Si Manis Memegang Menu Si Manis |
Lebih parah
lagi kalau Idul Fitri. Para pedagang, termasuk pedagang sayur gerobak, sudah
menghilang seminggu menjelang lebaran. Haduh, ngga tau apa yak, mamang-mamang
ini, keahlianku cuma bikin mie rebus, spaghetti,
telor dadar/ceplok dan masak air? Boro-boro bikin opor ayam, semur daging dan
makanan khas lebaran lainnya.
Nah, Idul Adha
kali ini pun begitu. Hanya ada opor ayam dan ketupat di meja. Di situ saya
merasa rumeuk! Hiks. Kangen pulang kampung deh. Kebayang emping besar berbumbu,
kentang goreng crispy, mie bihun wortel, sambel goreng kentang dan daging
kecap. Slurrp!
Bosen juga
makan opor seharian. Pengen kuah yang seger kayak bakso. Eh, Azka ngga mau, maunya mpek-mpek. Mpek-mpek
pun tutup. Dan akhirnya terdamparlah kita di cafe Si Manis.
Penampilan luar
sih kurang menarik, karena signboard nya tidak begitu jelas. Ada papan-papan di
depannya bertuliskan Si Manis, modelnya mirip papan menu on the day di cafe-cafe di mall-mall gitu. Awalnya kupikir daftar
menu, setelah didekati hanya bertuliskan logo "Si Manis Cereal
Terrace".
Jualan apa sih
sebenarnya Si Manis ini?
Si Manis Cereal Terrace |
"Coba Ka,
tanya dulu jual apa? Kalau ngga menarik, kita makan di sebelah saja di warung
seafood."
Azka ragu-ragu
menarik tangan Aisyah minta ditemani untuk menanyakan menu. Tak lama, balik
lagi, "Ice cream, Bu. Caca
mau," pintanya dengan mata berbinar penuh harap.
"Ice Cream? Makan nasi dulu saja ya di
sebelah, baru makan es krim," ajakku. Azka menggeleng dengan mulut sedikit
mencucut, "aku kan alergi seafood." Keluar deh alasan andalannya,
alergi.
Aku beranjak
mendekati stand mungil si cereal terrace ini. Di depan stand ada papan tulis zaman
dulu SD, papan tulis hitam yang menulis di atasnya harus menggunakan kapur
putih atau kapur warna. Terlihat menu-menu utama beserta harganya tertulis di
papan itu. Aku mengambil daftar menu di atas papan yang agak menjorok keluar
menempel pada stand mungilnya. Selain menu ice cream, ada juga menu snack
seperti roti canai dengan aneka toping, otak-otak, risoles daging mayonnaise
juga aneka minuman.
Green Tea Coconut Delight |
Ada 2 pilihan
rasa yaitu ice cream vanila dan ice cream green tea, juga 2 pilihan
penyajian yaitu dalam mangkuk biasa dan batok kelapa yang disebut coconut delight. Harga yang tercantum
sudah termasuk topping dimana 3 topping untuk menu dalam mangkuk dan 4 topping untuk menu coconut delight. Kita juga bisa minta tambahan topping lain dengan harga Rp 3.000/toping.
"1 porsi ice cream vanila coconut delight dan 1
porsi ice cream green tea coconut delight
ya," pesanku.
"Oke, 1
ini dan 1 ini ya," wanita paruh baya yang melayani memastikan pesanan
kami. "Mau coba risoles daging mayonnaise-nya?
Selain ice cream kita juga ada menu
lain," wanita itu menawarkan dengan ramah.
Vanilla Coconut Delight |
Beberapa anak
muda terlihat bolak balik ke dalam ruko menyiapkan pesanan. Dilihat dari
tampangnya sepertinya cafe jalanan ini kreatifitas anak-anak muda ini.
"Sebentar
ya Tante. Saya beresin ini dulu," terdengar suara anak remaja perempuan
berbicara dengan seorang ibu paruh baya yang hendak membayar. "Tante? Kok
dipanggil tante sih?" Anak perempuannya si ibu keheranan mendengar sebutan
tante. Si ibu tertawa sambil menyahut, "daripada dipanggil mbok." Si
Anak perempuan tertawa geli, "haha."
Pesanan kita
akhirnya datang. 2 coconut ice cream
delight dan 1 porsi risoles daging mayonnaise.
Penampilan ice creamnya cantik memikat hati. Disimpan dalam batok kelapa muda
ditaburi dengan berbagai macam toping: cereal, coklat bulat warna-warni, coco
crunch, buah leci, potongan buah strawberry, irisan kacang kenari, nata de
coco, dan oreo. Di batok kelapanya ditancapkan bendera kecil bertuliskan Si
Manis.
Risoles Daging Mayonnaise |
1 porsi ngga
cukup bo! Nambah dong!
"Maaf Bu, risolesnya ternyata habis," anak perempuan remaja sekitar usia kuliah atau baru lulus kuliah menghampiri meja, "mau diganti menu lain? Kami punya roti canai."
"Maaf Bu, risolesnya ternyata habis," anak perempuan remaja sekitar usia kuliah atau baru lulus kuliah menghampiri meja, "mau diganti menu lain? Kami punya roti canai."
Yaaah! kecewa
deh. "Boleh deh dicoba roti canai keju susu," jawabku dengan setengah
hati. Topping roti canainya manis semua ngga ada yang gurih: ovomaltine,
nutella, coklat dan keju susu.
Roti Canai Keju Susu |
Eh, ice cream-nya lupa belum diicip. Paduan ice cream dan cereal ternyata sensasinya
unik juga. Dingin kriuk kriuk. Kacang kenarinya pun enak dipadukan dengan
dinginnya ice cream dan rasa khas
green tea yang agak-agak pahit. Tahu kan rasa green tea? Hehe. Aku sih suka, karena less sugar. Tapi mungkin buat anak-anak lebih baik pilih yang ice cream vanila, kecuali anaknya memang
suka green tea.
Overall sih okeh, bisa
dijadikan tempat tongkrongan baru nih. Mungkin kalau menunya semakin banyak
akan semakin okeh kali yak. Lagi-lagi
ngarep.com, haha.
Tempat ini
terbilang baru. Menurut si mbak muda penjualnya, cereal terrace ini belum
sampai sebulan buka. “Sudah mau minggu ke-3,” katanya.
So, buat yang tertarik nongkrong di sini, alamat Si Manis Cereal Terrace ini ada di Perumahan
Taman Krakatau, dekat gerbang masuk pertama, sebelah kanan. Hmmm...mampir lagi nih kayaknya minggu depan.
Pernah cobain yang kayak gini, tapi di malaysia :D
BalasHapusWah...malah ga nemu wkt ksana bbrp wkt lalu. Nemu y malah deket rumah. Xixi.
HapusBisa jd yg jual terinspirasi dari sana...:)
Wah...malah ga nemu wkt ksana bbrp wkt lalu. Nemu y malah deket rumah. Xixi.
HapusBisa jd yg jual terinspirasi dari sana...:)
Terakhir melintas di sana, tempat ini terkadang tutup. Masih ada sih tempat jualannya. Tapi entah masih berjualan atau tidak.
BalasHapus