The most difficult thing is the decision to act, the rest is merely tenacity ~ (Amelia Earhart)
Amelia
Earhart adalah wanita pertama yang berhasil terbang solo melintasi Samudra
Atlantik, dan Amelia hilang secara misterius di tengah Samudra Pasifik, dalam
usahanya terbang mengelilingi dunia pada tahun 1937.
Selain
terkenal dengan beberapa rekor penerbangan, Amelia juga dikenal sebagai
penulis, juru bicara, guru dan pejuang hak asasi wanita.
Salah
satu perkataan Emilia yang menginspirasi adalah mengenai melakukan suatu
tindakan. Emilia bilang,
"hal yang tersulit adalah membuat keputusan untuk bertindak, sisanya
adalah kegigihan."
Indeed, membuat keputusan melakukan
tindakan adalah yang tersulit. Penuh pertimbangan, bagaimana jika begini,
bagaimana jika begitu, bagaimana jika aku tidak mampu, waswas, dan terkadang
berujung tidak melakukan sesuatu apapun.
Menyesal?
Ya, aku sering! Duh, coba aku
#beranilebih menjawab, atau duh coba
tadi #beranilebih tanpa banyak pertimbangan, coba tadi #beranilebih bertanya,
coba tadi #beranilebih unjuk jari tangan, coba tadi #beranilebih memutuskan
aktif, coba tadi #beranilebih memutuskan naik gunung, coba tadi
#beranilebih ...
Ketika
pertama kali ingin menggunakan jilbab di tahun 1995, sebelumnya aku penuh
keraguan untuk meminta ijin kepada orang tua. Aku berpikir, mereka mungkin akan
tidak setuju, karena waktu itu perempuan memakai jilbab tidaklah semudah sekarang. Aku takut
mereka akan melarang. Ketika aku berhasil membuat rangkaian kata-kata yang akan
kusampaikan, justru kata-kata itu tidak bisa keluar dengan mudah. Melalui pergelutan
panjang, akhirnya aku beranikan diri mengatakan keinginanku
secara terbuka, dengan segala resiko yang ada.
Waktu
itu Mamah hanya bertanya, "yakin sudah siap? Gimana nanti kalau susah
kerja?"
Besoknya,
Mamah & Bapak memanggil. Duh,
sempat dag dig dug der juga, tumben
pakai acara resmi panggil memanggil.
"Hari
ini hari apa?", tanya Bapak. Aku lupa waktu itu tanggal ulang tahunku.
"Sebagai
hadiah ulang tahun, Mamah & Bapak, mengizinkanmu memakai jilbab, " sambung
Mamah, "tapi ingat! Jangan tutup buka yak."
Aku
terperangah, andai saja aku #beranilebih memutuskan bertindak lebih awal, tak
perlu galau berbulan-bulan. Tapi, aku bersyukur, pada akhirnya berani mengambil keputusan menyatakan
keinginanku.
Setelahnya, bukan berarti jalanan mulus lancar. Setiap
pilihan pasti ada tantangannya. Di situlah keteguhan diuji. Tapi terkadang,
untuk mengambil keputusan untuk melangkah itu yang memerlukan keberanian lebih.
Pernah dong merasa malas beres-beres di rumah atau malas menulis, tapi kemudian
jika kita paksakan mulai bergerak, maka rasa malas itu berangsur hilang.
Setelahnya malah kita merasa lebih nyaman. Rumah ngga berantakan, berhasil
menuliskan sesuatu.
Saat berat badan naikku naik ngga karuan, begitu malas rasanya berolah raga ataupun mencoba
mengontrol pola makan. Sampai akhirnya aku berpikir, siapa yang bisa bertindak untuk
merubah atau mengendalikan hidupku selain diriku sendiri? Moves your body gal! It’s you, who can act to change your world!
Meskipun kelihatannya sederhana, terkadang dalam keputusan-keputusan
kecil yang kita ambil, terletak kebahagian kita. Bahagia itu tidak mesti mahal.
Menghargai dan mencintai diri sendiri adalah awal bahagia.
Jadi, #beranilebih memutuskan untuk bertindak! Selangkah demi
selangkah menggapai impian. Senri no michi
ippo kara, perjalanan
1000 mil pun memerlukan satu langkah pendahuluan. Dan, seperti kata Christoper
Columbus, “you can never cross the ocean until
you have the courage to lose sight of the shore.”
--
Facebook : Levina Mandalagiri
Twitter : @azkaaqeela1517
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkomentar. Silahkan tinggalkan jejak, ya.
Follow my media social for any update of articles
Twitter: @mandalagiri_ID
Instagram: mandalagiri_ID