Do You Know The Muffin Man, The Muffin Man

Bahan-Bahan Membuat Muffin

Weekend Ngidam Muffin

"Ibu! Aku bosen!" Pagi-pagi Azka sudah ngomel-ngomel. "Ngga ada kegiatan nih!"

"Hmmm...main Barbie? membaca buku? menulis cerita?" Azka menggeleng-gelengkan kepalanya. Adiknya, Aisya ikut nimbrung, "aku juga bosan, Bu, di rumah terus...." Walah aku dikeroyok anak berdua. Padahal masih pengen leyeh-leyeh, mumpung libur. Mereka berdua sungguh kompak deh, saling mendukung.
Sebetulnya aku tahu, mereka ingin segera membuat kue muffin yang aku janjikan sebelumnya. 

Campur Semua Bahan

"Kapan kita bikin muffin? Ibu kan janji bikin muffin," rengek Azka menagih janji. "Iya, muffin-nya nanti keburu expired," tambah Aisya. Lho kok expired  De? Dibuat aja belum. Haha.

Hmmm...bagaimana yak cara membuat muffin? Duh ribet sekali lihat resep-resep di mbah Google. "Bagaimana kalau Azka sama Ayah belanja dulu bahan-bahannya? Beli Pondan bubuk instan muffin, telur dan untuk taburan atasnya toblerone, mesis, coklat caca," aku mengusulkan, "Duh, Ibu belum bisa nih bikin muffin."

"Okeh deh! Kita meluncur!" Beuh, semangat sekali, kalau ada maunya.

***

Kocok Pelan Dengan Mixer

Berhubung ribet, pakai muffin instan Pondan deh akhirnya. Yang penting kan nilai kebersamaannya..., iih excuse deh. Bilang saja ngga bisa bikin kue!

Ini dia membuat muffin dengan menggunakan tepung Pondan

Bahan-Bahan Membuat Muffin Toblerone & Chacha

1. Tepung muffin Pondan, 1 bungkus
2. Telur 3 butir
3. Air 50 mL
4. Minyak sayur 200 mL (jangan jelantah yak!)
5. Potongan toblerone, coklat, atau sesuai selera

Masukan Adonan ke Cetakan

Peralatan Untuk Membuat Muffin Toblerone & Chacha

1. Mixer, untuk membuat adonan. Iyalah, masa untuk mengkukus
2. Loyang untuk menaruh muffin
3. Cetakan muffin kertas, banyak dijual di toko kue. Untuk yang area Cilegon bisa dicari di Sarinande ya. Lengkap!
4. Sendok, untuk memasukan adonan ke dalam cetakan kertas
5. Pisau, untuk memotong toblerone 
6. Wadah, untuk membuat adonan
7. Takaran? Aku pakai perkiraan :), 1 gelas 200 mL, berarti 1/4 gelas 50 mL. Iih, gaya ngoboy-nya ngga habis-habis deh.

Setelah semua bahan dan peralatan siap, kita nyalain dulu Hp. Buat apa? Foto dulu dooonk. Eh, salah! Mari bikin muffin sambil mendengarkan lagu anak-anak The Muffin Man!

Panggang Dalam Oven

Kerenkan idenya? Diiy, muji diri sendiri! Pamali :)

Eh, tapi bener lho...., sambil membuat kue, dua tiga terlampaui: bikin kue, seru-seruan dengan anak-anak juga sambil belajar bahasa Inggris.

"Do you know the muffin man, the muffin man"

Cara Membuat Muffin Toblerone & Chacha

1. Masukan semua bahan: tepung Pondan, air 50 mL, minyak sayur 200 mL (Azka keukeuh bilang vegetable oil. Diih!) dan telur ke dalam wadah.
2. Kocok bahan-bahan tersebut selama kurang lebih 3 menit menggunakan mixer. Jangan kencang-kencang ya. Pakai low speed saja, di posisi satu. Kalau kekencangan nanti susah bergerak!

Muffin Keluar Dari Oven

3. Setelah tercampur semua, matikan mixer. Kalau ngga dimatikan nanti mixer-nya pusing muter terus, soalnya Azka dan Aisya rebutan terus ingin pegang mixer...hihi.
4. Siapkan cetakan muffin kertas, perlahan masukan sendok demi sendok, hati-hati supaya rapih ngga belepotan di kertasnya. Tapiii..., berhubung bareng anak-anak yang pada antusias ikut memasukan adonan ke mangkuk muffin, yaaah, hasilnya bervariasi...haha.
5. Isi setengah mangkuk kertas, mungkin harusnya 3/4 kali yak. Berhubung adonan sedikit dan ternyata mangkuk muffin-nya kebesaran, jadi hanya diisi 1/2 nya. Dan jadinya hanya 11 mangkuk, dari seharusnya 17 mangkuk.

6. Bagian seterusnya adalah memberi topping di atas adonan. Sebetulnya bisa sesuai selera, mau pakai serpihan kacang almond, kismis, coklat, dan lainnya. Kita pakai potongan toblerone, coklat chacha berwarna warni dan mesis coklat.
7. Setelah selesai, waktunya memanggang adonan muffin di dalam oven. Tunggu sampai adonan matang.
8. Keluarkan, hidangkan dan jangan ketinggalan photo session! Harus langsung photo session, kalau tidak, alamat ngga tersisa deh. Orang baru mau keluar oven saja sudah di tongkrongin.

Muffin Siap Makan

"Ibu! Jangan lama-lama dong fotonya..., udah ngga sabar nih," teriak Azka dan adiknya dengan tangan memegang sendok, siap mencolek muffin yang masih panas. Mukanya langsung terlihat gembira begitu aku mengisyaratkan bahwa sesi foto telah selesai, dan waktunya menyantap muffin hasil kerja bersama.

"Gimana? Enak tidak?"

"Uenak banget, Bu!" Aisya mengacungkan jempolnya dengan mulut belepotan muffin coklat. "Buatan kita ini! Enak banget yak?"

The Muffin Man kembali terdengar sayup-sayup.

Muffin Toblerone & Chacha

Do you know the muffin man,
The muffin man, the muffin man?
Do you know the muffin man,
Who lives in Drury Lane?

Yes, I know the muffin man,
The muffin man, the muffin man.
Yes, I know the muffin man,
Who lives in Drury Lane.

Two of us know the muffin man
The muffin man, the muffin man
Two of us know the muffin man
Who lives in Drury Lane

Oh now we know the muffin man,
The muffin man, the muffin man
Now we know the muffin man, 
Who lives in Drury Lane.