Smesco Rumahku |
Para peserta
langsung berpencar di lantai 15 UKM Gallery gedung Smesco Jakarta. Mereka
ditugaskan untuk berburu objek di anjungan-anjungan nusantara sebagai penerapan
dari materi Still Life Photography yang dibawakan oleh Raiyani Muharramah,
fotografer kawakan yang sudah sering memenangkan lomba fotografi.
Acara workshop
Still Life Photography diadakan dalam event Smesco Indonesia Netizen Vaganza
2015. Ini merupakan salah satu workshop gratis dalam event tersebut yang
terbuka bagi umum, khususnya bagi para netizen.
Apa itu still Life Photography?
Still Life
berasal dari kata "still" yang bisa diartikan diam atau mati dan
"Life" yang berarti hidup atau kehidupan. Jadi Still Life Photography
adalah salah satu cabang dalam fotografi yang membuat benda mati seolah
terlihat hidup dalam sebuah foto. Bagaimana membuat foto benda-benda mati
menjadi menarik.
Apa Kegunaan Still Life Photography?
Topi Toraja UKM Gallery |
Still Life
Photography ini menurut Raiyani M, sangat penting bagi netizen. Raiyani
mengatakan lebih lanjut bahwa menulis dan fotografi sekarang menjadi bagian
yang tidak terpisahkan. Banyak tulisan bagus tetapi tidak didukung oleh foto
yang bagus, menyebabkan karya tulis tersebut tidak begitu dinikmati. Kedepan,
jika seorang penulis atau seorang fotografi ingin mempunyai added value,
masing-masing harus melengkapi kekurangannya. Fotografer akan lebih andal jika
dia mempunyai keahlian menulis.
Still life
photography juga berguna bagi yang menekuni bisnis online. Bagaimana orang akan
tertarik membeli produk kita jika fotonya tidak menarik. Atau kita sembarang
comot foto di internet, bisa jadi pelanggan kecewa karena produk yang kita jual
tidak sesuai foto.
Raiyani
menceritakan bahwa ada seseorang pernah meminta saran ketika hendak berjualan
kue-kue. Dengan tips still life photografi, si penjual ini melakukan pemotretan
produk dan memasangnya online. Sekarang bisnisnya sudah berkembang dan menerima
banyak pesanan dengan adanya foto yang menarik tersebut.
Nah, sekarang
pertanyaannya adalah bagaimana menghasilkan sebuah foto yang berkualitas?
Apakah kita perlu memiliki gadget canggih untuk memotret?
Menghasilkan Foto Berkualitas
1.
Alat untuk memotret
Untuk menghasilkan sebuah foto, tentunya kita harus mempunyai alat untuk
memotret. Apa saja alat-alat itu?
a. Pocket camera alias kamera saku
b. Kamera handphone/smartphone
c. Kamera DSLR
b. Kamera handphone/smartphone
c. Kamera DSLR
Mana yang
paling bagus?
Batik Kalteng UKM Gallery |
"Yang
paling bagus adalah kamera punya sendiri," tegas Raiyani. Kamera manapun
tidak menjadi masalah, "jangan jadikan alasan karena tidak punya DSLR,
tidak bisa menghasilkan foto yang bagus," lanjut Raiyani.
Kamera
handphone saat ini sudah menjadi kebutuhan para netizen, baik itu untuk sekedar
update status di facebook, instagram atau path, maupun untuk keperluan
mendukung tulisan di blog. Oleh karena itu, untuk mendukung keperluan para
netizen ini, produser smartphone berlomba-lomba menanamkan fitur kamera dengan
spesifikasi yang semakin wah. Tak jarang kamera smartphone bisa mempunyai pixel
yang tinggi.
Raiyani
membeberkan bahwa kamera handphone pun bisa menghasilkan foto yang tak kalah
bagusnya. Semua tergantung the man behind the gun. Punya DSLR yang mahalpun
percuma jika tidak bisa memakainya.
2.
Kemampuan Penataan
Patung Papua UKM Gallery |
Setelah kita
mempunyai kamera, hal yang lain yang perlu diperhatikan dalam pengambilan suatu
foto adalah kemampuan penataan yang mana hal ini tidak lepas dari unsur atau
elemen dalam fotografi.
Penataan yang
baik akan menghasilkan foto ekspresi yang bernilai seni. Foto bisa dijadikan
tumpahan ekspresi hati, misalkan sebuah daun dengan tambahan efek butiran air
yang berjatuhan seolah menggambarkan hati yang sedang sedih.
Nah, untuk
menghasilkan foto yang baik, kita juga harus memahami unsur-unsur dalam
fotografi. Tentunya banyak unsur yang mempengaruhi kualitas foto, tetapi
karena waktu workshop hanya sekitar 2 jam, Raiyani Muharramah menjelaskan
beberapa poin penting dan tips untuk menghasilkan foto yang indah.
a. Sudut
Pengambilan (angle)
Suatu foto objek akan terlihat berbeda jika diambil dengan sudut pengambilan yang berbeda. Kita dapat mengambil foto suatu objek dari arah depan, atas ataupun diagonal.
Suatu foto objek akan terlihat berbeda jika diambil dengan sudut pengambilan yang berbeda. Kita dapat mengambil foto suatu objek dari arah depan, atas ataupun diagonal.
