlindungan dari benturan samping; seat
belt with pretensioner & force limiter yang dapat mengurangi atau
mencegah cedera fatal saat terjadi benturan; front passanger seat belt warning
yang memungkinkan tidak hanya pengemudi yang diingatkan pentingnya memakai
sabuk pengaman, tetapi juga penumpang depan. Saya juga dilengkapi ISOFIX, fitur keselamatan
internasional untuk keamanan optimal pemasangan child seat, sehingga bisa mengurangi kesalahan pemasangan kursi
bayi. Kemudian, saya sudah mengadopsi sistem immobilizer key yaitu
salah satu sistem keamanan pada kunci agar terhindar dari pencurian. ECU (Electronic Control Unit) hanya akan
mengenali sinyal yang sesuai yang terpencar dari microchip yang terpasang pada kunci asli."
"Bagaimana fitur-fitur kenyamananmu?"
"Wah, kalau
soal fitur kenyamanan, saya ahlinya, Pak," senyum Veloz, "Bapak lihat
design kursi di bagian dalam tubuh saya? Yap! Ergonomic design. Traveling
jauh sekalipun, di tengah kemacetan parah, dengan New Grand Veloz akan tetap
nyaman. Ditambah penyesuaian pada suspensi MacPherson Strut dan suspensi
belakang dengan per koil, stabilitas saat melewati jalanan berlubang akan tetap
terjaga. Belum lagi 3rd row seat arrangement, dengan kemudahan melipat
satu kursi belakang (50:50 folding)
memungkinkan untuk pengaturan barang bawaan dan penumpang.”
"Hmmm...menarik.
Bagaimana kamu menggambarkan kekurangan kamu?
"Kelemahan saya
adalah perfectionist,” jawabnya.
“Lho? Perfectionist itu bukannya keunggulan?”
“Karena sifat itu,
saya bersama saudara saya Grand New Avanza selalu ingin menjadi yang terbaik, terus melakukan perbaikan (kaizen). Untuk itu tentunya memerlukan
pemikiran dan waktu yang panjang. Dalam perjalanan itu ada kalanya saya bisa
frustasi. Tetapi hal itu terbayarkan saat banyak orang tertarik mengajak saya
bergabung dalam lingkungan mereka.”
“Berapa
gaji yang kamu inginkan?”
“Berkisar Rp204.200.000 - Rp226.900.000."
“Baiklah. Keputusan diterima tidaknya akan diinformasikan dalam waktu seminggu."
Dalam
hati kami bertiga, ada kata sepakat yang tidak terucap, rasanya tidak mesti menunggu minggu depan
untuk memutuskan. Hati kami bulat memilihnya. Grand New Veloz memang mobil untuk keluarga stylish, mobil dengan exterior dan interior stylishdan trendy lifestyle.
Impressive..
BalasHapusCoba dibuatin lbh panjang teh..sapatau bisa jadi mininovel :)