AIR ASIA: Ladies and Gentlement, Welcome On Board
Fly with AirAsia |
Ini kesekian kalinya terbang bersama Air Asia. Pertama kali terbang bersama kawan-kawan menuju Singapura. Awalnya kaget juga, pesawatnya kecil. Jauh lebih kecil dibanding Garuda dengan boing-737 nya. Glek! Kebayang pesawat sekecil ini terombang-ambing di angkasa. Kuatkah menahan hempasan angin? Wiiih..langsung bergidik dan was-was.
Hmmm...ternyata setelah mengangkasa, pesawat kecil ini menunjukan kemampuannya melintasi jalur Jakarta - Singapura dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam 45 menit. Ibarat burung, burung kecil mungkin lebih lincah terbang karena badannya yang ringan. Pengalaman pertama, melenyapkan rasa was-was ketika pertama kali melihat badan mungilnya.
Pengalaman kedua dan ketiga juga ada cerita. Bagaimana mamah dan kakak ipar semangat borong souvenir Air Asia, sampai itenary penerbangan yang ga bisa di print karena tidak ada warung internet untuk sekedar print tiket website check in yang akhirnya malah membuatku mengenal mesin self check in.
Perjalanan terbang dengan Air Asia kali ini adalah bersama rombongan wisata Gong Traveling melintasi Jalur Sutra. Kali ini aku hanya mengajak Azka.
Setiap orang tentunya mempunyai maskapai penerbangan favorit masing-masing. Ada yang suka dengan Garuda, ada yang suka dengan Cathay, atau maskapai lainnya. Buat aku sih, setiap maskapai mempunyai kelebihan masing-masing. Nah, kelebihan yang aku suka dari Air Asia adalah:
1. Banyak Promosi
Aku sendiri belum pernah dapat promo Rp. 0, walaupun 1 hari biasanya ada pemberitahuan lebih dahulu melalui notifikasi email, tapi mata udah sepet ngga kuat begadang. Eh, sebenernya mah kurang niat aja sih. Haha.
Niat sih ada, data-data keluarga sudah di isi di form list nya Air Asia, data yang lain pun sudah. Jadi kalau ada tiket murah ngga mesti lama masukin data-data nama penumpang lagi, tinggal klik sana sini, langsung pembayaran. Tetap aja belum dapat. Belum jodohnya kali yak.
"Kok cari yang murah sih?" Sering kayaknya mendengar pertanyaan seperti ini. Banyak yang menyangka aku banyak duit kali yak, sampai keheranan kenapa cari tiket murah. Aamiin.
Kenapa cari yang murah yak? Hmmm...pertama, sebetulnya kalau pergi sendiri mungkin tidak terlalu mahal, tapi kalau pergi berempat, kerasa sekali pengeluarannya. Huhuhu...nangis deh. Kedua, rasanya kok sesuatu banget yak kalau dapat tiket promo, karena tidak semua orang mendapat keistimewaan seperti ini. Saat-saat hunting promo itulah adrenalin meningkat.
2. Souvenir Air Asia
Pada kebanyakan penerbangan, selalu ada penawaran souvenir ciri khas dari maskapai penerbangan tersebut ataupun barang lainnya. Kecuali mungkin saat penerbangan haji dan umrah ya. Rasanya ngga ada brosur-brosur bacaan di kursi kita.Souvenir yang ditawarkan bermacam-macam, ada gantungan kunci, magnet kulkas, pensil, luggage tag, payung dan lainnya. Biasanya pramugara atau pramugari akan menawarkan souvenir tersebut saat penerbangan berlangsung. Yang lapar mata biasanya sih ngga tahan melihat souvenir-souvenir lucu seperti ini. Habis lucu banget sih. Iih..norak yak aku.
Tapi aku sih masih bertahan, walaupun lucu, lihat harga inget laci. Lihat brosur yang lucu-lucu, langsung deh ku geleng-geleng kepala biar sadar dan inget duit di dompet, ku taruh secepatnya di kantung kursi.
Tapi akhirnya bobol juga, beli payung Air Asia. Lucu, dengan gambar pohon Sakura. Eh, mamah dan kakak ipar sih yang beli. Tapi kan minimal bisa icip pinjem. Hihi.
3. Menu on Board
Nasi Kuning Manado |
Yang ditawarkan macam-macam, ada paket box nasi, pastry, snack dan minuman. Semua paket nasinya menggiurkan. Nasi Lemak Pak Nasser, Nasi Goreng Teri Medan, Chicken Rice, Nasi Kuning Manado, ada juga menu internasional seperti dimsum, burger, chicken roast.
Nasi Kuning Manado |
Oya, kalau ingin ngga kehabisan menu on board yang kita suka, ada namanya pre-order hot meal Air Asia. Jadi kita memesan terlebih dahulu pada saat pembelian online atau saat kita webcheck-in bisa menambahkan item pre-order hot meal ini. Keuntungannya, menu tidak kehabisan karena di prioritaskan sejak awal, harga juga lebih murah. Jangan sampai kayak kita, ingin chicken rice terpaksa gigit jari, karena kehabisan. "Maaf Mbak, chicken rice-nya habis, adanya tinggal nasi kuning Manado dan nasi lemak."
Untung saat pulang bisa tercapai keinginan menikmati chicken rise Air Asia.
Bagaimana Cara Pre-Book Hot Meal?
Nah, Air Asia mengklaim bahwa dengan pre-book kita bisa hemat 20%, menjadi prioritas untuk pelayanan menu in flight, dan garansi kita mendapatkan menu pilihan kita, dengan cara:1. Login ke website airasia.com dan pilih menu Manage My Booking.
2. Klik Modify pada penerbangan yang kita pilih, di bawah menu Current Booking.
3. Pilih Add-ons, klik Baggage, Meal & More untuk pre-book menu yang kita inginkan.
4. Lanjutkan dengan pembayaran.
5. Tunjukkan boarding pass kita pada crew cabin. Biasanya mereka woro-woro sih, untuk yang pre-book.
Chicken Rice |
Baru nyadar, blog ini pun isinya sebagian besar isinya makanan. Pantes aja, berat badan gampang naik susah turun.
Tapi betul juga kata Franz Kafka, "so long as you have food in your mouth, you have solved all questions for the time being."
Greetings, I believe your site may be having browser compatibility problems.
BalasHapusWhen I take a look at your web site in Safari, it
looks fine but when opening in I.E., it's got some
overlapping issues. I just wanted to provide you with a quick heads up!
Aside from that, great blog!