Angle mana yang
bagus? Menurut Raiyani, pada saat belajar, ambilah foto dengan berbagai sudut
pengambilan. Nanti dengan berjalannya waktu, kita akan tahu mana sudut
pengambilan yang bagus untuk suatu benda.
b. Pencahayaan
Pencahayaan tidak kalah pentingnya dalam menentukan kualitas foto. Sumber pencahayaan dapat diambil dari window lighting, ambient lighting atau studio lamp.
Pencahayaan tidak kalah pentingnya dalam menentukan kualitas foto. Sumber pencahayaan dapat diambil dari window lighting, ambient lighting atau studio lamp.
Display Boneka Pakaian Adat |
Kita dapat
mengambil foto dengan cahaya depan, samping atau belakang. Cahaya depan,
artinya sumber cahaya ada di depan objek yang difoto, atau ada di belakang
kamera. Kebalikannya dengan cahaya belakang, berarti sumber cahaya datang dari
depan kamera. Cahaya belakang dapat menciptakan efek backlight atau siluet.
Sedangkan cahaya samping, sumber cahaya datang dari arah samping kanan atau
kiri, memberikan efek bayangan sehingga memperkuat tekstur objek.
Untuk foto
produk, Raiyani menyarankan mengambil foto dengan menggunakan cahaya depan atau
samping.
c. Komposisi
Nah, komposisi ini sulit didefinisikan,
tetapi merupan elemen kunci dalam fotografi. Dalam bahasa sederhananya,
komposisi adalah menata elemen-elemen ditempatnya sehingga sesuai dengan tujuan
yang ingin kita capai dengan cara memindahkan objek atau menambahkan elemen
pada objek tersebut.
Raiyani mencontohkan, ketika memotret
aksesoris kalung, bisa ditempatkan dalam gelas, si sebelah gelas ditaruh bunga.
Atau memotret kue bisa ditempatkan dalam nampan, atau dalam daun hijau, kue
bisa diatur bersusun diagonal atau linier.
d. Momen
Fotografer harus
sabar untuk menunggu momen yang paling baik untuk mendapatkan foto indah.
Tips Mengambil Foto dengan Smartphone
1.
Untuk mengurangi goncangan yang
dapat menyebabkan foto blur
a. Peganglah smartphone dengan 2 tangan. Lengan rapat dengan tubuh.
Kedua kaki terbuka sedikit sebagai kuda-kuda.
b.
Fokuskan kamera smartphone pada
benda, tekan tombol shutter dengan perlahan dan sambil menahan nafas.
2.
Menghasilkan efek blur pada
background
a. Dekatkan kamera smarphone pada objek benda yang akan difoto.
b.
Jauhkan objek dari latar
belakang.
c.
Fokuskan kamera pada objek dan
tekan tombol shutter untuk mengeksekusi.
3.
Saat memotret objek yang
mengandung unsur bening seperti gelas, kaca, cermin; hati-hati dan pastikan
bagian tubuh kita tidak tercermin dalam objek tersebut.
Lokal Brand Lebih Keren
Miniatur Rumah Kalteng |
Materi Still
Life Photography yang
dibawakan oleh Raiyani Muharramah ini sangat menarik, sehingga pada sesi tanya
jawab, peserta workshop antusias untuk bertanya. Seperti pertanyaan salah satu
peserta mengenai boleh tidaknya melakukan editing, yang dijawab dengan ramah
oleh Raiyani, "editing kadang-kadang diperlukan, seperti editing terang
dan gelapnya foto. Yang tidak boleh adalah editing merubah objek, misal merubah
warna, merubah bentuk objek, dan lainnya."
Di workshop ini juga Raiyani berbagi tips
dan triks menghasilkan foto dengan latar belakang berwarna dengan memanfaatkan
atau memanipulasi pencahayaan, juga menghasilkan foto dengan efek cipratan air
dengan teknik high speed
photography.
Ngga Nyangka Juara 3 |
Setelah materi workshop selesai, Raiyani
memberikan tugas untuk semua peserta untuk hunting, memotret benda yang ada di
area lantai 15, dengan menerapkan dasar-dasar ilmu still life yang telah
diterangkan sebelumnya. Raiyani menilai foto-foto yang dikirimkan peserta
melalui twitter, dan memilih 4 foto terbaik. Juaranya diumumkan saat itu juga.
Dan, senangnya aku, fotoku terpilih menjadi juara 3. Awalnya udah hopeless, karena handphone sudah lowbat.
Padahal sudah diwanti-wanti untuk mencharge Hp, atau dipinjamkan powerbank
milik Raiyani. Tapi aku malu...haha.
Sempat ada adegan lucu juga sih, pas
diumumkan juara 3. Aku ragu, apakah itu foto aku bukan, sampai ditanya,
"foto siapa ini?" Ngga ada yang mengaku. Sampai akhirnya, disebutkan
bahwa itu foto aku. "Kaget," kata Raiyani, "ada foto tapi ngga
ada pengirimnya. Siapa yang ngirim?"
Aduh, ngga nyangka bisa kepilih. Thank you Mbak Rai, atas ilmu still life-nya dan hadiah keren
dari UKM Galery, Smesco Rumahku. Lokal Brand Lebih Keren!
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkomentar. Silahkan tinggalkan jejak, ya.
Follow my media social for any update of articles
Twitter: @mandalagiri_ID
Instagram: mandalagiri_ID